Menjadi Kaya dengan Memahami Cara Kerja Uang

Pandemi Covid-19 telah merubah segalanya, semua sektor mengalami imbas yang luar biasa, tidak hanya sektor bisnis dan industri, namun pola hidup juga mengalami perubahan. Bahkan banyak yang tidak siap dengan perubahan mendadak tersebut, namun banyak juga yang bisa memanfaatkan peluang dengan pandemi ini. Nah, siapakah yang bisa memanfaatkan peluang tersebut dan bahkan menjadi kaya meskipun saat pandemi? Ya… mereka yang sudah mempersiapkan segalanya dengan menabung dan menyisihkan uangnya untuk berinvestasi. Tentu saja tidak mudah, namun menjadi kaya dengan memahami cara kerja uang, menjadi salah satu cara sukses meskipun di saat pandemi.

Banyak orang yang menganggap bahwa keberadaan wabah menjadi salah satu penyebab masalah, dan banyak juga yang menyalahkan ketidaksiapan Pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Sebenarnya semua pihak termasuk Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan penyebaran virus Covid-19 ini, yang menjadi masalah utama sebenarnya adalah ketidakmampuan kita dalam menghadapi efek dari wabah pendemi ini.

Ilustrasi (Sumber gambar: istockphoto.com)

Segala cara telah dilakukan untuk bisa menjadi kaya, apalagi di masa pandemi ini, yang melihat semuanya serba dibatasi mulai diberlakukannya jam malam, pembatasan jam buka kantor dan toko, juga kewajiban untuk melaksanakan protokol kesehatan. Namun, memahami cara kerja uang, menjadi sebuah solusi untuk menjadi kaya meski di masa pandemi seperti ini.

Cara Kerja Uang yang Harus Dipahami

Mungkinkah menjadi kaya di masa pandemi? Pertanyaan ini sepertinya ambigu, namun bagi Anda yang memiliki keyakinan dan selalu siap untuk berproses, akan berupaya keras, mencari cara bahkan strategi untuk menemukan peluang agar bisa membangun pundi-pundi kekayaan meski di masa pandemi.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi kaya, yaitu dengan memahami cara kerja uang. Mengambil ide dari Chandra Putra Negara, seorang motivator, dan pengasuh program “Success before 30”, terdapat lima cara kerja uang yang harus dipahami, agar Anda bisa menjadi sukses dan kaya, antara lain:

1. Jangan mengejar uang.

Selama ini yang menjadi hal umum adalah bekerja untuk mencari uang. Tidak salah dengan pernyataan ini bahwa berusaha bekerja untuk mendapakan uang, bekerja membanting tulang untuk mendapatkan uang. Namun, kalau Anda memiliki pandangan seperti itu, maka sampai tua Anda akan terus bekerja. Uang semakin dikejar semakin lari.

Satu konsep yang menarik tentang uang adalah “bagaimana caranya agar bisa dikejar uang”, konsep ini jelas sangat berbeda dengan bekerja membanting tulang untuk mencari uang. Caranya adalah berikan sebuah wadah atau sarana sehingga uang akan mengejar wadah tersebut. Maksudnya adalah untuk bisa dikejar uang, maka Anda harus memiliki “value” atau nilai. 

Jika kita mempunyai “value”, maka banyak orang yang akan datang pada kita, begitu pula dengan uang.

2. Tidak penting jumlah uang yang bisa dihasilkan, namun “BERAPA UANG YANG BISA DISIMPAN”.

Menyimpan uang menjadi hal penting yang harus dilakukan. Kapan? Begitu Anda menerima uang atau saat menerima gaji, Anda harus bisa menyisihkan uang tersebut, karena uang yang disimpanlah yang nantinya akan menentukan kekayaan Anda suatu saat nanti.

Orang sukses adalah orang yang bisa membangun asset, dari mana orang tersebut bisa membangun asset? Tentunya dari uang yang telah disimpannya tadi.

3. Pahami bahwa “NILAI” uang pasti menyusut.

Orang sukses dan bisa menjadi kaya adalah orang yang mengerti dan memahami cara kerja uang. Dan orang sukses pasti memahami bahwa nilai uang pasti menyusut, karena uang pasti menyusut, yang disebabkan banyak hal salah satunya adalah faktor inflasi. Oleh karean itu, meraka akan berusaha bagaimana agar uang yang dimilikinya memiliki pertambahan nilai. 

Bagaimana caranya? Cara yang paling mudah adalah dengan menabung, namun, menabung yang dimaksud disini adalah menabung untuk membangun asset produktif, seperti menabung saham, menabung logam mulia, atau menabung property, agar nilai uang yang dimilikinya memiliki nilai yang semakin naik di masa yang akan datang.

