Sego Karak, Kuliner Jadul yang Nikmat

Kalau Anda mencari sajian kuliner tradisional dan tentu saja enak, atau sekedar mengingat masa-masa kecil dulu dengan menikmati sajian olahan ala kuliner jadul, maka rasa penasaran Anda akan terobati dengan informasi di bawah ini, karena sebenarnya banyak sekali sajian kuliner enak yang bisa Anda coba seperti nasi aking, gaplek atau bahkan beberapa waktu yang sempat viral, yaitu “sego karak” kuliner jadul yang nikmat. Di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti di daerah Gresik juga ada yang menyajikan dan menjualnya.

Sego karak lauk pindang tongkol (Dokumentasi pribadi)

Penamaan sego karak, bagi Anda yang baru mendengarnya mungkin sekilas seperti nama kuliner baru seperti saat ini yang banyak muncul sajian makanan baru ala kulner kekinian. Namun jangan salah, nama sego karak adalah penamaan untuk kuliner jadul yang sudah ada sejak jaman dulu kala.

Olahan Karak Nasi yang Lezat

Percaya atau tidak, kalau pada jaman sekarang nasi sisa yang sudah basi akan dibuang atau diberikan untuk ayam, ternyata dulunya nasi sisa ini malah diolah untuk bisa dimakan atau dikonsumsi lagi. Nasi sisa tersebut dalam bahasa jawa disebut “sego karak”. Sego diartikan sebagi nasi, sedangkan karak adalah nasi yang sudah dikeringkan. Sehingga sego karak adalah menu makanan tradisional dengan bahan dasar nasi kering.

Baca juga: Sate Ayam, Sebuah Kelezatan Kuliner Tradisional Indonesia.

Dalam proses pengolahannya, maka karak tersebut dimasak kembali, dalam prosesnya ada yang diolah dengan ketan hitam, atau ada yang diolah murni karak. Dalam proses pengolahannya pun sebenarnya cara memasaknya sama dengan proses memasak nasi pada umunya. Yang membedakan, pada proses sego karak diberikan tambahan bahan seperti garam, santan atau parutan kelapa untuk menambah rasa gurih pada nasi atau sego karak ini.

Dalam penyajiannya, sego karak ini disajikan dengan ditaburi kelapa parut dan ada juga yang ditaburi dengan serundeng manis. Menikmati sego karak lebih nikmat dinikmati saat pagi hari sebagai menu sarapan, dan dalam kondisi hangat.

Kelezatan sego karak dengan sambal

Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa bisa muncul sego karak? Ternyata berdasarkan berbagai informasi, munculnya sego karak ini berawal dari masyarakat yang kelaparan saat penjajahan kolonial, sehingga untuk bisa makan harus mengumpulkan nasi sisa yang sudah kering pada alat penanak nasi.

Menarik bukan? Semoga informasi kuliner tentang “sego karak” kuliner jadul yang nikmat ini bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin menikmati sajian kuliner tradisional di Indonesia.

Bagikan Artikel ini