Teknologi CGI
Mungkin Anda sudah melihat salah satu film Hollywood yang menggunakan teknologi tinggi. Film apa itu? Tentu Anda sekalian sudah bisa menebaknya, ya benar, “Avatar: The Way of Water”, yang disutradai oleh James Cameron ini menjadi film dari seri Avatar yang menggunakan ‘Teknologi CGI’.
Gambar ilustrasi (Foto: factinate.com) |
Film yang dikemas dengan kecanggihan teknologi ini membuat kIta semua berdecak kagum, apalagi film “Avatar: The Way of Water” ini dikemas dengan suguhan visul yang sangat canggih dan tentu saja lebih bagus dari film pertama Avatar.
Teknologi yang Digunakan dalam Film CGI Avatar
Dapat diakui bahwa film Avatar berhasil memukau mata para penonton karena menggunakan efek CGI yang berbasis pada motion capture. CGI adalah singkatan dari Computer-Generated Imagery .
Motion capture ini merupakan teknologi yang pada awalnya digunakan untuk membuat sebuah games, dan seiring dengan berkembangnya teknologi, maka teknologi ini akhirnya digunakan juga untuk membuat film.
Baca juga: Pekerjaan di bank yang akan hilang karena teknologi.
Motion capture ini ternyata sangat memudahkan para sineas, khususnya dalam menghidupkan karakter fantasi yang berbasis animasi. Kalau dahulu animasi harus digerakkan dengan pola dan kode yang rumit, namun sekarang teknologi mampu menggerakkan animasi rekaman sensorik dari makhluk hidup yang ada, sehingga hasilnya menjadi lebih realistis.
Cara kerja CGI
Pada awalnya, teknologi CGI belum bisa digunakan secara real game, sehingga perkiraan hasilnya tidak bisa langsung dilihat.
Meskipun teknolobi sudah berkembang, proses produksi film yang menggunakan teknologi CGI ini membutuhkan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan CGI yang berbasis option capture juga membutuhkan animasi dasar dari bentuk yang ada. Hal ini berguna untuk karakter latar dan lainnya yang akan tampil dalam frame.
Ambil contoh dalam karakter Navi yang hidup dalam film, maka dibutuhkan sketsa dasar 2 dimensi, kemudian sculpting3 dimensi dari tanah lait, dan dicoba ke make up dan atributya dari seluruh negara, termasuk dari Indonesia. Sisanya akan diambil pada tahap penangkapan gerak, dimana para aktor akan mengenakan setelan dengan penanda yang memantulkan kembali cahaya inframerah ke kamera stasioner.
Yang menjadi pertanyaan apa fungsi baju ini dan bola-boba pada option capture? Dan untuk merekam berbagai gekstur dari karakter, maka dibutuhkan bola-bola kecil dalam kostumnya. Fungsinya adalah untuk mengunci titik-titik yang akan menjadi pola gerakan dasar.
Sedangkan untuk merekam ekspresi para aktor dikenakan helm dengan kamera yang menyorot seluruh wajah.
Apabila aktor tersebut memiliki wajah yang cukup besar, maka wajahnya juga akan dipakaikan bola-bola. Dan apabila wajahnya yang lebih kecil, maka hanya perlu digambarkan titik yang fungsinya sama seperti bola-bola.
Yang menarik, motion capture tidak hanya digunakan oleh para aktor saja yang berbasis manusia, namun juga digunakan untuk karakter penghuni hutan pandora, hewan juga menggunakan teknologi ini.
Terdapat manfaat penggunaan CGI, antara lain:
1. Menampilkan adegan yang memukau.
Penggunaan teknologi CGI mampu menciptakan efek khusus yang membuat film tampak realistis serta dramatis. Hal ini bisa memanjakan para penonton, khususnya mereka yang sangat mengutamakan visual dalam film.
2. Mempermudah proses shooting.
Efek CGI bisa mempermudah pembuatan suatu adegan yang memerlukan efek atau latar belakang yang sulit.
3. Meminimalisir risiko adegan berbahaya.
Dengan penggunaan CGI, maka adegan berbahaya yang bisa menyebabkan sang aktor cedera bisa diminimalisir.
4. Mengurangi perekrutan pemeran figuran.
Dengan adanya CGI, adegan yang membutuhkan kerumunan tidak lagi harus merekrut banyak pemeran figuran.
Menarik bukan? Semoga informasi tentang teknologi CGI ini bisa menambah pengetahuan kita.
Belum ada Komentar untuk "Teknologi CGI"
Posting Komentar