Menu Penghilang Stres ala dr Tan Shot Yen

Setelah beberapa kali membahas tentang bagaimana agar selalu sehat dengan fokus pada makanan sehat, kali ini yang dibahas adalah menu penghilang stres ala dr Tan Shot Yen. Ide membahas tema ini sebanrnya sangat simpel, yaitu dari rubrik tanya jawab yang diasuh dr Tan Shot Yen dan juga pernah dimuat di Tabloid Nyata.

Menu Makanan Sehat untuk Tubuh Sehat

Menururt dr Tan, sebenarnya tidak ada istilah makanan pokok atau teman lauk. Kita selalu menempatkan karbohidrat-protein dan lemak dalam imbangan yang sehat seimbang.

Maka gunakan lalapan dan buah sebagai sumber karbohidrat, caranya mudah, buatlah variasi pepes, sup, tim, bakar dengan daun semua sumber protein sehat yang Anda sukai (ayam, ikan, jamur, putih telur, tempe dan lain-lain).

Menu sehat (Sumber: lekkergezond.nl)

Sayur yang direbus memang menurun nilai nutrisinya, tapi masih cukup bagus sebagai asupan serat. dr Tan sendiri masih mengonsumsi sayur asem dengan lalapan selada, mentimun, tomat dan ayam bakar bumbu rujak, atau sering juga semangkuk sayur bening bayam dengan sepiring besar salad ‘bule’ diaduk-aduk dengan bumbu salsa bersama ikan kembung banjar acar kuning.

Baca juga: Tips Sehat dengan Menu Sehat.

Mulai sekarang lupakan gaya makan ‘dengan kepercayaan’. Roti gandum yang sekarang beredar  bukanlah roti gandum sebagaimana orang mengolahnya dari negeri asalnya. Roti gandum Indonesia tetap terbuat dari tepunng terigu. Oleh karena itulah bobotnya ringan, hanya warnanya lebih coklat karena proses olahan  yang berbeda, ditambah sedikit bagian gandum yang berbeda (bukan sebagai bahan utama).

Roti gandum sebenarnya tidak akan disukai masyarakat Indonesia karena strukturnya yang alot, keras, berat, gandumnya pun RYE, yang sangat mahal dan beraroma bukan roti, tapi lebih mirip dedak atau bekatul.

Satu lagi, tidak ada s yang sehat, karena semua sosis terbuat dari sisa daging (dan bagian tubuh hewan-hewan tersebut) yang tidak laku jual dan menggunakan emulsifier daging (kalau tidak, sosinya tidak akan menyatu, malah seperti daging cincang yang berantakan).

Bahkan seluruh pakar nutrisi tidak lagi mau berkomentar tentang sosis. Sosis sudah dicoret dari daftar makanan manusia, maka kasihan sekali bila anak-anak masih menyukainya. Apa salahnya diberi dada ayam utuh atau disuwir daging ayamnya, misalnya untuk soto.

Makanan sehat bukan Cuma milik orang deawasa, justru harus dimulai sejak anak-anak untuk mulai belajar makan. Pola makan yang baik sejak kecil akan membuat manusia yang sama tidak perlu lagi ‘belajar makan sehat’ di usia dewasa karena kasus sudah terkanjur berpenyakit.

Nah, yang menjadi pertanyaan, mengapa kita sekarang menjadi sibuk mencari alternatif pangan? Bukankah nenek moyang kita dulu adalah para pemetik sayur, pemakan buah dan penangkap hewan? Semoga sedikit catatan tentang menu penghilang stres ala dr Tan Shot Yen ini bermanfaat.

Bagikan Artikel ini