Konsep Pelayanan dalam Strategi Pemasaran
Pandemi masih menjadi topik utama dalam setiap diskusi, efek negatif dalam dunia bisnis masih terasa sampai saat ini. Terlepas dari menurunnya performa bisnis yang terlihat dari turunnya omset yang otomatis berpengaruh pada turunnya keuntungan, hal ini menjadi perhatian yang lebih intent khususnya para pemilik bisnis. Terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh para pemilik bisnis, tentunya banyak hal yang telah dilakukan, salah satunya adalah menerapkan konsep pemasaran dalam strategi pemasaran. Tujuan utamanya adalah berusaha mempertahankan dan mengembalikan pelanggan yang ada dan juga berusaha mengembalikan pelanggan loyal yang telah pergi.
Secara teori tentunya banyak yang bisa dilakukan, namun pada prakteknya hal tersebut susah untuk dipraktekkan. Namun terlepas dari banyaknya teori yang beredar yang menjadi referensi untuk meningkatkan penjualan. Tentunya dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat, agar para pelanggan dan calon pembeli baru bisa datang ke bisnis kita.
Foto: istockphoto.com by Jirapong Manustrong |
Selain efek pandemi, ditambah persaingan yang semakin tajam, dan juga datangnya pemain baru dalam bisnis yang sama menuntut para pemilik bisnis untuk bisa menerapkan strategi pemasaran, hal ini mengindikasikan bahwa fakta di lapangan untuk bisa mempertahankan dan memperebutkan seorang pelanggan sangat ditentukan oleh efektivitas strategi pemasaran yang dilakukan dan juga langkah inovasi yang harus dilakukan oleh para pemilik bisnis.
Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Pemasaran atau marketing memang menjadi sebuah implikasi dengan berbagai teknik dan strategi yang semakin berkembang. Oleh karena itu pemasaran sebagai proses untuk meningkatkan penjualan dalam suatu pemasaran harus bisa menjadi satu kesatuan dalam konsep bisnis strategic yang bisa memberikan hasil yang berkelanjutan. Strategi pemasaran dan berbagai langkah inovatif yang dilakukan akan menjadi landasan dalam menentukan peta strategi penyerangan dan cara untuk mempertahankan pelanggan agar betah menggunakan produk dari bisnis kita.
Dalam semua bisnis yang bertujuan untuk mencari profit, kepuasan nasabah menjadi prioritas utama. Pelanggan yang puas dengan berbagai pelayanan dan produk yang diberikan akan memberikan pengaruh signikan terhadap performance bisnis, mungkin saat ini belum melakukan pembelian, namun suatu saat nanti kemungkinan terjadi pembelin menjadi lebih mungkin.
Untuk menentukan strategi yang tepat dalam rangka mempertahakan dan meningkatkan loyalitas pelanggan, maka harus dipahami terlebih dahulu makna kepuasan pelanggan. Secara teori maka kepuasan pelanggan lebih diartikan sebagai pengalaman konsumen atau pelanggan setelah menggunakan produk atau jasa. Sedangkan kepuasan merupakan hasil penilaian dari konsumen bahwa produk atau jasa yang telah dinikmati telah memberikan suatu kenikmatan yang pada akhirnya bisa membentuk loyalitas pelanggan terhadap suatu produk atau jasa yang diberikan oleh bisnis tersebut.
Secara esensi, kepuasan bisa didefiniksan sebagai persepsi terhadap suatu produk atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan (need, want and expectation). Seorang pelanggan akan merasa puas dan loyal terhadap merek atau produk apabila persepsinya sama atau lebih dari yang dibutuhkan, diinginkan dan diharapkan.
Oleh karena itu, untuk menerapkan strategi dalam rangka meningkatkan loyalitas dan memenangkan pelanggan yang pergi, bisa dilakukan dengan cara menerapkan konsep pelayanan yang terintegrasi dengan pemasaran, dan juga pelayanan yang berfokus pasa kepuasan pelangan yang berkelanjutan.
Setiap bisnis, entah bisnis kecil atau bisnis yang sudah berjalan, meskipun volumenya bisa dikatakan UMKM pasti memiliki rencana dan strategi apalagi dalam konisi saat ini yang semua berusaha untuk mempertahankan bisnisnya agar tetap bertahan di tengah pandemi yang berlangsung.
Agar bisa bertahan dan mempertahakan bisnis dan juga tetap bisa memenangkan pelanggan yang pergi, maka strategi yang harus dilakukan adalah tetap fokus pada komponen utama dalam pemasaran, yaitu segmentation, targeting, positioning, differentiation, brand, marketing mix, selling, services dan juga proses yang terbagi pada tiga komponen, yaitu strategi, taktik dan value.
Strategi Pemasaran dan Konsep Pelayanan dalam Pelaksanaannya
Strategi dan konsep adalah sesuatu yang abstrak yang harus mendukung proses pencapaian visi dan misi yang ditetapkan oleh para pemilik bisnis. Begitu pula untuk mencapai target terutama untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan memenangkan kembali pelanggan yang pergi harus dimulai dengan rencana dan program yang mengacu pada strategi pemasaran yang berbasis pada kepuasan pelanggan yang berkelanjutan.
Sejatinya strategi pemasaran dan konsep pelayanan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, khususnya dalam rangka pemasaran terpadu. Dalam bisnis riil, pelaksanaan strategi ini tentunya akan semakin berkembang bergantung pada kondisi yang terus berubah. Namun, yang harus diyakini adalah tidak ada strategi yang ajaib dalam upaya meningkatkan loyalitas para pelanggan.
Tidak ada hal yang mudah dan juga tidak ada yang sulit, kecuali semua pihak bisa melaksanakan dengan disiplin atas visi dan misi yang telah ditetapkan. Semoga sedikit tulisan tentang “konsep pemasaran dalam strategi pemasaran” ini bermanfaat bagi pemilik bisnis dan para pemangku kebijakan khususnya untuk memenangkan pelanggan yang pergi dan mempertahankan pelanggan yang masih loyal.
Belum ada Komentar untuk "Konsep Pelayanan dalam Strategi Pemasaran"
Posting Komentar