Masalah yang Dihadapi Seorang Karyawan Saat Memulai Usaha

Judul artikel kali ini sangat menohok, mungkin masalah yang dihadapi, juga sama dengan yang Anda hadapi saat ini. Sebenarnya masalahnya juga klasik, berkisar pada hal-hal itu saja, meskipun bentuk masalahnya berbeda, namun memiliki pola yang sama. Pada intinya masalah yang dihadapi seorang karyawan saat memulai usaha, sebenarnya sama, yaitu berani atau tidak dalam membuka usaha.

Gambar ilustrasi (Foto: easycompanies.com.au)

Sebenarnya banyak hal yang menjadi sebab mengapa impian seorang karyawan yang akan membuka usaha kandas, selain karena kurangnya keberanian, kurangnya tekad, dan juga kurangnya pemahaman atas bisnis yang akan dimasuki yang menjadi sebuah ketakutan untuk melepas pekerjaannya yang sekarang dan berani merintis bisnis.

Masalah yang Dihadapi Saat akan Memulai Usaha Baru

Menurut Fatchur Rozi, seorang wirausaha dan juga mantan asisten manajer yang pernah dimuat dalam Majalah Wisausaha dan Keuangan Edisi 78, maka masalah yang dihadapi, adalah:

1. Modal.
2. Waktu.
3. Tenaga SDM.
4. Tempat.

Keempat hal ini yang menjadi momok yang menghantui teman-teman yang masih menjadi karyawan untuk memulai usaha. Masalah ini seperti puncak gunung es yang terlihat hanya diujung masalahnya saja. Namun tidak pernah ketemu dengan inti masalah yang dihadapi.

Untuk itulah, kalau inti permasalahan sudah bisa ditemukan dan diidentifikasi dengan jelas, maka solusi akan bisa dengan mudah ditemukan, dan hal ini menjadi hal yang wajar terjadi pada seorang karyawan.

Kalau semua mengalami masalah yang sama, kemudian bagaimana harus memulainya? Jawabnya sederhana, langsung “action saja”. Lakukan saja dan nikmati semua proses dan interaksi yang terjadi saat melakukan bisnis sendiri. Tentu saja yang namanya usaha sendiri harus ekstra baik pemikiran maupun tenaga.

Fasilitas Kantor Penghalang untuk Memulai Usaha

Banyak sekali hal yang menghalangi seorang karyawan untuk memulai usaha, dan salah satunya adalah iming-iming fasilitas kantor. Apalagi kalau Anda sudah berada pada posisi tertentu dan sudah mendapatkan fasilitas yang bagus. Tentu hal ini menjadi batu ujian bagi Anda saat akan memulai usaha.

Fasilitas yang diterima itu pun berbeda-beda tergantung dari level perusahaan dan kepangkatan di perusahaan. Fasilitas tersebut bisa dalam bentuk asuransi kesehatan, tunjangan pensiun, jamsostek, kendaraan dinas (mobil atau motor), sopir, rumah dinas, dan lain-lain.

Namun yang perlu dipikirkan atau mungkin hanya sekedar bayangan bila sewaktu-waktu perusahaan bangkrut dan seluruh fasilitas yang didapatkan tersebut tiba-tiba lenyap begitu saja, tentu hal ini sangat mengerikan.

Banyak hal yang menjadi faktor penyebab, seperti baru-baru ini saat terjadi wabah pandemi Covid-19, atau karena krisis global, harga bahan baku yang melonjak tinggi, tentu hal ini membuat kita menjadi tidak nyaman.

Tentu Anda akan berusaha untuk mempertahankan kondisi nyaman tersebut, agar bisa menikmati fasilitas tersebut. Biasanya perusahaan tahu akan kebutuhan kita, disinilah terjadi pertemuan antara kebutuhan dengan suply. Kebutuhan kita akan berbagai kemudahan dipenuhi oleh perusahaan dengan kompensasi kita harus memenuhi segala kemauan perusahaan. Atau dalam bahasa kasarnya, kita sudah dibeli perusahaan, dibeli tenaga, pikiran dan yang paling ekstrim adalah waktu.

Fasilitas yang diberikan perusahaan tersebut sebagai alat pengikat agar kita terlena dan terbuai oleh segala kenikmatan yang diberikan. Maka hasilnya, jangankan berpikir tentang kebebasan, waktu untuk berpikir saja tidak punya.

Pernahkah terlintas sedikit di benak kita, mengapa semakin tinggi posisi selalu dibarengi sering pulang larut malam, hari libur harus masuk kerja, dan tentu saja, pikiran dan tubuh lebih capek sesampainya di rumah.

Jadi mulai sadarlah, mulailah membangun bisnis Anda sendiri, karena kita tidak tahu apa yang terjadi dengan besok.

Semoga sedikit informasi tentang masalah yang dihadapi seorang karyawan saat memulai usaha ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda khususnya yang ingin memulai usaha baru.

Bagikan Artikel ini