Sate Ayam, Sebuah Kelezatan Kuliner Tradisional Indonesia

Kuliner yang satu ini memang sangat mudah dijumpai di sekitar kita, bahkan banyak diantaranya yang menjajakan kuliner ini dengan gerobak dorong, motor dan juga di kaki lima. Sekali menikmati sajian kuliner ini, dapat dipastikan Anda akan ketagihan. Sate ayam, sebuah kelezatan kuliner tradisional Indonesia menjadi topik menarik kali ini. Selain kelezatan dan kenikmatannya, asal usul sajian kuliner ini memang membuat penasaran kita semua.

Sate ayam

Sate ayam, tentunya dengan sebutannya, maka kuliner ini dibuat dari bahan daging ayam. Di berbagai daerah yang menyediakan sate ayam, bahkan memiliki cara unik dalam mengolahnya, sehingga sajian sate ayam yang dibuatnya memiliki ciri khas yang unik, yang membuat para pecinta kuliner tertarik untuk datang mencobanya.

Sate Ayam Terdekat dan Cara Penyajian

Kenapa bisa disebut dengan terdekat? Karena sate ayam ini sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Dan kenikmatannya sungguh sangat menggoda selera. Sebagai sajian kuliner khas Indonesia yang sangat populer dan dikenal di seluruh penjuru Indonesia, tentunya semua mengenal sajian khas nikmat kuliner ini. Bahkan siapa yang mengira kalau sate khas Indonesia masuk dalam 50 makanan paling lezat di dunia berdasarkan survei Word’s 50 Most Delicious Foods dan yang mengejutkan sate khas Indonesia ini menempati posisi ke-14.

Baca juga: Soto Ayam dan Asal-usulnya.

Sate ayam adalah makanan khas Indonesia, sebagai makanan khas maka sajian kuliner ini dibuat dari daging ayam dan dimasak dengan cara dipanggang. Dalam prosesnya biasanya dipanggang dengan menggunakan arang. Saat proses pembuatan, maka daging ayam tersebut dipotong dengan ukuran kecil sesuai ukuran, baru kemudian ditusuk dengan tusuk sate.

Dan setelah matang, disajikan dengan pilihan bumbu kacang atau bisa juga dengan bumbu kecap. Untuk bumbu kacangnya dibuat dari kacang goreng yang ditumbuk sampai halus dan diolah dengan bumbu khusus. Dalam penyajiannya sate ayam disajikan bersama nasi atau lontong.

Sate Ayam adalah Makanan Khas Indonesia

Menikmati sajian kuliner tradisional memang mengasyikkan, namun lebih mengasyikkan lagi kalau tahu tentang asal-usul dari sajian kuliner tersebut. Mengutip dari primarasa.co.id yang menyampaikan sedikit asal usul sate, bahwa dalam buku Balinese Food: The Traditional Cuisine & Food Culture of Bali, karya Vivienne Kruger (2014), disebutkan bahwa kata sate diperkirakan berasal dari bahasa Tamil, yaitu “catai”, yang berarti daging. Namun, ada juga yang menyatakan bahwa kata sate berasal dari dialek salah satu suku di China, yaitu Suku Minann, yaitu kata ‘sa tae bak’, yang berarti tiga potong daging.

Sate dalam gerobak kaki lima

Sate pertama kali muncul pada abad ke-19, saat itu, masyaraat Indonesia memasak sate dengan cara direbus, namun setelah kedatangan para pedagang Muslim Tamil dan Gujarat ke Indonesia, yang juga mengenalkan kebab yang diolah dengan cara dibakar. Maka diperkirakan cara memasak sate pun dimulai dengan cara dibakar. Meskipun cara memasak ini terinspirasi dari para pedagang Timur Tengah, namun sate tetap menjadi kuliner khas Indonesia, karena diciptakan dan dikembangkan masyarakat Indonesia asli.

Itu dia sedikit informasi tentang “sate ayam, sebuah kelezatan kuliner tradisional Indonesia”. Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua.

Bagikan Artikel ini