Tips Agar Tidak Ditipu Calon Karyawan
Kali ini ide tips bisnis yang ingin saya bagi agak berbeda dengan tips bisnis sebelumnya, kalau pada tips bisnis sebelumnya lebih banyak berbicara tentang bagaimana cara menjadi seorang entrepreneur, atau bagaimana memiliki bisnis, namun dalam kondisi masih bekerja. Maka pada edisi kali ini, saya ingin berbagi tips praktis, saat anda sudah mulai membuka bisnis. Sebenarnya tips ini juga hasil dari pengalaman penulis saat membuka bisnis, namun juga ditambah dengan share dan pencarian informasi dengan kawan penulis yang bisnisnya sudah berjalan. Tips agar tidak ditipu calon karyawan dari kampung, menjadi sebuah ide menarik kali ini.
Ide ini saya dapatkan dari pemilik franchise “Angkringan Nasi Kucing 78”, yaitu Mas Triangga Bayu. Dengan berkembangnya sebuah usaha, pasti membutuhkan karyawan agar bisa membantu operasional usaha. Namun mencari karyawan atau orang yang bisa membantu kelancaran sehari-hari tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Meskipun usaha yang anda lakukan masih skala kecil. Meskipun dengan skala kecil namun kalau jumlahnya banyak kalau dihitung dan dikumpulin hasilnya juga jadi banyak juga kan?
Gambar ilustrasi |
Meskipun diskusinya dengan pemilik franchise angkringan, tips ini bisa juga diterapkan diusahamu, apalagi kalau usaha yang kalian bangun juga usaha kuliner. Berikut beberapa tips yang bisa anda perhatikan:
1. Jangan beri ongkos jalan atau berikan ongkos jalan sesuai dengan harga tiket kereta api atau bus yang berlaku saat ini.
Tips ini sengaja diberikan atau dibagi oleh Mas Bayu, khusus untuk calon karyawan dari kampung yang memang belum anda kenal. Kalau calon karyawan tersebut sudah anda kenal baik, atau sudah ada yang membawa atau melalui kenalan baik anda, anda bisa memberikan ongkos sesuai dengan keinginan anda.
Maksud tips ini adalah sebagai test awal calon karyawan memiliki niat untuk bekerja atau tidak.
2. Mintalah copy dokumen identitas diri calon karyawan.
Mintalah dokumen seperti copy KTP, copy kartu keluarga, dan juga surat keterangan kelakuan baik (kalau ada).
Kalau bisa mintalah ijazah asli, untuk ditahan sebentar sebagai jaminan. Sedangkan fotocopy KTP dan fotocopy kartu keluarga digunakan untuk mencocokkan data, jadi kalau calon karyawan nanti ternyata wanprestasi atau terjadi pelanggaran, seperti berbuat curang, anda bisa melacaknya.
3. Buatlah surat perjanjian sederhana.
Surat perjanjian sederhana ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Yang perlu diperhatikan adalah anda harus menekankan kepada calon karyawa anda, yaitu “apabila calon karyawan melakukan pelanggaran kriminal, maka akan ditindaklanjuti di kepolisian”. Dengan point ini akan membuat calon karyawan berpikir ulang kalau akan berbuat nakal atau wanprestasi.
4. Mintalah nomor yang bisa dihubungi (Nomor handphone) beberapa orang dekat dari karyawan.
Anda bisa meminta nomor handphone orang terdekat dari calon karyawan anda, mulai dari nomor handphone orang tua, saudara bahkan teman mereka. Hal ini untuk menjaga apabila calon karyawan berbuat wanprestasi, minimal anda bisa menanyakan dan mengkonfirmasi dimana calon karyawan tersebut berada.
Melihat tips tersebut agak suasah ya, namun jangan salah, meskipun ribet, tapi hal ini adalah pengaman pertama bagi anda selaku pemilik bisnis. Semoga tips agar tidak ditipu calon karyawan ini bisa bermanfaat bagi anda, dan bisa meminimalisir risiko yang akan terjadi nanti. Demikian tips bisnis ini, semoga sukses. Terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Tips Agar Tidak Ditipu Calon Karyawan"
Posting Komentar