Resensi Buku “Financial Revolution”
Hidup adalah sebuah pilihan, dan Anda bisa memilih apa saja yang Anda inginkan, namun terkadang apa pun yang Anda inginkan dan lakukan pada suatu saat bisa terhenti karena ada sesuatu yang membuat Anda harus berpikir ulang tentang pilihan tersebut, termasuk yang berhubungan dengan finansial atau keuangan. Resensi buku “Financial Revolution” akan memberi Anda bayangan apa yang harus dan tidak booleh dilakukan.
Informasi Buku:
- Judul Buku: Financial Revolution.
- Penulis: Tung Desem Waringin.
- Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Cetakan: Ketiga, April 2006.
- Tebal buku: xvii+169.
Resensi Buku Non Fiksi “Financial Revolution”
Tentunya buku motivasi ini diawali dengan kisah penulis, yaitu Tung Desem Waringin yang pernah menjabat sebagai pemimpin cabang utama bank swasta ternama di Indonesia. Pak Tung bahkan sempat mendapat kenaikan gaji sebanyak tiga kali dalam setahun.
Namun, saat sedang menikmati kesuksesan tersbut, tiba-tiba Pak Tung mendengar ayahnya mengalami sakit lever, yang kemudian membawanya berobat ke Singapura. Namun, Pak Tung akhirnya sadar bahwa gajinya selama satu bulan tidak cukup untuk membayar biaya rumah sakit di Singapura selama satu hari dan Pak Tung pun tersentak.
Buku “Financial Revolution” |
Oleh karena itu, akhirnya Pak Tung memiliki tekad untuk mencari penghasilan yang lebih besar agar bisa membiayai pengobatan ayah. Pada akhirnya Pak Tung pun menerima tawaran untuk bekerja di sebuah dotcom company dengan gaji 12 kali lipat. Namun yang menjadi pertanyaan, selesaikah permasahan yang dihadapi Pak Tung? Ternyata masalah itu pun tidak selesai. Begitu gaji membesar, gaya hidup pun berubah, pengeluaran pun membengkak juga.
Pengalaman tersebut, mengantarkan Pak Tung pada sebuah kesimpulan, “Seseorang akan sukses dalam hal keuangan, jika ia punya jurus jitu untuk mengatur penghasilan besar.”
Dengan pengaturan keuangan yang tepat tersebut membuat Pak Tung memiliki “financial indpendece”. Pak Tung akhirnya bisa membiayai hidup tanpa bekerja lagi. Mengapa?
Pada saat itu, Pak Tung sudah memiliki beberapa perusahaan yang sangat sukses dan juga properti-properti sewaan. Uang pun mengalir seperti air. Tidak hanya itu, Pak Tung juga tinggal di rumah mewah lengkap dengan taman, kolam renang, kolam ikan dan gazebo ala Bali. Dan juga halaman pakirnya pun cukup untuk delapan mobil. Semua hal tersebut diraihnya selama tiga tahun.
Baca juga: Resensi Buku “Change! Tak Peduli Berapa Jauh Jalan Salah yang Anda Jalani, Putar Arah Sekarang Juga”.
Kisah yang disampaikan di atas memang menjadi benar-benar nyata menjadi kisah Pak Tung Desem Waringin, yang kini aktif memberikan seminar motivasi, marketing, keuangan dan kepemimpinan. Jam terbangnya pun semakin tinggi. Bahkan saking padat jadwalnya, Pak Tung pun menggunakan helikopter untuk datang ke seminar satu ke seminar yang lain.
Pengalamannya dalam meraih financial independence ini pun menginspirasinya untuk menulis buku inspiratif di bidang personal breakthrough. Dan menurutnya buku ini merupakan sebuah terobosan atau bahkan revolusi bagi siapa pun yang ingin membangun gudang uang.
Penulisan buku ini pun didasari atas sikap positif Pak Tung terhadap uang, yang menurutnya bahwa setiap orang berpeluang untuk menjadi kaya. Yang menghambat justru pikiran negatif terhadap uang dan kekayaan.
Definis kaya sendiri menurut Pak Tung, adalah mempunyai passive income yang lebih besar daripada gaya hidup yang diinginkan.
Passive income, yaitu uang yang masuk kantong tanpa kita harus bekerja. Misalnya penghasilan dari investasi. Nah yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara mendapat passive income yang cepat dan berlimpah? Tentu saja dengan pekerjaan yang mendatangkan income besar (massive income).
Anda akan dikatakan kaya jika berhasil mencapai absolut financial income, maksudnya, Anda memiliki investasi yang cukup banyak dan relatif aman, sehingga yakin bisa melakukan apa pun yang diinginkan.
Terdapat beberapa cara untuk mencapai kebebasan keuangan yang absolut menurut Tung Desem Waringin, antara lain:
1. Yang harus mengiringi langkah Anda menuju hidup kaya adalah keyakinan.
Yakinlah Anda mampu menjadi kaya. Keyakinan tidak bisa berdiri sendiri, tapi harus diikuti dengan tujuan yang jelas dan spesifik. Tentukan target hidup Anda. Kalau perlu, tulis dan tempel di dinding kamar.
2. Terdapat tips bagi siapaun yang ingin kaya tanpa harus meninggalkan pekerjaan.
Jangan salah, menjadi karyawan bukan berarti tidak bisa kaya. Pak Tung menuturkan, seorang karyawan harus mempunyai nilai tambah. Misalnya, jangan sekadar menjadi orang jujur, tapi juga jadilah orang yang paling bisa dipercaya, dan jangan sekedar mencapai target, tapi harus bisa melampaui target yang paling besar sekali piun.
Nilai tambah terbaik yang ada dalam diri Anda adalah jika Anda sanggup mengubah perusahaan yang mulanya terpuruk menjadi yang terbaik.
Selain itu, Pak Tung juga memberikan bocoran rahasia sukses para pengusaha yang hidup bergelimang harta, yaitu mereka selalu fokus pada salah satu tiga hal berikut:
- Membuka usaha yang sekali kerja, tapi untungnya sangat besar, seperti membangun jalan, lapangan udara atau rumah sakit.
- Berwirausaha yang setelah beberapa kali kerja baru memperoleh untung besar, seperti menjadi developer rumah mewah atau importir mobil mewah.
- Memiliki usaha yang untungnya kecil, tapi melayani pasar yang luas dan berkali-kali, misalnya membangun pabrik rokok, pabrik terigu dan pompa bensin.
Sebenarnya sangat banyak strategi aplikatif yang ditawarkan menuju absolute financial freedom dalam Financial Freedom ini.
Semoga informasi dalam resensi buku “Financial Revolution” ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi kita semua yang ingin meraih passive income.
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku “Financial Revolution”"
Posting Komentar