Tips Menagih Hutang Macet Pada Saudara

Anda pasti pernah merasakan dimintai tolong untuk bisa memberi hutang pada seseorang, entah itu saudara, teman atau kenalan lainnya. Antara enak dan tidak enak, pasti Anda pernah merasakan kondisi tersebut. Dan yang paling tidak mengenakkan adalah yang berhutang adalah saudara sendiri dan saat berhutang meleset janjinya untuk membayar, tentu ini sangat mengesalkan. Tips menagih hutang macet pada saudara mungkin bisa menjadi saran bagi Anda dalam menagih hutang pada saudara tersebut.

Ilustrasi (Gambar: orderitontheweb.com)

Terdapat banyak sekali tips menagih hutang macet pada saudara, salah satunya kali ini yang pernah disampaikan Mike Rini, seorang perencana keuangan. Menagih hutang macet memang susah-susah gampang, jika salah dalam penanganannya pun bisa-bisa uang tidak kembali, bahkan hubungan silaturahmi kekerabatan pun juga bisa terputus.

Langkah-langkah Menagih Hutang ke Saudara yang Macet

Hutang, bagaimana pun bentuknya tetap harus dibayarkan, apalagi jika uang yang dipinjam kepada saudara tersebut adalah huang usaha, yaitu uang yang akan Anda gunakan untuk memutar usaha, maka Anda berhak mendapatkan uang tersebut kembali dan juga melakukan usaha-usaha penagihan yang sudah sepantasnya.

Namun, biasanya yang didapati adalah setiap kali ditagih biasanya hanya janji-janji semata yang diperoleh. Oleh karena itu, kita bisa melakukan cara penagihan yang lebih intensif.

Baca juga: Sukses Bisnis ala Arli Kurnia.

Terdapat beberapa langkah di bawah ini yang menurut Mike Rini, yang mudah-mudahan bisa membantu Anda dalam menagih hutang macet pada saudara, antara lain:

1. Kenali penyebab hutang macet.

Sulit sekali untuk bisa menyelesaikan suatu masalah jika tidak tahu penyebabnya. Banyak faktor yang bisa menyebabkan pembayaran hutang menjadi macet. Salah satu penyebab utamanya adalah tidak tersedianya dana tunai yang cukup untuk membayar hutang tersebut.

Jalan keluarnya adalah dengan membuat cara pembayaran hutang yang sesuai dengan kemampuan si peminjam. Intinya, kenalilah penyebabnya untuk mencari jalan keluarnya.

Komunikasi yang baik antara Anda dan pihak yang berhutang sangat diperlukan untuk bernegoisasi agar dicapai kesepakatan yang menguntungakan antara kedua belah pihak.

2. Negoisasi

Negoisasi tersebut tentu saja mengenai jumlah cicilan pembayaran hutang yang disanggupi berikut jangka waktunya. 

Pertimbangkan juga untuk tidak mengenakan bunga, agar beban bunga hutang berkurang.

3. Buatlah jadwal penagihan.

Saat kesepakatan sudah tercapai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penagihan. Buatlah jadwal tetap pembayaran hutang, agar bisa diukur kemajuan-kemajuan dalam penyelesaian hutang.

4. Buat catatan.

Jadwal penagihan saja tidak cukup, pencatatan yang rapi mengenai berapa besarnya jumlah hutang berikut saldo hutang yang tersisa dan kapan pembayaran terjadi adalah bukti tertulis yang jumlah angkanya bisa dipertanggungjawabkan.

5. Berikan pujian.

Jangan lupa ucapkan terima kasih dan jagalah hubungan baik dengan pihak yang meminjam.

Namun bila kelima langkah tersebut sudah dijanlankan, namun si peminjam masih bandel atau memang betul-betul sudah bangkrut, atau sudah tidak mampu dan tidak punya kemampuan untuk membayar, maka mintalah kepada si peminjam untuk menjual aset berharga yang dimilikinya dalam rangka membantu pelunasan hutang.

Jika hutang tersebut cukup besar sampai mencapai puluhan bahkan ratusan juta, bisa juga Anda meminta jaminan berupa sertifikat tanah dari tempat tinggalnya. Namun dengan perjanjian terlebih dahulu bahwa sertifikat tanah hanya ditahan sementara sampai hutangnya lunas.

Anda juga bisa memberi peringatan yang disampaikan secara diplomatis melalui perbincangan atau tulisan berbentuk surat peringatan. Jika semua niat baik Anda untuk membantu pelunasan hutang si peminjam tidak membuahkan hasil, maka tetap bersabarlah. Karena kadang-kadang hutang bisa dianggap hadiah atau sumbangan yang tidak perlu dikembalikan. Untuk sampai kepada perubahan tersebut tentu membutuhkan keikhlasan dari Anda.

Itu dia sedikit informasi dan tips menagih hutang macet pada saudara. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini