Tips Sukses Bisnis Desain Interior
Memiliki hobi yang menyenangkan pasti membuat Anda tertarik untuk menggelutinya, bahkan tidak hanya menggeluti, namun Anda bisa mendapatkan hal terbaik dari hobi tersebut. Dan bagaimana kalau hobi tersebut bisa mendatangkan uang, pasti sangat menggembirakan. Salah satu hobi tersebut adalah desain interior. Nah yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana tips sukses bisnis desain interior, sehingga bisa menghasilkan cuan untuk Anda.
Kantor sederhana desain interior (Foto: apartments.com) |
Memiliki hobi menggambar atau membuat desain interior adalah hobi unik, karena hobi ini berhubungan dengan menata desain ruangan di dalam rumah agar menjadi enak dan sedap dipandang. Hal inilah yang membedakannya dengan seorang arsitek, kalau arsitek merancang bangunan secara keseluruhan, namun desain interior akan membuat rumah semakin nyaman untuk ditempati.
Prospek Bisnis Desain Interior
Ada harga ada kualitas, hal ini pula yang berlaku dalam bisnis ini, apalagi untuk memulai usaha ini dibutuhkan keterampilan dan kreativitas tinggi. Dan yang menarik, ide seorang desainer ini akan dibayar lebih mahal hanya dengan mengubah dan mengotak atik komposisi barang di dalam rumah agar enak dilihat.
Dengan sentuhan seorang desainer interior, rumah bisa menjadi lebih mahal nilai jualnya. Inilah yang menjadi nilai lebih usaha desain interior ini, yaitu tidak perlu bersusah payah mengeluarkan modal besar untuk memulai usaha. Yang penting, rajin melihat-lihat contoh model rumah, mencari referensi desain dan yang paling penting adalah bagaimana mengubah imajinasi menjadi hasil nyata yang enak dilihat dan nyaman.
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana potensi pendapatan atas usaha ini? Dalam bisnis desain interior, potensi hasil sangat tergantung pada ide-ide desain yang dimiliki. Semakin bagus, semakin indah, dan semakin terkenal dengan desain-desain yang bagus, maka harganya pun semakin mahal.
Hal utama yang perlu diingat adalah bisnis desain interior ini bergantung pada kemampuan dalam menjual ide-ide, yaitu 25% ide, 25 pengembangan rancangan, 35% pengembangan desain, dan sisanya harga jasa untuk mengawasi eksekusi ide menjadi desain yang menarik di lapangan.
Hal-hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Membuka Bisnis Desain Interior
Terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum berbisnis desain interior, antara lain:
- Lokasi usaha.
- Modal kerja yang dibutuhkan.
- Operational cost.
- Karyawan yang dibutuhkan.
- Promosi.
- Pengendalian keuangan.
Baca juga: Tips Sukses Usaha Digital Printing.
1. Lokasi usaha.
Ini yang menarik, dalam bisnis desain interior ini ternyata lokasi bukan hal yang mutlak. Bahkan, sebaiknya usaha ini bisa dimulai dari rumah, lebih hemat dan tidak repot.
Kalau pun ingin terlihat bonafid bisa join dengan teman yang memiliki lokasi yang lebih strategis, sehingga bisa dengan mudah dilihat orang.
2. Modal kerja yang dibutuhkan.
Ini yang menjadi keunggulan, karena modal utamanya hanya otak, karena dari organ tubuh ini keluar ide-ide yang luar biasa. Selain otak, modal yang dibutuhkan adalah jaringan. Usaha seperti ini biasanya dimulai dari promosi dari mulut ke mulut.
Dana yang dibutuhkan biasanya untuk menyiapkan berbagai alat penunjang, seperti komputer dan alat-alat desain.
3. Operational cost.
Biaya yang utama dalam desain interior ini adalah membayar tenaga desain dan para drafternya, selain iu juga biaya lisrik, telepon dan internet.
4. Karyawan yang dibutuhkan.
Untuk usaha desain interior ini, maka karyawan yang dibutuhkan bisa dengan mengajak join teman-teman yang punya keahlian sama tetapi belum mendapatkan pekerjaan, bisa dengan digaji atau bagi hasil.
5. Promosi
Promosi menjadi salah satu cara untuk bisa mengenalkan bisnis desain interior ini. Cara yang paling mudah bisa ke rekan terdekat
Sebagai promosi, maka bisa menjadikan rumah mereka sebagai pilot projct sebagai contoh karya. Selain cara tersebut, cara konvensional bisa dilakukan, misalnya dengan memasang iklan di media-media tertentu.
7. Pengendalian keuangan.
Dalam bisnis ini, bisa dikatakan pendapatan bisa dikatakan sangat fluktuatif, kadang sangat banyak pesanan yang diterima, kadang juga sepi. Utnuk itu, perlu dilakukan kontrol dengan ketat atas keuangan yang masuk, sehingga tetap bisa menjaga cash flow jika usaha sedang sepi order.
Berikut disampaikan perkiraan BEP atau kondisi impas usaha jasa desain interior. Tentu saja yang disampaikan di bawah ini hanya sebagai contoh standar saja (Sumber: Buku “Peluang Usaha unuk Anak Muda” oleh Agoeng Widyatmoko), sebagai berikut:
Perkiraan BEP usaha jasa desain interior |
Semoga informasi di atas tentang tips sukses bisnis desain interior ini bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Sukses Bisnis Desain Interior"
Posting Komentar