Floxifar dan Manfaatnya

Floxifar dan Manfaatnya - Baru-baru ini, Kami terkaget-kaget saat si kecil yang sudah mulai besar ternyata mengalami sesak napas, pada awalnya kami menganggap karena efek batuk yang membuat diafragma perutnya tertarik. Namun setelah diperiksakan ke dokter, ternyata terdapat hal yang membuat kami kaget, bisa dikatakan adik mengalami infeksi pernapasan. 

Floxifar

Mungkin ini penyebabya kita harus ke petugas kesehatan dalam hal ini dokter, sehingga mengerti apa yang bisa dilakukan, termasuk obat apa yang tepat, tidak sekedar membeli obat biasa di warung, untuk tahu apa penyebabnya dan solusi perawatannya.

Floxifar Untuk Radang Tenggorokan 

Sebenarnya apa itu Floxifar? Floxifar 500 mg (klikdokter.com) adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK), infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, infeksi saluran pencernaan, infeksi genital, dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang rentan. 

Floxifar 500 mg mengandung Ciprofloxacin, obat yang termasuk antibiotik golongan fluorokuinolon generasi ke 2. 

Baca juga: Dextral, Si Pereda Batuk yang Ampuh.

Ciprofloxacin adalah antibiotik golongan fluoroquinolone generasi ke 2 yang mempunyai spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Mekanisme aksi antibiotik ini adalah dengan cara menghambat dua tipe enzim topoisomerase II yaitu DNA Gyrase dan topoisomerase IV.

Penggunaan Floxifar dan Cara Pakainya

Adapun Floxifar bisa digunakan untuk gangguan kesehatan sebagai berikut (orami.co.id): 

Floxifar

Servisitis dan uretritis gonore

• Dewasa: Sebanyak 500 miligram sebagai dosis tunggal.

Mencegah meningitis

• Dewasa: Sebanyak 500 miligram sebagai dosis tunggal.

Infeksi saluran pernapasan, infeksi tulang, dan infeksi kulit serta jaringan lunak

• Intensitas ringan hingga sedang: Sebanyak 500 miligram, 2 kali per hari.
• Intensitas berat: Sebanyak 750 miligram, 2 kali sehari.

Prostatitis

• Dewasa: Sebanyak 500-750 miligram, 2 kali sehari. Maksimal konsumsi selama 6 minggu.

Infeksi tulang dan sendi

• Dewasa: Sebanyak 500-750 miligram, 2 kali sehari. Maksimal konsumsi selama 3 bulan.

Sistitis tanpa komplikasi

• Dewasa: Sebanyak 250-500 miligram, 2 kali sehari selama 3 hari.

Sistitis dengan komplikasi

• Dewasa: Sebanyak 500 miligram, 2 kali sehari selama 7 hari.
• Anak-anak: Sebanyak 10-20 miligram per kilogram berat badan. Diminum 2 kali sehari selama 10-21 hari.

Fibrosis kistik

• Anak-anak: Sebanyak 20 miligram per kilogram berat badan. Diminum 2 kali sehari selama 10-14 hari. Dosis maksimal penggunaan 750 miligram per dosis.

Semoga informasi tentang “Floxifar dan manfaatnya” ini bermanfaat dan menjadi referensi tentang obat dan kesehatan.

Bagikan Artikel ini