Tips Sukses Bisnis Mini Cafe

Siapa yang bilang usaha tempat nongkrong tidak prospek? Coba lihat diberbagai sudut kota saat ini banyak ditemui gerai kopi, cafe dan juga warung kekinian yang menyediakan tempat nongkrong dan juga berbagai minuman menarik. Tentunya tertarik dengan peluang bisnis ini, tidak salah kalau kali ini disampaikan tentang tips sukses bisnis mini cafe yang saat ini mulai digemari anak muda.

Mini cafe (Foto: chiangmailocator.com)

Cafe dengan suasananya yang nyaman, ditambah menu minuman dan makanan ringan dan juga bisa untuk kongkow, menjadikan cafe sebagai tempat berkumpulnya anak muda dan para eksekutif muda.

Prospek Bisnis Mini Cafe

Pada intinya cafe sangat identik dengan tempat bersantai sambil ngobrol santai, bahkan tidak jarang pertemuan penting juga dilakukan di cafe. Dari sinilah bisa terlihat bahwa masih terdapat peluang untuk masuk di bisnis ini.

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan peluang pasarnya? Inilah yang unik, sebagian besar cafe menyasar pasar kelas menengah ke atas. Dan bagaimana tentang harga? Jangan tanya harga, karena pasar yang disasar adalah kelas menengah ke atas tentu harganya lebih mahal apalagi dengan suasana yang diinginkan.

Karena itu, bagi Anda yang memiliki kreatifitas tinggi bisa membuat sebuah mini cafe dengan modal yang minim dengan fokus untuk pasar menengah ke bawah. Tentunya harganya lenih murah dari cafe yang biasa dijumpai, hal ini dimaksudkan agar bisa meraih pasar lebih banyak.

Baca juga: Tips Sukses Bisnis Sablon.

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengejar keuntungan kalau harganya murah? Rahasianya ada disini, kalau kita bisa menjual dengan harga lebih murah, kita bisa mengejar dari vokume penjualan, dalam arti yang dikejar adalah kuantitas jumlah pembelian dan jangan ambil untung besar.

Agar lebih menarik, bisa juga dibuat dengan sistem paket, misalnya dengan makanan plus minuman dengan harga nurah. Dengan begitu, kita bisa menjaga kualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Apabila dalam sehari bisa mendapat 100 transaksi atau item, untungnya sudah lumayan.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan membuka bisnis mini cafe ini, antara lain:

• Lokasi.

Dalam bisnis ini, maka lokasi menjadi unsur penting. Usahakan pula mencari lokasi yang strategis dan banyak dilalui orang. Bisa juga dekat pemukiman anak muda, seperti daerah kos-kosan atau dekat dengan kampus.

Atau bila rumah berada di daerah strategis, bisa menyulap halaman depan atau garasi menjadi mini cafe. Apabila punya modal lebih, dianjurkan untuk menyewa tempat. Untuk cafe lokasi memang menjadi salah satu poin kesuksesan. Apabila modal minim bisa bermain dengan desain yang mearik.

• Modal kerja.

Berbicara tentang modal kerja, maka usaha pada mini cafe bisa dikatakan cukup padat modal. Apabila usaha ini dikelola dengan naik, ditambah keberuntungan, usaha ini bisa menghasilkan keuntungan berlipat.

Apabila dana terbatas, sebagai saran, cukup alokasikan untuk yang penting-penting saja.

• Biaya operasional.

Karena menyediakan makanan, tentu kebutuhan sehari-hari seperti bahan masakan dan minuman maka harus diperhitungkan. Jangan lupa biaya listrik, air telepon untuk operasional usaha.

• Tenaga kerja.

Pada beberapa karyawan, alangkah sebaiknya ditraining terlebih dahulu, agar bisa memberikan layanan terbaik bagi para pengunjung. Namun bila dana terbatas, gaji karyawan bisa dilakukan dengan sistem bagi hasil. Maka semakin banyak yang order, maka pegawai akan mendapatkan pemasukan yang banyak.

• Promosi.

Mempromosikan usaha mini cafe bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya melakukan kerjasama pada komunitas-komunitas tertentu untuk menjadikan mini cafe kita menjadi tempat kongkow mereka.

Promosi lain yang bisa dilakukan adalah bisa dengan memasang iklan atau berita mini di media-media life style yang kini banyak bertebaran dimana-mana.

• Kendali keuangan.

Yang utama dalam hal ini adalah harus bisa memisahkan antara keuangan pribadi dan juga keuangan usaha. Selain itu, jangan lupa untuk menetapkan target penjualan, dan juga perhitungan harga makanan dan minuman, perhitungan harga pokok penjualan dan juga proyeksi arus laba atau rugi.

Dengan begitu, kita benar-benar tahu kapan harus menambah modal atau dengan kata lain, tahu kapan untuk menutup cafe bila dirasa tidak menguntungkan.

Di bawah ini akan disampaikan perkiraan BEP, semoga bisa menjadi sedikit pedoman untuk Anda (sekali lagi ini hanyalah contoh), yang bersumber dari buku “Peluang Usaha untuk Anak Muda” karya Agoeng Widyatmoko

Contoh perkiraan BEP sederhana mini cafe

Itu dia sedikit tips sukses bisnis mini cafe. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini