Tips Bisnis: Menguatkan Tekad Menjadi Seorang Entrepreneur

Berbicara tentang usaha, pasti anda memiliki bayangan yang indah bahwa menjadi seorang pengusaha sangatlah enak. Anda bisa mengatur waktu sesuai keinginan anda, anda bisa menikmati ngopi di cafe bertemu dengan client dan sebagainya. Bayangan tersebut menjadi hal yang normal, saat anda masih menjadi seorang karyawan. Atau anda sering melihat atasan anda atau bos anda melakukan hal yang demikian. Kali ini saya akan mencoba menuliskan tips bisnis:menguatkan tekad menjadi seorang entrepreneur.

Sebelum masuk pada pembahasan tentang hal apa yang harus anda persiapkan, sebelum anda berpindah kuadran dari seorang karyawan dan mejadi seorang entrepreneur, ada baiknya anda mengerti terlebih dahulu tentang apa itu pengusaha dan apa itu seorng entrepreneur. Pengusaha adalah seseorang yang sudah memiliki sebuah usaha baik dalam skala binis besar maupun skala kecil, namun tidak semua pengusaha memiliki jiwa seorang entrepreneur. Berbeda dengan pengusaha, seseorang yang memiliki jiwa entrepreneur tentu memiliki jiwa pengusaha, orang-orang ini bisa memanfaatkan peluang dari setiap bisnisnya. Dalam arti, orang yang memiliki jiwa entrepreneur, bisa dipastikan bisnis yang dijalankannya bisa bertahan. (Sumber: Dwi Larso, Ph.d, pengajar School of Business Managemnet, Institut Teknologi Bandung).

Melihat hal tersebut, secara umum seorang entrepreneur harus bisa memanfaatkan peluang yang ada, ditambah lagi harus memiliki passion tentang bisnis yang akan digelutinya. Dan bagi anda yang masih menjadi seorang karyawan, banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum benar-benar terjun menjalankan usaha anda.

Tips Bisnis Bagi Pemula

Melihat kesuksesan orang lain memang terlihat sangat indah, bisa dikatakan rumput tetangga selalu tampak lebih indah bila dibandingkan rumput di rumah kita. Berbicara tentang usaha, satu hal yang harus anda garis bawahi, dibutuhkan sebuah kesiapan mental yang kuat untuk masuk kuadran ini. Karena bisa dipastikan bahwa anda akan keluar dari zona nyaman anda.

Sumber Gambar: girisimcilik40.com

Sekedar berbagi pengalaman saja, banyak kawan yang ingin bertemu dengan saya, bercerita tentang kondisi pekerjaan yang sedang dijalaninya saat ini. Dan ujung-ujungnya menyampaikan rencana untuk mengajukan resign. Dan jawaban saya...”What a day my bro....??”. Dari sekian sharing dan mendengarkan cerita tersebut, saya cuma mengatakan, sudah siapkah, mempersiapkan waktu lebih dari 8 jam sehari untuk memikirkan bisnis?, sudah siapkah menanggung kerugian, apabila bisnis tidak berjalan sesuai yang diharapkan?. Memang bisa dikatakan, saya tidak menyukai alasan keluar dari pekerjaan dengan alasan situasi kerja, tidak suka dengan atasan, alasan target dan alasan lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun kalau alasannya menyangkut masalah keimanan,seperti bila anda keluar dari bank, mungkin saya masih memaklumi, diluar itu saya pasti mengatakan, pertimbangkan dulu.

Tips Bisnis Sukses dan Mempersiapkan Tekad Yang Kuat

Kalau anda pernah bekerja sebagai seorang marketing di sebuah bank, mungkin anda tidak akan kaget dengan apa yang akan saya sampaikan di bawah ini. Sebenarnya yang saya kemukakan ini adalah hal yang harus dimiliki dan dilakukan bagi anda yang ingin masuk dunia bisnis. Tekad yang kuat harus anda persiapkan untuk masuk dunia bisnis, yang diluar dari kondisi zaman yang selama ini anda dapatkan.

