Di Balik Kenikmatan Ayam Geprek Sa’i

Apa yang Anda bayangkan tentang satu kata ‘kuliner’? Tentu banyak hal, bahkan Anda yang terbiasa berhubungan dengan kata ini, pasti akan mengatakan sebuah kenikmatan yang terdapat dalam sajian kuliner, atau Anda yang selalu melihat kesempatan dan peluang pasti mengatakan “ada cuan di balik kata kuliner”. Hal ini menjadi sesuatu yang wajar, karena setiap orang berbeda pemikiran dan berbeda pula alasan dalam melihat suatu peluang. Begitu pula dengan salah satu kuliner ini, yang saat ini sedang naik daun, di balik kenikmatan Ayam Geprek Sa’i pasti terdapat hal menyenangkan yang bisa dibahas kali ini.

Banyak sekali sajian kuliner berbahan ayam yang bisa dicoba, salah satunya adalah ayam geprek. Banyak rumor yang beredar tentang ayam geprek, mulai dari asal usulnya, sampai dengan perkembangan kuliner ayam geprek yang saat ini sudah merambah seantero nusantara. Bahkan dunia kuliner ayam geprek semakin ramai, mulai dari yang menjajakannya dalam bentuk online, restoran besar sampai dengan peluang yang sengaja diambil grup Ayam Geprek Sa’i ini. 

Satu porsi Ayam Geprek Sa’i

Kehadiran Bu Rum di Yogyakarta  sebagai pencetus pertama ayam geprek di Indonesia memang fenomenal, bahkan pada tahun 2017, berdasarkan data dari Google, ayam geprek menjadi salah stau makanan yang paling banyak dicari di mesin pencari, begitu pula dengan Go-Food yang pernah mencatat sekitar tahun 2020 bahwa terdapat 300 juta porsi ayam geprek yang telah dipesan sepanjang tahun 2019. Luar biasa bukan?

Sejarah Ayam Geprek Sa’i

Berbicara tentang konsep kuliner termasuk semua yang ada didalamnya memang sangat menarik, begitu pula dengan konsep kuliner Ayam Geprek Sa’i ini. Sensasi dan peluang bisnis berbahan ayam saat itu membuat owner franchise Ayam Geprek Sa’i, yaitu Erwan Barudi, tidak ingin ketinggalan momen. Saat itu, Erwan mulai menjajal bisnis ayam geprek sekitar April 2017 di Yogyakarta, yang juga menawarkan konsep gerainya dengan sistem kemitraan. 

Perjalanan panjang bisnis ayam geprek milik Erwan itu diawali pada tanggal 09 September 2010 dengan  berdirinya Ayam Geprek Sa’i, yang akhirnya dapat mendirikan gerai-gerai fast food dengan nama Ayam Geprek Sa’i di beberapa kota di Indonesia.

Baca juga: Ayam Geprek, Kuliner Nikmat Dari Yogyakarta.

Gerai Ayam Geprek Sa’i merupakan perusahaan kemitraan yang bergerak di bidang fast food restaurant, dengan produk-produk unggulan, yaitu ayam geprek, burger, dan steak, dan dengan konsep menyajikan makanan yang Halalan Thoyiban, sehat, berkualitas, dengan cita rasa yang bisa diterima masyarakat dan dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat yang diolah dengan bumbu-bumbu pilihan. 

Keunggulan dari Ayam Geprek Sa’I, yaitu dengan membidik pangsa pasar yang luas dengan harga yang terjangkau, mampu membuka cabang-cabang hingga ke kota-kota kecil dengan didukung sistem manajemen yang baik dan berkualitas.

Bahkan saaat ini, Ayam Geprek Sa’i masih membuka tawaran kemitraan bagi Anda yang tertarik. Anda bisa mengunjungi kantornya yang beralamatkan di Jalan Sorogenan No. 11B, Nitikan, Sorosutan, Yogyakarta. Dengan nomor telpon yang bisa dihubungi di nomor 0274 – 2872300 atau Nomor HP. 0812 2766 518.

Ayam Geprek Sa’i Terdekat

Berbicara tentang kuliner ayam geprek, berarti berbicara tentang kenikmatan sajian ayam yang disajikan dengan digeprek ditambah dengan taburan sambal. Diantara pengalaman kuliner menikmati Ayam Geprek Sa’i maka entah disengaja atau tidak, menikmati sajian kuliner ini memang sangat berbeda. Begitu pula saat melewati Kota Probolinggo, dengan mengambil tempat di jalan kota yang strategis, hal ini mampu menarik perhatian masyarakat, apalagi yang ingin mengajak jalan-jalan keluarga. Hal ini membuat Ayam Geprek Sa’i ini tidak pernah sepi dari para penikmat kuliner.

Ayam Geprek Sa’i di Kota Probolinggo

Ayam Geprek Sa’i di Jalan Sukarno Hatta No. 28 Kota Probolinggo, bisa dikatakan terhitung masih baru, apabila dibandingkan dengan restoran ayam yang menjual sajian kuliner sejenis. Lokasinya pun sangat strategis karena dekat dengan kantor, lingkungan sekolah dan rumah sakit. Buka di jam-jam lapar yaitu sekitar pukul 10.00 sampai 21.0 WIB memang berada di jam yang pas bagi para pengunjung untuk menikmati sajian makanan di Ayam Geprek Sa’i Kota Probolinggo.

Menu Ayam Geprek Sai

Jangan mengira kalau menu yang ditawarkan hanya ayam geprek saja, ternyata terdapat lebih dari 15 menu disediakan termasuk nasi goreng dan juga steik geprek.

Menu Ayam Geprek Sa'i

Dari berbagai pengalaman menikmati kuliner ayam geprek, maka Ayam Geprek Sa’i bisa dikatakan enak. Kekuatannya terletak pada sambal, meskipun hanya didiakan satu jenis sambal. Untuk Ayam geprek tanpa tulang per porsi dibandrol dengan harga Rp. 18.500,- dan ini pun sudah beserta minum yaitu es the. Dan yang menarik Anda boleh menambah nasi sepuasnya.

Foto-foto Ayam Geprek Sai

Satu porsi sajian ayam geprek

Sajian menu bawa pulang

Ayamnya lumayan besar

Satu porsi menu bawa pulang

Semoga sedikit tulisan tentang “di balik kenikmatan Ayam Geprek Sa’i” ini bisa menjadi informasi dan bisa sebagai referensi untuk Anda yang ingin menikmati sajian kuliner berbahan ayam.

Bagikan Artikel ini