Mengenal Produk Funding dalam Perbankan
Mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan perbankan adalah hal penting, khususnya bagi Anda yang saat ini mulai menempuh pelajaran atau kuliah Manajeman Perbankan. Banyak sekali produk-produk yang menjadi produk jasa dari bank. Maka tidak salah kalau kali ini kita membahas dan mengenal produk funding dalam perbankan.
Berbagai Produk Perbankan
Secara umum, produk perbankan dibagi menjadi tiga kategori besar, yaitu:
- Produk funding yang bertujuan untuk menghimpun (mengerahkan) dana masyarakat. Atas dana yang ditempatkannya, bank memberi balas jasa berupa bunga, yang termasuk dalam kategori ini adalah rekening giro, tabungan dan deposito.
- Produk lending atau produk pinjaman. Tujuan produk ini dibuat, yaitu untuk membiayai kebutuhan dana masyarakat, baik untuk usaha mau pun juga untuk konsumsi. Atas dana yang dipinjam dari bank, maka nasabah tersebut harus membayar bunga.
- Produk jasa-jasa atau service yang berhubunagn dengan lalu lintas pembayaran dan jasa-jasa perbankan lainnya.
Ilustrasi (Gambar: tribunnews.com) |
Beberapa tahun terakhir, bank juga turut memasarkan produk invensati lainnya, seperti reksadana, obligasi dan lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan fee base income.
Pengertian Produk Funding
Seperti disampaikan diatas terdapat tiga jenis produk funding, yaitu:
- Rekening giro, disebut juga dengan curent account atau checking acount, yaitu simpanan pihak ketiga di bank yang bisa ditarik setiap saat atau sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada bank dengan menggunakan cek, bilyet giro, kuitansi atau alat pembayaran lainnya.
- Tabungan, adalah simpanan pihak ketiga di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu.
- Deposito.
Baca juga: Sifat Industri Perbankan.
Dalam pelaksanaannya, deposito dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Deposito berjangka (time deposit atau fixed deposit)
- Deposito harian (deposit on cal).
- Sertifikat deposito (certificate of deposit).
Deposito termasuk dalam golongan dana mahal, hal ini disebabkan karena bunga yang dibayar bank pada para deposan termasuk paling tinggi bila dibandingkan dengan produk simpanan lainnya.
Semoga sedikit informasi tentang “mengenal produk funding dalam perbankan” ini bermanfaat untuk Anda.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Produk Funding dalam Perbankan"
Posting Komentar