Resensi Novel “Pernikahan Sang Pengiring Pengantin”

Ada apa dengan sebuah kisah hubungan dua orang anak manusia, tentunya banyak cerita menarik yang bisa diangkat dari kehidupan nyata, yang kemudian disampaikan secara apik dalam sebuah novel. Begitu juga kali ini, cerita menarik yang ditulis oleh Margaret Way menjadi kisah menarik yang mengisahkan hubungan antara sosok pasangan romantis yang kemudian terpisahkan, karena ambisi si wanita. Hal ini akan disampaikan sedikit, berupa resensi novel “Pernikahan Sang Pengiring Pengantin” yang akan memberikan informasi untuk Anda agar tertarik membaca novel romantis ini.

Novel “Pernikahan Sang Pengiring Pengantin”

Siapakah sang pengiring pengantin ini? Atau yang kemudian menjadi pasangan yang menikah selanjutnya. Banyak cerita menarik didalamnya hingga akhirnya kebencian lelaki yang ditinggal tersebut kembali mau mencintai karena sosok orang lain yang ingin mengganggu wanita yang dicintainya tersebut.

Identitas Novel :
Judul: Pernikahan Sang Pengiring Pengantin.
Penulis: Margaret Way.
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Alih bahasa: Juliana Tan
Tahun terbit: Februari 2012.
Tebal buku: 272 halaman.
ISBN: 978-979-22-7980-1.

Resensi Buku “Pernikahan Sang Pengiring Pengantin”

Brisbane menjadi sebuah kota awal cerita ini dikisahkan, saat itu dilaksanakan pernikahan dua pasang sejoli, yaitu Broderick Kinross seorang pemilik peternakan tua Kimbara yang terletak di sebelah barat daya negara bagian Queensland, yang menikah dengan Rebecca. Saat itu pernikahan dilakukan di kebun rumah kolonial yang indah milik ayah Rebecca di Queensland.

Oke, inti cerita bukan pada sosok Broderick yang sedang melangsungkan pernikahan, namun kisah ini merujuk pada sang pengiring pengantin, yaitu Rafe Cameron, yang merupakan pendamping mempelai pria, dengan ciri khasnya seseorang yang memiliki rambut tebal pirang keemasan, wajahnya yang tampan dengan aura tegas dan angkuh. Dan juga pengiring perempuan Ally Kinross yang biasa dipanggil Ally, Ally adalah adik kesayangan Brod, yaitu seorang gadis yang telah mencuri hati Rafe. Ally adalah sosok wanita yang cantik dengan rambut keriting berwarna gelap yang indah, ditambah dengan kulitnya yang sempurna  terlihat pucat.

Baca juga: Resensi Novel “Miss Fortune”.

Masalahnya bukan pada pertemuan sang pengiring pengantin, namun lima tahun yang lalu, Rafe Cameron dan Ally Kinross adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Namun, ada sesuatu hal yang membuat Ally akhirnya meninggalkan Rafe, yaitu Ally ingin mengejar karir dalam dunia peran, yaitu sebagai bintang televisi. Dan pada akhirnya Ally berhasil mewujudkan impiannya, namun hal ini berbanding terbalik dengan apa yang diharapkannya, kesuksesan menjadi bintang televisi ternyata tidak membuatnya bahagia.

Dan akhirnya Ally menyadari kesalahannya dan menginginkan Rafe Cameron, untuk kembali padanya. Namun sangat disayangkan Rafe terlanjur patah hati, meskipun di sisi lain, Rafe sangat mencintai Ally. Pada awalnya Rafe sudah terlanjur patah hati dan bertekad untuk tidak mempercayai apa pun yang dilakukan Ally. Namun sesuatu hal terjadi yang membuat Rafe harus tergila-gila lagi pada Ally. Hingga sesuatu terjadi yang membuat Ally harus diselamatkan dari si pengganggu. Berbagai langkah dilakukan Rafe, hingga si pengganggu berhasil ditangkap. Namun, disaat tertangkapnya si penganggu, suatu kecelakaan terjadi yang membuat lengan Ally patah.

Detik demi detik, waktu demi waktu, semua hal yang telah terjadi ternyata membuat suatu perbedaan yang membuat kedekatan kembali antara Ally dengan Rafe. Terdapat berbagai kisah menarik yang harus Anda ikuti, dengan berbagai hal yang membuat suatu kejutan.

Meskipun pada akhirnya keduanya bersatu dalam satu ikatan pernikahan hingga menjadi Mr dan Mrs Cameron, tentu Anda penasaran dengan berbagai kisah romatis di dalamnya.

Itu dia sedikit resensi novel “Pernikahan Sang Pengiring Pengantin” karya Margaret Way, semoga bisa menghibur kita semua. 

Bagikan Artikel ini