Analisa Fundamental Saham
Masih ingat dengan Warren Buffett, orang kaya dunia yang kaya karena investasi yang dilakukannya?. Beberapa quote bisnis dari Warren Buffett ini telah memberikan inspirasi bagi siapa saja yang tidak ingin ketika sudah tua masih harus bekerja. Salah satu yang dilakukannya adalah membuat uang bekerja untuk dirinya dengan menggunakan berbagai alat investasi yang salah satunya adalah saham. Namun untuk bisa melakukan investasi di saham, termasuk melakukan pembelian dan penjual saham diperlukan pemahaman tentang investasi saham, yang salah satunya adalah analisa fundamental saham.
Sumber gambar: pixabay.com |
Analisa Fundamental
Saat ini sudah mulai banyak pihak yang sadar akan pentingnya invetasi, salah satunya dengan melakukan investasi saham, yang tidak untuk digunakan sebagai trading (investasi jangka pendek), namun lebih difokuskan pada investasi jangka panjang, yang nantinya akan memberikan keuntungan dalam bentuk dividen dan juga capital gain. Salah satu cara untuk menggalakkan investasi saham adalah dengan gerakan “Yuk Nabung Saham”, namun agar hasil nabung saham dapat memperoleh hasil maksimal, minimal harus mengetahui analisa fundamental untuk melakukan investasi saham.Analisa fundamental adalah sebuah teknik untuk melakukan analisa yang pada umumnya digunakan oleh para investor untuk membantu keputusan dalam melakukan jual beli saham. Teknik analisa yang dilakukan dalam analisa adalah dengan memperhitungkan berbagai faktor, seperti analisa tentang kinerja perusahaan, analisa persaingan usaha, analisa industri, analisa ekonomi dan juga analisa pasar makro - mikro.
Pada intinya, analisa fundamental ini sangat penting, karena investor yang ingin melakukan investasi bisa mengetahui emiten akan murah atau mahal, bagus atau jelek, dan juga mengetahui harga wajar saham.
Analisa Fundamental Praktis
Terdapat beberapa tips yang bisa digunakan dalam melakukan analisa fundamental sebelum melakukan pembelian saham (www.instagram.com/belajarsahamindonesia), sebagai berikut:- Harus melihat bidang usahanya, apakah bagus atau tidak.
- Carilah bisnis yang memiliki laba usaha yang besar.
- Perhatikan apakah perusahaan yang akan dibeli sahamnya mengalami pertumbuhan laba atau tidak.
- Hindari perusahaan yang jumlah utangnya sangat besar.
- Perhatikan jumlah dividen per saham yang dibagikan dan juga rasio dividen.
- Pertimbangkan juga faktor manajemen perusahaan.
- Perhatikan valuasi saham.
Belum ada Komentar untuk "Analisa Fundamental Saham"
Posting Komentar