Pilih HP atau Saham?

Salam kopi pagi! Edisi kali ini agak berbeda, selain suasananya yang masih belum terlalu bagus karena efek Corona, juga saat ini suasana pagi yang terasa dingin. Sebenarnya tulisan kali ini dipengaruhi oleh banyaknya orang-orang yang sangat mengabaikan masa depan dan cenderung lebih menyukai kondisi saat ini dengan menikmati kesenangan jangka pendek. Yang paling mudah dan sering kita lihat adalah lebih senangnya orang-orang menghabiskan waktu dengan benda kecil dalam genggamannya yang hanya sekedar melihat keindahan dan berita gosip artis di Instagram atau hanya sekedar berceloteh riang di Whatsapp yang cenderung tidak menghasilkan apa-apa. Bahkan kalau disuruh memilih, pilih HP atau saham, kebanyakan pasti memilih HP, karena jelas bisa dinikmati langsung.

Nikmatnya kopi pagi

Inilah yang memberikan motivasi luar biasa untuk berpikir berbeda, dengan tetap mengejar apa yang bisa dilakukan meskipun saat ini belum menghasilkan, terlihat konyol dengan melakukan sesuatu yang belum menghasilkan, namun keyakinan bahwa sukses akan diraih dan membutuhkan proses, menjadikan tetap berjuang untuk meraih sukses tersebut, dengan beberapa instrumen investasi yang harus segera diwujudkan.

Masih Mau Konsumtif?

Gambar ilustrasi di bawah ini sangat jelas menunjukkan pola pikir berbeda yang sangat sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Untuk mulai diajak berpikir ke masa depan dengan memulai berinvestasi sangatlah sulit dan berpikir seribu kali, hal berbeda bila ingin membeli hanya sebuah handphone, yang tentunya nilainya akan jatuh bahkan tidak bernilai setelah beberapa tahun digunakan.

Ilustrasi pilih HP atau saham? (Sumber gambar: Instagram.com/panin_sekuritas)

Mari dibandingkan cara berinvestasi antara membeli sebuah handphone dengan membeli saham. Dari gambar ilustrasi tersebut, membeli saham tidak bisa diperlihatkan bahkan tidak bisa dipamerkan kepada orang disekitar, hal berbeda dengan handphone yang dapat dilihat dengan bentuk kekinian  dan keren bila dipakai. Dan yang perlu diperhatikan adalah apabila handphone tersebut sudah kalah bersaing dengan datangnya model terbaru?. Pasti harga jualnya akan jatuh bahkan tidak ada nilainya.

Hal berbeda dengan investasi, memang tidak akan bersaing dari sisi penampilan, namun nilai investasinya akan semakin meningkat, bahkan pada kurun waktu 2 tahun ke depan nilai dan uangnya akan berlipat ganda. Jadi, masih mau konsumtif dengan membeli barang yang hanya akan mengalami penurunan nilai?

Mulai Berinvestasi di Saham

Dengan begitu menggiurkannya dan keuntungan yang diperoleh di pasar saham, hal ini membuat kita harus melihat bahwa orang kaya di dunia lebih banyak berinvestasi di saham, namun dibalik keuntungan yang didapatkannya terdapat risiko yang harus dipahami. Karena dengan mengetahui risiko tersebut dan bisa mengelolanya dengan baik, maka akan dapat memaksimalkan keuntungan dan juga meminimalkan risiko investasi.

Yang harus diwaspadai juga adalah praktek manipulasi yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab meskipun sudah terdapat aturan yang mengatur, namun aturan tersebut terus dicari celahnya agar bisa dicurangi dan hal ini harus diwaspadai juga oleh para calon investor dan juga investor itu sendiri.

Jadi mau pilih mana? Pilih HP atau Saham? Mari mulai membeli saham, untuk masa depan yang jauh lebih baik secara finansial.

Bagikan Artikel ini