Sejarah Singkat “Universitas Katolik Parahyangan”
Sebentar lagi akan memasuki masa ajaran baru. Bagi Anda yang sudah akan meyelesaikan pendidikan di jenjang sekolah atas, masa-masa ini menjadi masa bingung untuk memilih perguruan tinggi mana yang bisa dipilih untuk meneruskan jenjang pendidikan selanjutnya. Unpar atau Universitas Katolik Parahyangan bisa menjadi salah satu pilihan. Namun di balik itu, mengetahui sedikit sejarah singkat “Universitas Katolik Parahyangan” sepertinya menjadi hal penting bagi Anda yang ingin mendaftar perguruan tinggi yang satu ini.
Foto: pmbpasca.unpar.ac.id |
Berikut informasi dan sejarah singkat “Universitas Katolik Parahyangan”
Informasi tentang “Universitas Katolik Parahyangan”:
- Singkatan atau sebutan: Unpar.
- Status: Swasta.
- Alamat: Jalan Ciumbuleit 94, Bandung.
- Telepon: (022) 2032655.
- Website: https://www.unpar.ac.id
- Didirikan: 17 Januari1955.
- Pendiri: Mgr. P. M.Amtz, O.S.C. dan Prof. Dr. N.J.C. Geise, O.F.M.
Sejarah Singkat “Universitas Katolik Parahyangan”
Lembaga pendidikan tinggi ini didirikan pada tanggal 17 Januari 1955 dengan nama Akademi Perniagaan, yang merupakan hasil kerjasama antara dua keuskupan Bandung dengan Bogor. Pada bulan Agustus 1955 statusnya kemudian ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Sosio-Ekonomi Parahyangan, kini menjadi Fakultas Ekonomi.
Pada tahun 1958 dibuka fakultas baru, yaitu Fakultas Hukum. Masih dalam tahun 1958, nama lembaga ini kemudian diubah menjadi Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan . Kemudian didirikan yayasan yang berstatus badan hukum sebagai pembina perguruan tinggi ini.
Pada tahun 1960, dibuka Fakultas Teknik dengan dua jurusan, yaitu Sipil dan Arsitektur. Pada tahun berikutnya dibuka Fakultas Sosial Politik. Pada tahun 1961, lembaga ini resmi mempunyai nama baru, yaitu ‘Universitas Katolik Parahyangan’ (Unpar), yang pada tanggal 19 April 1962 dengan SK Manteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 50/1962 ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi dengan status disamakan dengan perguruan tinggi negeri.
Baca juga: Sejarah Singkat “Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung”.
Peningkatan sarana, prasarana ilmiah dilakukan terus dengan didirikanny a Lembaga Penyelidikan Ilmiah untuk menunjang tridarma perguruan tinggi pada umumnya, pada tahun 1963.
Pada tahun 1981 Unpar sebagai perguruan tinggi swasta mendapat akreditasi P&K sebagai PTS yang disamakan dalam jangka tiga tahun.
Pada tanggal 1 Januari 1983 dibuka Fakultas Filsafat, yang merupakan penggabungan antara Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Suryagung Bumi ke Unpar.
Pada tahun 1985, Unpar dikukuhkan kembali sebagai PTS yang statusnya disamakan untuk jangka lima tahun, Fakultas Sosial Politik menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Lembaga Penyelidikan Ilmiah menjadi Lembaga Penelitian.
Pada 19 Mei 1986 dalam rangka sistem penyelenggaraan pendidikan secara nasional, Unpar ditetapkan kembali status disamakan untuk jangka tiga tahun. Tiga tahun kemudian statusnya dikukuhkan lagi menjadi diakui untuk jangka waktu empat tahun.
Pada tanggal 23 November 1990, diresmikan proyek NTA-58, yaitu proyek kerjasama antar Pemerintah Republik Indonesia dengan Kerjaan Belgia (pelaksananya terdapat tiga pihak, yaitu Universitas Indonesia, Katholieke Universiteit Leuven dan Universitas Katolik Parahyangan) untuk menyelenggarakan program Pascsarjana (jenjang S2) dalam bidang ilmu-ilmu sosial.
Sementara itu, dalam waktu selanjunya, pada tahun 1993, Unpar membuka dua fakultas , yaitu Teknik Industri (Jurusan Teknik Industri dan Jurusan Teknologi Bahan), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (terdapat tiga jurusan, yaitu matematika, fisika dan kimia).
Untuk program pascasarjana, sejak tahun 2000 Unpar terus meningkatkan mutu dan juga membuka beberapa progam studi baik jenjang magister (S2), maupun doktor (S3).
Itu dia, sejarah singkat “Universitas Katolik Parahyangan”. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan informasi untuk Anda yang tertarik untuk melanjutkan studinya di Unpar Bandung.
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Singkat “Universitas Katolik Parahyangan”"
Posting Komentar