Terdapat dua hal untuk menjadi pebisnis sukses, anda harus memiliki 2 (dua) karakteristik, yaitu karaktristik personal dan kemampuan teknis sebelum menjalankan dan saat menjalankan bisnis. (Sumber: Jopie Jusuf)

Karakteristik personal, adalah karakter pribadi yang harus anda miliki untuk melakukan bisnis, dengan kata lain kemampuan ini menjadi dasar untuk pengembangan bisnis anda, antara lain:

• Common sense. Yang berarti kemampuan untuk bertindak sesuai akal sehat, dengan kata lain, sesuatu yang harus dilakukan dalam menghadapi situasi dan mengetahui saat yang tepat dalam mengambil sebuah tindakan.
• Inteligence, yaitu suatu kemampuan untuk mengorganisasikan informasi dalam suatu kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang tepat.
• Listening skill, yaitu kemampuan untuk mengetahui dan menyerap informasi yang berharga, khususnya dalam mengembangkan bisnis.
• Inquisitiveness, yaitu sifat ingin tahu, khususnya tentang hubungan sebab akibat, dan bagaimana merencanakan bisnis yag tepat.
• Problem solving and analytical ability, yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah dan kemampuan analisis, sehingga bisa mengesampaingkan data yang tidak sesuai dan bisa langsung fokus pada inti sebuah masalah.
• Tegas. Bisnis, sangat membutuhkan ketegasan, sehingga anda dituntut untuk mampu membuat daftar prioritas dan terbiasa dengan pengambilan keputusan.
• Result oriented . Seorang entrepreneur harus berorientasi dan memiliki motivasi pada hasil.
• Confidence. Seorang entrepreneur harus memiliki rasa percaya diri yang kuat, agar bisa membangun bisnis, mengembangkan jaringan dan berhubungan dengan orang lain.
• Self motivation. Berbisnis sendiri, yang bisa memberikan kesuksesan adalah diri anda sendiri, sampai sejauh mana anda sukses maka anda sendiri yang bisa menentukan targetnya, berbeda saat anda masih menjadi seorang karyawan, anda harus mencapai target yang telah ditentukan perusahaan atau atasan ada.
• Effective communications skills, yaitu kemampuan berkomunikas secara efektiv, yang harus dilakukan oleh anda untuk bisa berhubungan dengan customer, client atau pun dengan rekanan anda lainnya.
• Maturity, yaitu tingkat kedewasaan yang harus dimiliki seorang entrepreneur, apalagi dalam menghadapi suatu masalah dan bekerjasama dengan baik dalam tim yang dibentuknya.
• Attention to details, yaitu kemampuan untuk memperhatikan hal-hal detail, apalagi dalam proses bisnis yang dikembangkannya.

Kemampuan teknis, adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang entrepreneur dalam mengembangkan bisnisnya, antara lain:

• General busnies understanding, yaitu kemampuan memahami bisnis yang akan dan sedang digelutinya.
• Ability to analysis financial statement, yaitu kemampuan untuk menganalisis laporan keuangan atas bisnis yang sedang dipegangnya, sehingga bisa menentukan dan membuat keputusan berdasarkan angka dan rasio keuangan yang ada.
• Understanding pricing, yatu kemampuan untuk mengerti cara menetapkan harga, bagaimana membentuk harga jual, menentukan harga pokok penjualan dan lain-lain.
• Product knowledge, sales skils, and customer, yaitu kemampuan yang harus anda miliki yang berhubungan dengan produk, kemampuan penjualan dan customer anda. 

Itu dia, beberapa kemampuan yang harus anda miliki sebelum masuk ke dalam dunia bisnis, tidak peduli seberapa besar bisnis anda, namun anda harus mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Karena Bisnis adalah dunia yang tidak pasti.

Bagi anda yang ingin terjun ke dunia bisnis, persiapkan sedini mungkin, atau mencoba bisnis sambil bekerja, dan bagi yang sudah berkecimpung selamat menikmati bisnis anda. Dan semoga sukses.

Bagikan Artikel ini