Tips Sehat dengan Sayuran Berwarna Merah & Kuning yang Menyehatkan
Menjaga tubuh selalu sehat menjaga kewajiban yang harus dilakukan, apalagi sejak wabah pandemi Covid-19 ini mereda. Bayangkan… 2 tahun dibiasakan menjalani hidup sehat, membuat kita saat ini terbiasa untuk menikmati makanan sehat. Maka tidak salah kalau kali ini disampaikan tips sehat dengan sayuran berwarna merah dan kuning yang menyehatkan.
Gambar ilustrasi (Foto: dreamstime.com) |
Kalau ada pertanyaan darimana sumber informasi ini, apakah valid? Jelas sangat valid, karena catatan ini berasal dari rubrik kesehatan yang diasuh oleh Prof. Dr. Mangestuti Agil, dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Makanan Berwarna Merah & Kuning yang Menyehatkan
Ternyata warna bisa mewakili sebuah kebahagiaan, kegembiraan dan harapan. Hal ini tentu berlaku juga untuk berbagai makanan dari alam yang berwarna kuning dan cerah, terutama sayur dan buah, yang tentu saja, bisa dipastikan mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi agar tubuh selalu sehat.
Yang harus dipahami adalah warna merupakan suatu pertanda kandungan zat pigmen golongan antosianin. Zat ini bisa menarik perhatian karena memiliki manfaat sebagai antioksidan, antiradang serta memiliki peran sebagai pelindung, pencegah dan penyembuh berbagai penyakit.
- Gardu Listrik.
Menurut Profesor Agil, mengapa harus ada kekurangan gizi? Buah dan sayuran dengan warna kuning sangat mudah didapat, yang perannya sangat hebat sehingga bisa diumpamakan seperti “gardu listrik” atau sebagai sumber nutrisi yang vital.
Bahan alam itu kaya akan senyawa kelompok karoten dan flavonoid, yaitu pigmen larut air yang berfungsi sebagai antioksidan.
Antioksidan berarti sebagai penjaga fungsi sel, dan yang harus diketahui adalah kerusakan sel merupakan pangkal segala macam penyakit.
Selain itu, kandungan vitamin C berlimpah, dan semua kandungan itu perlu untuk menjaga fungsi alat tubuh, seperti jantung, pencernaan, penglihatan dan daya tahan tubuh.
Baca juga: Hidup Sehat dengan Protein, Buah dan Minyak Zaitun.
Tulang dan gigi yang kuat, luka yang mudah sembuh dan kulit yang sehat pasi bisa dengan mudah didapat kalau kita cukup makan buah dan sayuran jenis ini.
Jenisnya sangat banyak dan mudah didapat, seperti jeruk lemon, pisang, belimbing, paprika, jagung, nanas dan yang tidak boleh dilupakan adalah tomat dan wortel.
Selain sayuran itu, ada labu kuning yang kaya gizi dan juga buah ini mudah tumbuh. Keuntungan labu kuning adalah berkalori rendah dan kaya vitamin dan zat antioksidan seperti karoten. Dan memiliki khasiat sebagai obat, antara lain untuk antidiabetes, anti kanker, anti radang, hal ini disebabkan zat kandungan, seperti alkaloida, flavonoid dan asam lemak.
Labu merupakan sumber vitamin B kompleks, seperti folat, niasin, B-6, tiamin, dan asam pantotenat, dan labu adalah sumber mineral seperti tembaga, kalium dan fosfor.
- Cabe Jalapeno.
Cabe ini asalah cabe yang populer saat ini, yaitu cabe yang berasal dari Meksiko yang luar biasa pedasnya.
Bentuknya seperti paprika, cabe ini kaya akan kandungan, seperti natrium, kalium, kalsium, vitamin C dalam jumlah banyak, dan zat besi yang baik untuk kesehatan.
Jalapeno segar kaya zat antioksidan dari golongan flavonoid, seperti betakaroten, yang bekerja untuk melindungi tubuh dari kerusakan karena unsur radikal bebas.
Radikal bebas adalah unsur perusak sel yang dihasilkan lewat berbagai kondisi, termasuk stress, berbagai penyakit dan polusi.
- Paprika Kuning dan Paprika Merah.
Paprika memang belum banyak dipilih sebagai bagian masakan di Indonesia, namun perlu dipertimbangkan.
Sayur buah ini kaya kandungan serat, betakaroten, vitamin B, C, A, E, mineral, kalsium, zat besi, magnesium, manganum, fosfor, kalium, natrium, fluoride, zinc.
Paprika termasuk jenis lombok yng berukuran besar, sumber antioksidan dan juga vitamin C. Kadar karoten dan vitamin C pada paprika merah lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang kuning dan berwana hijau.
Paprik beruabah warna dari hijau ke kuning atau orange dan akan berubah menjadi merah. Kandungan tiap warna berbeda, dimana Vitamin C paprika kuning hampir dua kali lipat dari yang berwarna hijau.
Tetapi jumlah betakarioten dan vitamin A paprika kuning ternyata hanya lebih kurang sepertiga dari yang hijau.
- Red Cabbage (Kubis Merah).
Kubis hijau sudah menjadi sayur yang kita temui sehari-hari, dan yang akan dibahas adalah kubis warna merah, dan warna merah kubis ini karena refleksi dari terdapatnya kandungan senyawa yang bekerja sebagai antioksidan, yaitu antosianin, dan hal ini menjadi kelebihan kubis merah bila dibanding kubis hijau.
Kubis merah berkhasiat sebagai antioksidan yang ikut bertanggung jawab terhadap manfaat pencegahan kanker. Untuk itu, agar bisa mempertahankan khasiatnya, maka harus disimpan dengan menyimpan bahan segar ini dalam keadaan dingin, yaitu dalam wadah plastik. Dengan cara ini maka kubis segar baik merah dan hijau bisa bertahan selama 2 inggu.
Dan untuk mencgah dari cacing dan insekta, maka rendam selama 15 sampai 20 menit dengan air garam atau cuka. Agar kandungan vitamin C bisa bertahan, potong dan cuci segera kubis sebelum diolah atau dimakan. Dan juga gunakan pisau stainless steel untuk mencegah perubahan warna kubis menjadi hitam.
Itu dia sedikit informasi tentang “tips sehat dengan sayuran berwarna merah dan kuning yang menyehatkan”. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Sehat dengan Sayuran Berwarna Merah & Kuning yang Menyehatkan"
Posting Komentar