Tips Menyehatkan Jantung dan Menghindarkan Stroke
Bulan Ramadan sudah berlalu, begitu pula dengan Hari Raya Idul Fitri. Begitu banyak sajian makanan enak yang bisa disantap, sehingga kita lupa bahwa kita harus selalu menjaga kondisi tubuh. Banyak sekali makanan mengandung kalori dan lemak yang dengan enaknya masuk dalam tubuh kita. Kini setelah beberapa minggu berlalu, sudah waktunya bagi kita utnuk menjaga asupan makanan tersebut. Tips menyehatkan jantung dan menghindarkan stroke menjadi sebuah pengingat agar kita mulai untuk hidup sehat kembali.
Ilustrasi (Gambar: tack180.com) |
Banyak cara untuk bisa hidup sehat, salah satunya dengan mengubah gaya hidup, termasuk mengatur kembali pola makan dan juga mulai mengubah kebiasaan hidup negatif menjadi pola hidup positif.
Agar Penyakit Jantung dan Stroke Tidak Menyerang
Yuk mulai menjalani hidup sehat sekarang juga! Menjadi tagline mulai hari ini. Dapat diakui tuntutan zaman dan juga kemajuan teknologi membuat pola hidup manusia bergeser dari akarnya.
Jam kerja dan rutinitas kerja yang padat tanpa disadari sudah menggerus waktu istirahat Anda. Hal ini mengakibatkan, kegiatan yang menunjang kesehatan dan vitalitas sering terabaikan.
Berbisnis atau pun bekerja menjadi nomor satu. Kalau sudah begini, maka mencegah sebelum penyakit menemami Anda menjadi sebuah pilihan tepat.
Baca juga: Jantung Koroner pada Anak Muda.
Penyakit jantung dan stroke adalah dua penyakit yang datang secara beriringan. Kedua penyakit ini bisa menjadi faktor risiko kematian yang cukup tinggi bagi penderitanya. Bahkan dari hasil penelitian internasional menyebutkan bahwa penyakit jantung dan stroke ini ternyata lebih banyak diderita kaum wanita daripada kaum pria.
Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003 yang lalu, yang menyampaikan bahwa sebanyak 8,6 juta wanita di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung dan kolesterol. Sedangkan jumlah pria yang meninggal akibat penyakit jantung dan stroke ini sebanyak 7,9 juta orang.
Di Indonesia sendiri pada tahun 1999, WHO telah mencatat, 25% penyebab kematian di Indonesia disebabkan penyakit jantung dan stroke.
Gejala Stroke
Apa saja gejala yang ditimbulkan oleh penyakit stroke ini?
Terdapat beberapa gejala yang timbul karena serangan stroke ini, yaitu:
- Lumpuh setengah badan.
- Sulit bicara.
- Penurunan daya tangkap dan daya ingat.
- Penurunan orientasi tempat dan waktu.
- Perubahan kepribadian.
- Beberapa gangguan saraf lain tergantung lokasi dan berat kerusakan jaringan tersebut.
Sedangkan penyebab stroke tersebut, antara lain:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Kencing manis (diabetes melitus).
- Penyakit jantung.
Selain penyebab tersebut terdapat faktor risiko sekunder penyebab stroke, antara lain:
- Umur.
- Kegemukan (obesitas).
- Kolesterol.
- Stres.
Hal ini berarti, bila Anda saat ini menderita hipertensi, kencing manis dan penyakit jantung, maka harus mulai waspada, apalagi jika menderita ketiga penyakit tersebut secara sekaligus, maka Anda harus waspada.
Stroke umumnya terjadi pada penderita yang telah lama mengidap ketiga penyakit di atas, misalnya orang yang menderita darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung selama puluhan tahun. Tidak heran bila penderita biasanya tergolong pada orang lanjut usia.
Sebenarnya dalam rentang waktu yang relatif lama sebelum serangan stroke tersebut datang, para penderita masih memiliki waktu yang cukup untuk berobat agar terhindar dari kematian.
Meskipun kebanyakan menyerang usia lanjut, maka tidak tertutup kemungkinan pada usia muda tidak luput dari serangan penyakit ini.
Penyebab utamanya adalah kekurangan vitamin dan gizi serta terjadinya berbagai jenis infeksi di dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 dan asam folat bisa merusak sel endotel pembuluh darah melalui zat homocystein (Hcy) yang berlebihan.
Sel endotel merupakan sel yang membentuk lapisan dalam pembuluh darah. Sel ini merupakan sel pembatas dinding pembuluh darah dan darah. Sel ini sangat penting karena aktivitasnya dan juga dinamikanya yang secara terus menerus mengatur keseimbangan komposisi darah dan kondisi pembuluh darah.
Maka sebegitu pentingnya sel tersebut, maka kita harus menjaga kestabilannya. Apabila teledor dalam menjaganya, akan mengakibatkan kekurangan dan kelebihan pasokan darah yang bisa merusak jaringan yang terjadi pada tubuh. Hal ini mengakibatkan munculnya serangan stroke.
Menu Makan Seimbang dan Berolahraga
Menjaga kesehatan menjadi hal penting agar terjaga dari penyakit jantung dan kolesterol. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur pola makan dengan menu makanan yang seimbang dan beragam, pemilihan ini menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan menu makanan dengan komposisi hanya dengan salah satu bahan sebagai penyusunnya.
Misalnya adalah saat menikmati gado-gado dengan lontong atau pecel sayuran. Anda dianjurkan untuk mengurangi asupan garam yang terlalu tinggi dalam makanan tersebut. Kadar garam maksimal yang dianjurkan dalam makanan sehari-hari sebanyak 6 gram.
Baca juga: Tips Menyehatkan Jantung dengan “Oat”.
Asupan garam yang berlebihan dan dikonsumsi secara rutin akan berpotensi bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini menjadi faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, sebaiknya mulai mengurangi asupan lemak dari makanan yang berasal dari daging. Dan perbanyak asupan lemak dari ikan dan produk olahan-olahan lainnya. Lebih bagus lagi jika mengonsumsi ikan laut yang tidak diasinkan dan diproses selain digoreng.
Selain langkah tersebut, maka meningkatkan asupan asyuran dan buah-buahn perlu dicoba. Sayuran dan buah adalah sumber serta dan juga bahan kimia yang sangat berguna oleh tubuh.
Mengapa demikian? Dalam penelitian menyebutkan, bahwa serat bisa mengikat kelebihan kolesterol dalam sayuran pencernaan dan bisa membawanya terbuang bersama feses.
Selain bisa menjadi sumber serat, asupan sayuran dan juga buah-buahan memiliki kandungan atau komposisi vitamin dan mineral yang baik untuk melancarkan metabolisme dan juga penyerapan gizi dalam tubuh.
Vitamin C dan Vitamin E, sudah terbukti sebagai zat yang bersifat antioksidan, zat ini bisa melawan pengaruh radikal bebas yang merusak sel endotel atau dinding pembuluh darah.
Selain itu, bila ingin terhindar dari serangan jantung dan stroke, maka jauhi merokok. Mengapa? Ternyata, radikal bebas yang terkandung dalam rokok bisa merusak sel-sel endotel yang berada dalam pembuluh darah di tubuh. Apabila sel endotel rusak, hal ini mengakibatkan seseorang menjadi rentan terjangkit penyakit jantung dan stroke.
Tetapi yang lebih parah terjadi pada perokok pasif, karena berpotensi menghirup bahan beracun sembilan kali lebih banyak daripada perokok aktif.
Untuk aktifitas berolahraga, tentu saja olahraga dan senam disini sangat dianjurkan, karena dengan berolahraga, simpanan lemak dalam tububh bisa dikurangi. Timbunan lemak berlebih bisa mengakibatkan fungsi sel endotel dalam pembuluh darah menjadi tidak optimal. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus, maka sel endotel bisa rusak dan berpotensi terkena stroke menjadi lebih besar.
Semoga informasi tentang “Tips menyehatkan jantung dan menghindarkan stroke” ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda.
Belum ada Komentar untuk "Tips Menyehatkan Jantung dan Menghindarkan Stroke"
Posting Komentar