4. Ber-investasilah pada bidang yang Anda mengerti dan Anda kuasai.

Konsep investasi adalah menanamkan uang pada suatu jenis bidang usaha atau perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dari dana yang telah diinvestasikan. Nah, yang menjadi masalah disini adalah banyak diantaranya melakukan investasi karena faktor ikut-ikutan dan pada akhirnya kehilangan uang yang diinvestasikannya karena tidak paham dengan investasi yang dilakukannya.

Kalau Anda tidak mengerti bisnis, jangan sampai ikut-ikutan bergabung atau ikut membangun bisnis, yang pada intinya tidak memahami konsep bisnis, bahkan bisnis yang Anda ikuti tersebut. Alangkah lebih baik, uang tersebut ditabung atau dibelikan property yang nantinya disewakan, dan jelas hal ini lebih menghasilkan.

5. Catatlah pengeluaran Anda.

Kunci sukses dan menjadi kaya adalah mengetahui berapa dan pos-pos apa saja uang yang dikeluarkan. Saat ini, meskipun jaman sudah semakin berkembang, banyak aplikasi yang dibuat untuk membantu pencatatan keuangan bisnis, namun masih banyak yang melakukan pencatatan ala model lama, yaitu masih tercampurnya uang untuk usaha dan uang untuk kebutuhan pribadi.

Hal ini menjadikan Anda tidak tahu bagaimana perkembangan bisnis yang Anda Alami, tidak tahu aliran arus kas, tidak tahu berapa laba aatu rugi yang didapatkan.

Ilustrasi tentang Cara Kerja Uang

Memahami konsep penciptaan nilai menjadi hal yang sangat penting agar uang bisa bekerja dan mengejar kita, bukan kita yang malah mengejar uang, membanting tulang, bekerja sampai tua demi uang, bahkan berhutang untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Ilustrasi dari Instagram.com/tarunainvex.id/ ini mungin bisa membantu Anda untuk kembali memikirkan bagaimana caranya agar Anda menjadi bernilai dan memahami cara kerja uang. Judul postingannya sangat menarik, yaitu tentang “Cicilan Rumah Berhantu”, tidur diganggu, ngopi di café diganggu, bahkan kerja di siang bolong juga masih diganggu.

Pada umumnya dan kebanyakan, orang-orang lebih menyukai men-cicil rumah daripada tinggal di rumah kos sambil menabung untuk membeli rumah, karena mindset yang umum dan juga salah, “men-cicil rumah adalah menabung asset”. Sedangkan membayar kos hanya memperkaya orang lain, dan jika terlalu lama menunda harga rumah akan naik.

Di bawah ini akan diberikan ilustrasi tentang “konsep membeli rumah dengan berhutang” vs “menabung dan menginvestasikan dana pada instrument investasi”

• Amin mendapatkan gaji Rp. 4,5 juta per bulan dan membeli rumah dengan harga Rp 250 juta, dan total beserta bunga yang harus dibayar adalah Rp 450 juta, dengan cicilan Rp 2,5 juta per bulan selama 15 tahun, dan sisa gaji untuk biaya hidup sebesar Rp 2 juta.
• Budi juga memiliki gaji yang sama , yaitu sebesar Rp. 4,5 juta per bulan dan memutuskan untuk membeli rumah dengan cara cash, karena belum memiliki dana. Sehingga Budi memilih untuk tinggal di rumah kos sambil melakukan “INVESTASI” pada instrument investasi yang dipahaminya, setiap bulannya sebesar Rp 2,5 juta, membayar sewa kos sebesar Rp 700 ribu dan biaya untuk makan dan lain-lain sebesar Rp 1,3 juta. Semua hal tersebut dilakukan sampai impiannya tercapai tanpa harus berhutang.
• Budi menerapkan compound interest pada investasinya, dengan tingkat return atau pengembalian sebesar 15% per tahun, dengan hasil sebagai berikut:

Dari tabel tersebut, bisa disampaikan, rata-rata kenaikan harga property adalah sekitar 8% per tahun, sehingga harga rumah yang sebelumnya sebesar Rp 250 juta, naik hingga menjadi Rp. 793.042.278,- dalam waktu 15 tahun. Selama 15 tahun Budi berhasil mengumpulkan dana menjadi Rp. 1,6 Milyar, sehingga Budi bisa membeli rumah dengan cara cash (tunai) tanpa dihantui hutang. Dan masih terdapat sisa uang sekitar Rp. 800 juta yang bisa digunakan untuk membeli franchise Indomart dengan profit Rp 15 juta sampai Rp 25 juta per bulam.

Jadi, semakin mengerti tentang konsep kerja uang bukan? Semoga dengan memahami konsep menjadi kaya dengan memahami cara kerja uang, akan membuat Anda menjadi sukses dan kaya.

Bagikan Artikel ini