Kisah Sukses Suhanto dengan "Martabak Alim"
Bukan orang sukses namanya kalau belum pernah merasakan jatuh bangunnya bisnis. Setiap orang yang masuk di bidang bisnis pasti pernah merasakan asam garam dan manisnya berkecimpung dalam dunia bisnis. Ada yang harus berproses dengan lambat, ada pula yang bisa menikmati suksesnya bisnis dengan cepat. Yang utama dalam hal ini sabar dan disiplin menikmati proses tersebut. Begitu pula dengan kisah sukses Suhanto dengan Martabak Alim yang didirikannya, tidak semudah membalik telapak tangan, namun semua harus dijalani.
Salah satu cabang "Martabak Alim" (Gambar: martabakalimpremium.blogspot.com) |
Semangat baja juga menjadi salah satu dasar bagi dirinya untuk tetap bersemangat dalam membangun dan berproses dalam bisnis yang digelutinya. Hal ini dibuktikannya dengan keberaniannya masuk dalam terjalnya kehidupan di kota rantau Jakarta. Semangatnya dan tidak mudah putus asa menjadi tekadnya untuk bisa menaklukkan Jakarta.
Kisah Sukses Pengusaha Bernama Suhanto
Sudah pernah dengar nama “Martabak Alim”? Kalau sudah, berarti nama Alim atau Suhanto sebagai pemilik nama brand martabak Alim ini harus Anda ketahui.
Sebelum merantau ke Jakarta, Alim adalah seorang karyawan perusahaan rokok di Bangka dengan karier yang lumayan bagus, namun karena ada suatu masalah akhirnya Alim memutuskan untuk keluar.
Pada tahun 1990, Alim nekat merantau ke Jakarta tanpa bermodalkan apa pun. Di Jakarta, Alim bekerja apa saja untuk bisa bertahan hidup, mulai dari kuli panggul di Pasar Kramat Jati hingga menjadi pembantu rumah tangga. Tidak lama, Alim kemudian bekerja di sebuah bengkel, sama dengan bidang lainnya. Akhirnya Alim merintis usaha dengan berjualan mie Bangka di Bekasi.
Di tengah usaha bisnis mienya yang sudah berjalan, Alim mendapat tawaran bekerja si peruaahaan mebel sebagai tenaga pemasar. Alim pun menerimanya dan meninggalkan usahanya.
Sama dengan pekerjaan lainnya, Alim pun tidak bertahan lama, kemudian banting setir kembali dengan berjualan mi kembali. Sayang pada akhirnya usahanya mengalami kegagalan.
Dengan bakat yang dimilikinya dalam mengolah makanan, pada tahun 2007 Alim kemudian berjualan martabak. Dengan berbagai ekperiman yang dilakukannya, Alim akhirnya sukses membuat cita rasa unik, yaitu martabak manis dan martabak telur.
Namun, ternyata menjalankan usaha bukan hal yang mudah, hal ini pula yang dirasakan Alim pada awal menjual martabaknya. Bahkan Alim sampai merayu orang yang lalu lalang. Akhirnya dengan kepiawaiannya meracik resep dan dengan selalu melakukan komunikasi aktif pada para pelanggannya, Alim sukses menarik perhatian para konsumennya.
Hingga pada suatu hari, melihat gerainya selalu dijejali banyak pembeli, salah satu stasiun televisi swasta Indonesia tertarik meliput perjalanan usahanya. Dari sini pembeli martabak semakin membludak. Tidak hanya itu, banyak orang yang tertarik mengandeng kerjasama.
Hal ini membuat Alim kemudian mengembangkan sistem franchise, ternyata pola kerjasama ini membuat martabaknya semakin digemari para konsumen. Hal ini terbukti, tidak sampai dua tahun, cabang franchisenya berkembang lebih dari 50 gerai.
Sukses denngan bisnis martabak, Alim menjadi tertantang untuk kembali berbisnis bakmi, tidak butuh waktu lama, Alim kemudian meracik bakminya yang berbeda dengan pesaingnya. Kerja kerasnya terbayar, hingga bisa melahirkan berbagai mi dengan bahan dasar sayuran dan buah-buahan. Seperti mie stroberi, mie jagung, mie wortel dan juga mie madu. Begitu pula dengan pangsitnya, yang diolah dengan menggunakan bahan dasar organik.
Dengan kreativitasya, dan tidak sampai beberapa bulan. Mie Herbal, sebagai label mienya pun kembali berkembang. Tidak mengherankan, ia kemudia melebarkan sayapnya sampai ke Tangerang dan Jakarta. Saat ini hasil jerih payahnya selama 20 tahun lebih menjadi semakin berkembang.
Tips Sukses Bisnis Suhanto dalam Mengembangkan Bisnisnya
Mencapai sukses memang tidak semudah membalikkan tangan. Namun, bila Anda secepatnya meninggalkan posisi nyaman dan beralih menjadi entrepreneur, tentu ada banyak hal yang harus diperhatikan.
Terdapat beberapa karakter Suhanto atau Alim yang bisa menginspirasi Anda, sebagai berikut:
1. Determination
Determination, berarti seorang pebisnis dalam melaksanakan kegiatannya harus penuh dengan perhatian dan rasa tanggung jawab yang tinggi dan tidak pernah menyerah. Meskipun dihadapkan dengan halangan yang tidak mudah diatasi.
2. Pandangan strategik.
Sukses bisnis Suhanto adalah karena ketajaman memandang strategi jitu dalam megembangkan usaha martabak dan mienya.
3. Kemauan berpikir kreatif dan inovatif.
Dengan berpikit kreatif dan inovatif, Suhanto sukes membuat lebih dari 25 rasa pada martabakanya dengan harga yang sangat terjangkau.
4. Memiliki semangat kerja tinggi.
Dengan memiliki semangat kerja tinggi akan membuat seorang calon pengusaha untuk segera mencapai sukses.
5. Mempunyai keberanian yang luar biasa.
Berani mengambil keputusan, berani merantau, berani mencoba dan berani bertindak menjadi karakter kuat dalam perjalanan bisnis Suhanto.
Semoga informasi dan kisah sukses Suhanto dengan Martabak Alim, bisa menginspirasi Anda untuk meraih sukses dari jalur bisnis.
Belum ada Komentar untuk "Kisah Sukses Suhanto dengan "Martabak Alim""
Posting Komentar