Tahu Takwa, Tahu Kuning Asli Kediri

Mengunjungi Kediri setelah menikmati keindahan Gunung Kelud, sepertinya menjadi hal yang wajib dilakukan, apalagi kalau Anda ingin mencari sajian oleh-oleh khas Kediri dan ingin menikmati sajian lezat kuliner di Kota Kediri. Banyak sekali pilihan kuliner yang bisa Anda pilih, tentu saja kulinernya kuliner tradisional yang akan membuat sensasinya berbeda dengan kota lain, begitu pula dengan sajian jajanan atau oleh-olehnya, seperti tahu takwa, tahu kuning asli Kediri yang selalu menjadi buah tangan untuk keluarga di rumah.

Tahu Takwa Kediri (Dokumentasi pribadi)

Menyebut tahu sebagai sajian kuliner sebenarnya sudah menjadi hal biasa, apalagi sajian tahu seperti tahu goreng atau dengan bentuk olahan lainnya sering kita temui di meja makan. Namun kali ini rasanya akan berbeda kalau yang dinikmati adalah tahu takwa atau tahu kuning yang merupakan makanan khas Kediri yang sangat legendaris.

Tahu Takwa Berasal dari Orang Hokkian

Sebagai salah satu makanan yang dibuat dari kedelai yang telah difermentasi, maka nama tahu ini sudah sangat dikenal semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Namun mengetahui asal usul tahu ini tidak semua orang tahu, apalagi tahu ini katanya sudah dibuat sejak 2000 tahun lalu, yaitu sejak zaman Dinasti Han. 

Kata tahu sendiri berasal dari kata “tauhu” yang memiliki arti sebagai ‘kedelai yang difermentasi’. Kedatangan bangsa Tiongkok ke Indonesia ini menjadikan makanan yang satu ini tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Tahu kuning di salah satu toko oleh-oleh di Kediri (Dokumentasi pribadi)

Selama ini, kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa tahu takwa berasal dari Kediri, bahkan banyak pula yang menyebut nama tahu ini sebagai tahu kuning, karena tahu ini berwarna kuning. Namun nama “takwa” sendiri berasal dari nama Suku Hokkian yang saat itu tinggal di Kediri, dan nama suku tersebut adalah suku “Kwa”. 

Baca juga: Sego Karak, Kuliner Jadul yang Nikmat.

Dan karena cara penyebutan “tahu kwa” yang agak susah, maka secara tidak langsung, tahu ini disebut dengan takwa atau tahu takwa.

Tahu Kuning Kediri

Berbicara tentang sejarah atau asal usul tahu di Kediri bisa dikatakan menarik, karena hal ini tidak lepas dari keberadaan orang Tiongkok yang bermigrasi ke Kediri, hal ini terjadi sekitar tahun 1900-an, dan wilayah yang didatangi imigran Tiongkok adalah Kediri.

Bersamaan dengan itu, para imigran dari Tiongkok ini pun menyadari bahwa terdapat kesamaan tekstur air antara Kediri dan Tiongkok, sehingga membuat mereka ingin membuat tahu di wilayah Kediri. Salah satu warga Tiongkok yang menjadi pioneer pabrik tahu di Kediri adalah Lauw Soe Hoek atau yang biasa disebut dengan “Bah Kacung”. 

Toko oleh-oleh di Kediri yang menyediakan tahu kuning (Dokumentasi pribadi)

Pabrik tahu yang dimiliki Bah Kacung ini mulai berdiri tahun 1912 dan sampai saat ini masih ada. Ada hal yang menarik mengapa tahu yang dibuat ini berwarna kuning yang membuatnya disebut dengan tahu kuning, hal ini disebabkan tahu tersebut dibuat dengan memadukan rempah-rempah dengan bahan dasar kunyit yang menjadi pewarna alami pada tahu. 

Tahu Kediri dan Ciri Khasnya

Sebagai makanan yang merupakan makanan ciri khas Kota Kediri, maka tahu takwa atau tahu kuning memiliki ciri khas yang berbeda dengan tahu biasanya, dengan bentuk kotak persegi empat dan agak pipih, selain itu tahu ini juga memiliki kepadatan yang lebih baik sehingga saat dipotong tahu ini tidak mudah hancur.

Tahu takwa belum diolah (Dokumentasi pribadi)

Untuk tekstur, tentu saja tahu takwa ini memiliki tekstur yang kenyal, dengan porinya yang halus dan lembut. Dan untuk rasa, tahu kuning atau tahu takwa ini memiliki rasa yang gurih tanpa adanya rasa kecut atau asam sama sekali.

Tahu takwa sudah digoreng (Dokumentasi pribadi)

Apabila diolah, misalnya digoreng maka tahu ini pada bagian luarnya akan berubah menjadi kering dan dan renyah, yang menarik pada bagian dalam tekturnya tetap lembut dan kenyal.

Semoga informasi tentang “tahu takwa, tahu kuning asli Kediri” ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda tentang pesona kuliner Indonesia.

Bagikan Artikel ini