Bebas Finansial ala Lo Kheng Hong

Bebas Finansial ala Lo Kheng Hong - Akhir-akhir ini semenjak wabah virus corona merebak di Indonesia dan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan masyarakat, yang mengakibatkan banyak sektor terpengaruh, mulai dari banyaknya orang yang harus di PHK dari pekerjaannya, banyaknya pabrik yang tutup, termasuk juga beberapa bisnis yang saya pegang mengalami penurunan, bahkan di satu sisi, bisnis tersebut selama beberapa bulan juga harus saya tutup. 

Akhirnya saya mulai berpikir dan merubah strategi dalam berbisnis, salah satunya adalah sedikit demi sedikit berupaya mengalokasikan sumber keuangan pada sektor lain, yaitu pada sektor investasi yang tujuannya bisa mendapatkan keadaan yang disebut bebas finansial. 

Dan setelah mulai belajar, rasanya bebas finansial ala Lo Kheng Hong, mulai membuka mata dan pikiran saya bahwa bisnis pun harus memiliki cadangan yang lebih.

Mungkin banyak orang yang tidak mengerti siapa Lo Kheng Hong ini?. Pada beberapa kesempatan, saya mencoba mencari tahu dan bagaimana sepak terjangnya dalam dunia investasi, khususnya saham. 

Saham dalam hal ini bukanlah aktivitas trading yang hanya melihat keuntungan harian, melainkan sebuah proses investasi pada perusahaan yang dipercaya dengan melihat faktor laporan keuangan sebelum membeli sahamnya. Dan hasil akhir yang didapatkan adalah mendapakan dividen.

Bebas Finansial adalah Tujuan dari Berbisnis

Pindah kuadran sepertinya menjadi harapan untuk sukses, begitu pula dengan saya yang ingin berpindah menjadi kudran bisnis dan investasi, menjadikan saya mulai belajar untuk mendapatkan hal tersebut, yaitu bagaimana caranya agar uang bekerja untuk kita. Bukannya kita yang bekerja demi uang. 

Dan tujuan akhirnya adalah kebebasan finansial. Kebebasan finansial berarti sudah memiliki tabungan yang cukup, sudah melakukan investasi yang menghasilkan sehingga bisa mendapatkan pasif income dan juga memiliki cadangan uang tunai untuk diri sendiri atau pun keluarga.

Dan salah satu tokoh inspirasi yang merupakan Warren Buffett-nya Indonesia adalah Pak Lo Kheng Hong. Satu hal yang membuat saya saat ini mengidolakan beliau adalah beliau benar-benar menapaki jalan investasi dari nol dan dari bawah, yang dulunya hanya seorang pegawai pelaksana bank biasa. Siapa yang mengira lelaki kelahiram Jakarta 20 Februari 1959, saat ini menjadi seorang investor value pada jenis individu.

Prinsip investasi ala Lo Kheng Hong (Sumber gambar: Investabook)

Bebas Finansial seperti yang dilakukan Lo Kheng Hong sebagai salah satu investor sukses Indonesia, aktivitas hariannya hanya “RTI” saja yaitu: Reading, Thinking dan Investing.

Bebas Finansial dari Saham

Apa yang membuat saya tertarik dengan pola investasi yang dilakukan Pak Lo Kheng Hong ini, tentunya cara yang dilakukan sangat mudah hanya dengan menabung sahan dan kesederhanaannya.

Terdapat lima prinsip yang dilakukan Pak Lo Kheng Hong, antara lain:

1. Lihat manajemennya. Apakah dikelola orang yang jujur, profesional, berintegritas, dan saya kagumi.
2. Perhatikan usahanya, dimasa depan akan seperti apa bisnisnya?. Misalnya 5 sampai 10 tahun ke belakang, kalau itu untung, kemungkinan ke depan juga akan untung.
3. Cari perusahaan yang labanya besar. Hitung berapa besar profit marginnya dan return on equity atau ROE-nya (tingkat pengembalian modla dibanding rasio laba bersih terhadap total modal).
4. Pilihlah perusahaan yang terus bertumbuh dalam jangka panjang.
5. Kesempatan emas untuk membeli saham bagus dengan harga murah, tentu saja dalam kondisi krisis.

Prinsip Lo Kheng Hong (Sumber gambar: kontan.co.id)

Dan satu hal yang perlu dipegang bagi orang yang ingin beralih kuadran dan bebas finansial ala Lo Kheng Hong adalah “Harta karun kekayaan terbesar ada di pasar modal, bukan di bawah laut. Nilainya nyata dan transparan. Sangat disayangkan bila ada orang yang tidak mengenal pasar modal.”

Bagikan Artikel ini