Komitmen, Kunci Menuju Kesuksesan
Sebenarnya tulisan ini ingin memotivasi diri sendiri, atau bisa dikatakan “tidak ada yang bisa memotivasi diri kecuali dirinya sendiri” dan inilah yang sering saya lakukan agar tetap mau untuk melakukan apa yang menjadi tujuan semula meskipun hal tersebut belum menghasilkan. Kalau kebanyakan orang-orang lebih memilih menghentikan apa yang dilakukan karena belum berhasil, berbeda dengan saya, saya lebih memilih fokus untuk meneruskan usaha yang sudah saya mulai dulu. Banyak contoh orang-orang sukses yang memiliki pendirian bahwa komitmen, kunci menuju kesuksesan. Berat memang, namun tidak ada yang bisa dilakukan kecuali terus bekerja sampai setitik upaya yang telah dilakukan bisa mulai menghasilkan.
Komitmen adalah sebuah perjanjian pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Setelah mulai berkomitmen maka secara otomatis kita berupaya untuk konsisten dalam melakukan sesuatu, entah usaha yang dilakukan tersebut belum mencapai apa yang diinginkan atau sudah berhasil.
Ilustrasi (Sumber gambar: istockphoto.com) |
Sama halnya dengan telur, bila telur tersebut dipecahkan dari luar, akan menghancurkan telur itu sendiri, namun, bila telur tersebut dihancurkan dari dalam, akan menghasilkan kehidupan baru, yaitu lahirnya anak ayam yang lucu. Begitu pula dengan diri kita, yang bisa melakukan sesuatu adalah adanya komitmen untuk mau dan memilih apa yang akan dilakukan menuju sukses.
Komitmen dan Konsisten Menjadi Rahasia Mencapai Kesuksesan
Mendapatkan apa yang diinginkan dengan mudah, pasti menjadi harapan setiap orang, namun untuk mendapatkannya menjadi hal yang tidak mungkin saat ini. Dibutuhkan kerja keras dan upaya yang luar biasa untuk sukses dalam bidang yang dipilih. Banyak contoh kesuksesan yang diraih oleh mereka yang sukses, dan tentunya kunci sukses tersebut hanya ada dua, yaitu:
Terdapat banyak quote yang akan mendorong anda memiliki motivasi untuk meraih sukses, antara lain:
- Semua kesuksesan berawal dari kerja keras yang dilakukan secara konsisten. Sedangkan kerja keras dan konsisten itu dibungkus dengan DOA. – Waisy Alqi.
- Kalo baru sekali dua kali buka usaha lalu rugi terus kamu menyerah, passion-mu bukan jualan, tapi nungguin harta warisan.
- Semua nampak mustahil, sampai kamu sudah berhasil.
- Yang mau memulai itu banyak. Tapi yang mau menyelesaikan itu yang sedikit.
- Kamu adalah apa yang kamu lakukan, bukan apa yang kamu katakan.
- Fokuskan diri kepada dirimu, hingga akhirnya fokus orang kepadamu.
- Kalau kita fokus memperbaiki diri, maka kita tidak akan punya waktu menilai orang lain.
- KONSISTEN. Mengapa banyak orang tidak lulus dalam kehidupan (konsisten). Karena konsisten itu harus melewati 9 tahapan, yaitu konsis one, konsis two, konsis three sampai dengan konsisten. Kadang-kadang 9 tahapan ini yang membuat nggak lulus.
- Daripada sibuk merhatiin rumput tetangga yang selalu hijau, mending kita merawat rumput kita sendiri sampai rumput kita persis dengan rumput tetangga atau bahkan lebih bagus lagi.
- Sebelum lulus SMA, salah satu Guru memberikan 1 wejangan katanya pegangan hidup, “Finish what you started”. Waktu itu mikir itu simpel banget, masa susah sih untuk menyelesaikan apa yang dimulai?. 10 tahun kemudian baru menyadari bahwa kebanyakan orang tidak punya kemampuan ini. (Twitter/@jill_bobby)
- Rajin & Fokus adalah 2 hal yang berbeda. When it’s combine You’ll get diamonds inside haystack. (Entepreneur Motivation)
Selain itu, terdapat alasan mengapa orang lain lebih sukses daripada dirimu (mebiso.com), antara lain:
- Dia memiliki ambisi yang lebih besar.
- Dia bekerja lebih keras darimu.
- Dia memiliki kemauan yang lebih kuat.
- Goals yang dia punya lebih jelas.
So tetap semangat, dan jaga kembali “komitmen, kunci menuju kesuksesan” agar apa yang diimpikan bisa tercapai. Tetap fokus dan jangan ragu untuk bangkit kembali apabila ada sesuatu yang tidak sesuai harapan.
Belum ada Komentar untuk "Komitmen, Kunci Menuju Kesuksesan "
Posting Komentar