Fokus Pada Tujuan
Apa yang anda bayangkan saat memulai hari, bangun di pagi hari dan segera memulai beraktifitas. Banyak sekali impian yang ingin anda kejar, apakah karir, kehidupan yag mapan, bonus yang besar, atau yang paling besar adalah impian untuk bekerja dengan mudah dan gaji yang besar. Heeeiii bos...bangun....! Saatnya bekerja nih. Dan pada saat menghadapi kenyataan dan rutinitas yang harus anda kerjakan, perlahan impian itu pun sirna tergerus dengan berbagai rutinitas kesibukan membuka handphone, atau pun kecemasan karena telat kerja. Yess, pada akhirnya semua kembali kepada rutinitas lagi. Sedikit bukalah lagi, lembaran kecil anda, agar bisa fokus pada tujuan, memulai rencana lain sambil tetap beraktifitas.
Gambar ilustrasi |
Mencari Alur Hidup Lebih Baik
Disela kesibukan, entah ditengah waktu saat menikmati kopi, kadang benak kita berpikir, “Andai saja, saya punya kehidupan yang lain, atau punya cara lain untuk memperbaiki hidup, mungkin tidak seperti ini”. Pada kondisi tersebut, pasti perasaan frustasi bahkan depresi melanda anda. Satu hal mengapa anda bertahan, pasti karena faktor pendapatan atau gaji.Mengambil apa yang disampaikan oleh Rene Suhardono, seorang penulis yang fokus pada “People, passion dan performance”, yang menyampaikan bahwa satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah mencari cara agar bisa melakukan pengelolaan waktu dengan lebih baik. The problem is not the lack of time, but it’s about the lack of focus. Artinya kita sering merasa kekurangan waktu, khususnya merasa sibuk dengan pekerjaan kita, padahal banyak waktu kita tersedot hal-hal yang tidak produktif, misalnya terlalu banyak menggunakan waktu untuk melihat status WhatsApp, FB, Instagram atau berbagai media sosial lainnya.
Fokus Pada Yang Ingin Anda Capai
Sebenarnya kunci dan cara mengatasi hal yang terjadi adalah bagaimana anda bisa fokus dan berkonsentrasi pada hal yang penting yang merupakan prioritas anda. Karena tidak ada yang bisa merubah dan menentukan fokus kehidupan anda, kecuali diri anda sendiri. Yang harus kita sadari adalah begitu banyak penonton, namun aktor dan pelaku kehidupan adalah anda, sama halnya dengan saat anda melihat pertandingan sepak bola, pemainnya hanya sedikit hanya 22 orang, namun penonton yang melihat, mencaci maki, yang berkomentar ribuan baik yang ada di stadion atau yang melihat di televisi.Oke, melihat hal tersebut, sebenarnya mengarah pada kesimpulan, bahwa tidak semua harus dikerjakan dan tidak semua yang harus anda lakukan harus diputuskan dengan cepat sekarang. Dan juga tidak semua harus dipilih, juga tidak semua kesempatan harus diambil. Sedikit mengambil apa yang dikutip Rene Suhardono dari catatan David Allen,”you can do anything, not everything”.
So, tetap fokus pada apa yang ingin anda raih dan tetap berkonsentrasi pada apa yang anda kerjakan saat ini.
Salam sukses.
Belum ada Komentar untuk "Fokus Pada Tujuan"
Posting Komentar