Resensi Buku “Otakku Cess Pleng”
Adakah yang sekarang sedang patah semangat, bad mood, atau malas untuk berkreasi karena teman yang lain sudah jadi juara? Kalau ada, berarti kalian harus mulai membaca buku-buku motivasi edisi dari Ten Ten Series, khususnya resensi buku”Otakku Cess Pleng”. Karena komik ini akan memberimu semangat, motivasi juga dorongan agar tetap mau melangkah, dan tidak takut gagal. Penasaran? Baca resensinya di bawah ini.
Siapa yang mengira kalau komik yang satu ini adalah komik terjemahan dari Korea denga judul aslinya “Ten Ten Books vol. 50: Child who is creative and who is not” karya dari Hang Eun Yeong, sungguh sangat menarik dengan cerita yang akan membuat kalian penasaran untuk menyelesaikan cerita dalam komik ini.
Ten Ten Series ”Otakku Cess Pleng” |
Resensi Buku Fiksi “Otakku Cess Pleng”
Kali ini terdapat cerita menarik dari seorang “Yuli” sebagai tokoh utama dalam komik ini. Motivasi dalam komik ini akan memberikan nilai-nilai positif untuk kalian semua agar tetap bersemangat, selalu berprasangka baik dan tidak berburuk sangka pada orang lain. Banyak cerita menarik yang disampaikan bagian per bagian, seperti yang ditokohkan oleh Yuli sebagai tokoh utama yang memiliki cara berpikir istimewa, dan menjadi juara pertama lomba kreatif.
Yuli pun memiliki beberapa teman baik yang ingin menggapai dan meraih prestasi dengan caranya sendiri-sendiri, seperti Piano yang merupakan teman baik Yuli, Piano ingin pintar dalam bermain piano, namun hatinya galau karena hatinya tidak ingin bermain piano, dan ingin menonton film bernama Darren. Duru juga teman Yuli, yang waktu kecilnya anak jenius, sekarang menjadi orang yang kreatif dan rendah hati, dan yang menarik, Duru juga suka memasak untuk menumbuhkan rasa kreatifnya. Selain Piano dan Duru, masih ada Darren, yang mengikuti kelompok imajinasi bersama Yuli, Darren pintar dalam berolahraga, walaupun sering narsis dan cenderung berlebihan, tapi Darren suka membantu Yuli.
Baca juga: Resensi Buku “1% Ide + 99% Usaha = 100% Jenius”.
Terdapat 2 materi menarik yang bisa memberikan pelajaran bagi kalian, antara lain:
Terdapat Prolog: Juara kreatif selalu jadi milikku! – Membuat otak menjadi kreatif dan pandai dalam belajar.
Bab 1, “Aku yang tertidur akhirnya terjaga!”. Terdapat 12 cerita didalamnya, antara lain:
- Ide statis penghalang kreatifitas.
- Yuli yang ingin dipuji ibu.
- Makan malam keluarga yang berantakan.
- Jangan memuji karena terpaksa.
- Tanpa rasa ingin tahu, tidak ada kreatif.
- Kalau berpikir terbalik, ide akan langsung muncul.
- Jangan cuma mengincar juara 1, yang penting kreatif.
- Stres adalah musuh kreatifitas!
- Daya imajinasi yang mengalahkan kesulitan.
- Bermain dengan lepas bisa mengeluarkan kreatifitas.
- Buka telinga lebar-lebar ketika teman bicara.
- Alasan kenapa bibimbap enak.
Bab 2, “Rahasia meningkatkan kreatifitasmu”. Terdapat 9 cerita didalamnya, antara lain:
- Masakanku sendiri yang istimewa.
- Permainan daya imajinasi di supermarket.
- Kuis meningkatkan kreatifitas.
- Film, dunia imajinasi tanpa batas.
- Mengumpulkan benda yang menarik.
- Perjalanan yang menumbuhkan kreatifitas.
- Iklan yang mengakibatkan kreatifitas.
- Koran, harta karun kreatiftas.
- Pembuat sol sepatu dari bahan daur ulang.
Epilog – Jadilah bintang yang bersinar terang.
Dari Bab 1 dan Bab 2 terlihat semuanya berbicara tentang kreatifitas, bagaimana kreatifitas, dan dengan kreatifitas bisa menjadi sukses yaitu bisa menjadi juara.
Kelebihan Buku atau Komik “Otakku Cess Pleng”
Komik ini memberikan nilai positif bagi kalian yang ingin membacanya, kisah Yuli dan ketiga temannya menunjukkan bahwa dengan kreatifitas bisa membuat masa depan menjadi cerah.
Begitu pula dengan edisi Teen ini. Komik ini memberikan sebuah semangat untuk menjadi remaja yang kreatif, karena remaja kreatif umumnya adalah remaja yang senang melakukan tes kreatif, memiliki rasa penasaran yang harus dipecahkan dan juga memiliki hobi dan ide-ide yang menarik.
Semoga resensi buku “Otakku Cess Pleng” ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda yang ingin memberikan pemahaman dan pembelajaran untuk selalu bersemangat dan kreatif.
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku “Otakku Cess Pleng”"
Posting Komentar