Resensi Buku “Kaya? Bukan Cuma Mimpi”
Siapa yang ingin kaya? Dan, siapa yang tidak ingin kaya? Pasti semua ingin kaya, dengan banyak uang maka banyak orang berpikir bisa membeli segalanya, begitu pula dengan kalian, dengan banyak uang maka kalian pasti berpikir bisa membeli kue yang enak dan banyak, mainan yang bagus, atau apa pun yang kalian inginkan. Tapi tahu nggak bahwa menjadi kaya itu harus diusahakan dan melalui banyak proses dan tentunya akan membuat kalian lelah. Penasaran? Coba baca sebentar resensi buku “Kaya? Bukan Cuma Mimpi” di bawah ini. Tentu kalian akan ketagihan ingin membaca komik Ten Ten Series ini sampai habis.
Buku “Kaya? Bukan Cuma Mimpi” |
‘Kaya? Bukan Cuma Mimpi’ adalah tema menarik yang harus dibaca, yang membahas agar kalian bisa belajar menjadi kaya, namun tidak dengan cara yang jelek dan buruk, namun penuh dengan proses. Komik ini memiliki judul asli “Ten Ten Books vol. 27: Economical Habits To Be Rich, Uneconomical Habits To Be Poor” karya dari Choi, Dong-In, sungguh sangat menarik dengan cerita yang akan membuat kalian penasaran untuk menyelesaikan cerita dalam komik ini.
Resensi Buku Fiksi “Kaya? Bukan Cuma Mimpi”
Jeong Hye Young dalam kata pembukanya memberikan kata-kata yang menarik, yaitu:
Ayo bercita-cita menjadi kaya yang bahagia!”
Kata-kata itu benar sekali, begitu pula dengan komik yang satu ini, meskipun hanya komik, namun jangan salah, komik ini akan memberikan informasi yang luar biasa agar kalian menjadi kaya. Tentunya memberikan cara paling dasar yang bisa kalian lakukan, dan langkah pertama untuk bisa menjadi kaya adalah dengan mengatur uang saku yang kalian terima setiap minggu.
Komik ini mengisahkan seorang anak remaja bernama “Kang”, seorang gadis baru gede yang memiliki sifat yang suka boros dan paling sulit untuk berhemat, dan yang menyedihkan adalah prinsipnya yang harus diubah, yaitu ‘uang saku hari itu akan dihabiskan hari itu juga’. Selain Kang, masih ada teman sekolah Kang bernama Dal yang memiliki sifat teliti dan selalu melakukan rencana, dan tentu saja, Dal diam-diam menyukai Kang, dan hebatnya pengetahuan Dal tentang ekonomi cukup bagus.
Baca juga: Resensi Buku “One For All All For One”.
Selain Kang dan Dal, masih ada Profesor Chun, yang merupakan Nenek Kang yang merupakan seorang penemu jenius, Profesor Chun juga menemukan mesin waktu, yang bisa mendatangkan ‘Dal dewasa’ yang diharapkan bisa membantu Kang yang tidak tahu sama sekali tentang ekonomi.
Selain tokoh utama di atas, masih ada tokoh antagonis dengan memiliki sifat yang berbeda, yang senang menghabiskan uang demi keinginan sesaat, yaitu Sobi, seorang CEO muda yang memiliki ide cemerlang, namun sayangnya perusahaannya bangkrut karena gaya hidup yang terlalu mewah dan malas. Selain Sobi, masih ada tokoh antagonis lagi yang selalu membantu Sobi, yaitu Profesor Haja, seorang peneliti di perusahaan Sobi, yang menyedihkan, meskipun seorang profesor rasanya Haja tidak dapat dipercaya.
Komik ini memiliki 16 cerita menarik yang akan membuat diri kalian tertantang menyelesaikan komik ini, apalagi dalam komik ini terdapat pengetahuan tentang ekomoni meskipun hanya diulas secara singkat, antara lain:
- Cerita 1 – Kang yang boros. – Uraian mengenai dunia perekonomian dan uang.
- Cerita 2 – Godaan belanja impulsif. – Perilaku belanja impulsif adalah kebiasaan buruk.
- Cerita 3 – Apakah yang disebut dengan ekonomi. – Apakah yang disebut dengan aktivitas ekonomi?.
- Cerita 4 – Catatan uang saku untuk menghemat pengeluaran. – Ayo gunakan buku catatan uang saku.
- Cerita 5 – Sadarilah pentingnya uang. – Kebiasaan yang merugikan Vs Kebiasaan yang menguntungkan.
- Cerita 6 – Cara cerdas mengelola uang saku. – Kita mengelola uang saku!
- Cerita 7 – Kiat rahasia menghemat denga cerdas. – Biasakanlah menabung.
- Cerita 8 – Meminjam uang butuh kepercayaan! – Reputasi adalah wajahku!
- Cerita 9 – Anak yang meminjam uang dan anak yang tidak mengembalikan uang pinjaman. – Pikirkan baik-baik sebelum meminjam uang!
- Cerita 10 – Kang si pemboros, pergi ke masa lalu!
- Cerita 11 – Spekulasi dan investasi, apa bedanya? – Investasi yang bagus Vs Spekulasi yang buruk.
- Cerita 12 –Pemborosan adalah jalan pintas menuju kemiskinan! – Kebiasaan buruk Sobi yang merugikan.
- Cerita 13 – Kerja keras membuahkan keberhasilan. – Apa yang disebut pasar?
- Cerita 14 – Asalkan mengerti kebutuhan pasar, aku juga bisa jadi bos! – Menjadi CEO sejati!
- Cerita 15 – Kang memulai kebiasaan berhemat! – Anak-anak juga bayar pajak?
- Cerita 16 – Kebiasaan cerdas Kang dalam bidang ekonomi. – Kehidupan ekonomi yang bermanfaat.
Itu dia, berbagai cerita dan kisah agar kalian yakin dan tetap bersemangat meraih mimpi dan kaya, dengan satu syarat yakin akan mimpi-mimpi tersebut.
Kelebihan Buku atau Komik “Kaya? Bukan Cuma Mimpi”
Komik ini memberikan nilai positif bagi kalian yang membacanya, kisah Kang dan Dal menunjukkan bahwa menjadi kaya bisa dimulai dari uang saku dengan mencatat dan mengaturnya sendiri.
Terdapat beberapa tips menjadi orang kaya dengan pengaturan uang yang cerdas, antara lain:
- Tidak pernah lupa mencatat di buku uang saku.
- Setiap membeli barang dipikirkan lagi penting atau tidaknya.
- Setiap menerima uang saku disisihkan untuk ditabung.
- Meniru kebiasaan berhemat teman-teman yang lain.
- Kalau meminjam uang, dikembalikan tepat pada waktu yang dijanjikan.
Semoga resensi buku “Kaya? Bukan Cuma Mimpi” ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi kalian yang yang ingin mendapatkan pemahaman dan pembelajaran untuk meraih mimpi.
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku “Kaya? Bukan Cuma Mimpi”"
Posting Komentar