Hati-hati Kanker Rongga Mulut!
Sepertinya bagi Anda yang perokok dan juga peminum alkohol, harus mulai pelan-pelan mengurangi konsumsi rokok dan minuman alkohol. Hati-hati kanker rongga mulut! Mengapa demikian? Karena sangat rentan dengan kanker rongga mulut, si kanker maut ini.
Ilustrasi (Gambar: ugm.ac.id) |
Masih ingat dengan kematian seorang pelawak terkenal Indonesia, Leysus? Dahulu pada saat awal sakit, keluhan yang dirasakannya adalah sakit gigi. Setelah dibawa ke dokter, saat akan dioperasi barulah diketahui sang pelawak diketahui terkena kanker rongga mulut dan sudah menyebar ke pusat susunan syaraf. Bahkan Leysus sempat mengalami stroke ringan.
Kanker Rongga Mulut dan Penyebabnya
Menurut dr Karnalis Abubakar, spesialis bedah mulut dan maksilo fasial dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, yang memperlihatkan jumlah pasien kanker rongga mulut yang lumayan banyak. Bahkan sekitar 10% kasus mulut yang ditanganinya, adalah masalah kanker rongga mulut.
Penyebab kanker rongga mulut ini masih belum jelas, tetapi katanya risiko paling tinggi ditemukan pada peminum alkohol dan perokok. Penggemar makanan atau masakan yang memakai bahan pengawet juga rawan terkena kanker rongga mulut ini.
Baca juga: Tips Mengantisipasi Kanker Serviks & Kanker Payudara.
Pada kasus Leysus, banyak kasus saat kanker ini dipicu iritasi lain, seperti gigi yang patah, tepi gigi yang tajam, tambalan atau gigi palsu.
Biasanya kanker ini memiliki tiga komponen, meliputi tulang, jaringan lunak dan kelenjar air ludah. Kanker ini pun bisa berasal dari berbagai jaringan dalam dan di sekitar mulut, termasuk tulang, otot, dan saraf.
Meskipun jarang terjadi, kanker yang ditemukan di dalam mulut bisa berasal dari bagian lain terutama paru-paru, payudara dan prostat. Bila kanker ini sudah berada dalam stadium gawat, biasanya pada stadium tiga dan empat, sanggup menyebar sampai ke paru-paru, lever dan pusat susunan syaraf.
Ahli bedah mulut Profesor Muchlis, SpBonk, menjelaskan bahwa tidak setiap kanker itu ganas. Bisa saja kanker itu jinak, biasanya kanker rongga mulut dengan garis tengah kurang dari 1 cm bisa diobati dengan mudah.
Namun yang menjadi masalah, kebanyakan kanker tersebut tidak terdiagnosis sejak awal, sehingga sudah menyebabkan kanker menyebar ke kelenjar getah bening rahang dan leher. Banyak orang yang menganggap enteng, mengira hanya persoalan sakit gigi atau sekitar mulut hanya soal kecil saja. Padahal tidak sedikit yang terkecoh dan terancam maut di sekitar mulut karena faktor asal tadi.
Profesor Muchlis mengingatkan saat mengalami sakit sariawan yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh, misalnya lebih dari 10 hari untuk segera waspada melakukan pemeriksaan intensif ke rumah sakit. Sebab penyakit ini terkadang samar dengan gejala sakit gigi atau sariawan biasa.
Prof Muchlis juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin 6 bulan sekali untuk mengantisipasi ancaman maut di sekitar mulut, dan juga bila terjadi keterlambatan penemuan kanker 25% bakal berisiko fatal.
dr Karnalis Abubakar memberikan tips untuk tahu dari awal ancaman maut di sekitar mulur. Kanker rongga mulut bisa dengan mudah diatasi jika masuk dalam tahap awal. Masalahnya, orang sering tidak tahu mereka terkena kanker rongga mulut dengan gejala berikut ini:
- Terdapat benjolan besar di rongga mulut.
- Gigi sering goyang.
- Bentuk muka sedikit berubah.
- Tulang terasa mati rasa.
- Bagian gusi atau langit-langit mulut mati rasa.
- Bau amis atau ada bagian mulut yang berdarah.
- Mengalami sariawan yang tidak kunjung sembut.
Cara menghindari kanker rongga mulut, antara lain:
- Jangan merokok.
- Jangan mengonsumsi minuman keras.
- Kurangilah junk food.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan segar.
Itu dia sedikit informasi tentang “Hati-hati kanker rongga mulut!”. Semoga informasi ini bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Hati-hati Kanker Rongga Mulut!"
Posting Komentar