Tips Sukses Bisnis “Laundry”

Kawan, di tengah semua kekhawatiran tentang apa yang terjadi saat ini, mungkin Anda mengira bahwa di tengah kondisi ekonomi yang turun, Anda merasa tidak bisa atau bahkan sulit mendapatkan uang. Padahal di tengah kesulitan yang sedang terjadi pasti ada peluang yang bisa Anda masuki. Tidak dapatkah Anda melihat bahwa masih banyak orang-orang yang bekerja dan tidak sempat memasak, tidak sempat membeli barang kebutuhan atau bahkan yang paling dasar tidak sempat mencuci seragam dan pakaiannya sendiri. Dan ini adalah “PELUANG”, jadi tidak salah kalau kal ini disampaikan tentang tips sukses bisnis laundry.

Bisnis laundry (Foto: fastpay.co.id)

Semua hal bisa dilakukan, asal Anda cermat dan tahu seluk beluk kebutuhan harian setiap orang, Anda pasti dapat menemukan peluang. Selain bisnis laundry, masih banyak peluang lainnya yang bisa Anda ambil apalagi kalau Anda sanggup untuk mengerjakannya.

Prospek Bisnis Laundry

Laundry adalah salah satu bisnis yang cukup mudah dilakukan dan juga biaya untuk memulainya tidak terlalu mahal, bahkan bisa dikatakan sangat murah. Banyak sekali jenis baju yang bisa dicuci, belum lagi setelan pelengkapnya, seperti celana, underwear, kaos kaki dan juga pernak pernik lainnya.

Kali ini tidak usah berpikir gengsi, faktanya banyak orang yang sukses dengan hanya membuka bisnis jasa laundry dan juga mendapat penghasilan besar dari bisnis ini. Hal ini dikarenakan, banyak orang yang sibuk yang seringkali hanya ingin praktisnya saja, dengan menitipkan cucian ke tukang laundry.

Dan tahukah Anda, untuk laundry dengan cara khusus atau dry cleaning untuk pakaian-pakaian tertentu biayanya cukup mahal. Tentu saja, meskipun yang didapatkan kecil kalau dikumpulkan hasilnya cukup lumayan.

Bahkan ada juga sistem laundry dengan sistem kiloan, bahkan ada juga yang menawarkan dengan tambahan disetrika halus dan kilat, manarik bukan?

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan Saat akan Memulai Bisnis Laundry

Sudah yakin masuk dan memulai bisnis laundry? Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha ini, dari segi teknis misalnya adalah daya listrik yang dibutuhkan mesin cuci, kemudian daya tampung mesin cuci juga harus dipikirkan, karena usia mesin cuci juga ada masanya. Jangan memaksakan mesin cuci untuk terus menerus digunakan pada kapasitas maksimal agar bisa lebih awet. Selain itu, untuk beberapa mesin cuci, juga harus diperhatikan tingkat kekotoran baju, berat atau tidak, dan masih banyak hal lainnya.

Kalau sudah yakin terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

• Lokasi.

Untuk bisnis laundry, lokasi usaha menjadi tidak terlalu penting, karena gang-gang sempit perumahan malah menjadi pasar potensial yang bisa digarap. Tetapi kalau punya lokasi di pinggir jalan yang mudah terlihat, malah menjadi plus, tentunya hal ini akan mudah dilihat orang.

• Modal Kerja.

Modal kerja untuk usaha ini adalah berbagai peralatan utnuk mencuci, pada bagian ini dana harus mulai dikonsentrasikan. Mulai dari membeli mesin cuci kelas menengah sehingga bisa awet dan tahan lama, sediakan pula setrika, jemuran, hanger, kalau perlu, bisa juga dengan membeli mesin pengering pakaian khusus. 

Untuk Anda yang membuka jasa laundry kiloan, sediakan pula timbangan. Jangan lupa investasi di modal awal dengan menyediakan brosur promo dan papan nama agar laundry bisa dikenal orang.

• Biaya Operasional

Kebutuhan dana untuk operasional usaha adalah listrik, air dan kebutuhan harian, seperti sabun cuci (kalau perlu siapkan yang khusus untuk mesin cuci), pewangi dan juga plastik untuk menjaga kebersihan cucian.

Selain itu juga persiapan gaji atau bisa diberikan dengan sistem bagi hasil. 

• Karyawan

Untuk karyawan, karena usaha ini bisa dikatakan usaha yang mudah, maka tidak perlu mencari orang yang benar-benar ahli sehingga pengeluaran bisa ditekan.

• Promosi

Promosi di usaha laundry ini bisa dikatakan tidak terlalu ribet. Anda bisa mendapatkan order dengan menawarkan pada teman terdekat atau di lingkungan sekitar perumahanmu. Bisa juga dengan membuat brosur kecil, berisi daftar harga cucian dan bisa disebar ke lingkungan sekitar.

• Pengendalian Keuangan

Pengendalian keuangan juga harus dilakukan meski usaha laundry menurut Anda usaha kecil. Yang utama, jangan campur antara uang untuk usaha dan uang untuk keuangan pribadi.

Buat secara rinci berapa pemasukan setiap hari dan juga jenis cucian yang paling banyak dicuci, dengan cara ini Anda tidak akan kerepotan bila akan melakukan pengembangan dengan membeli mesin-mesin baru

Di bawah ini disertakan contoh perhitungan BEP atau titik impas untuk usaha laundry ini. Perhitungan ini hanya sekedar contoh dan juga hanya hitungan kasar yang tidak mengikat. Perhitungan ini bersumber dari buku “Peluang Usaha untuk Anak Muda” karya Agoeng Widyatmoko.

Contoh perhitungan BEP atau titik impas untuk usaha laundry

Semoga informasi dan tips sukses bisnis “laundry” tersebut bermanfaat.

Bagikan Artikel ini