Tips Menjadi Fasilitator yang Efektif

Pernahkah Anda melihat di suatu rapat seseorang yang menjadi mediator atau penengah dan juga menampung berbagai usulan dari teman-temannya? Itulah yang disebut fasilitator, yaitu seseorang ditugaskan oleh pimpinan atau atasannya untuk memimpin rapat dengan teman-temannya yang sejawat. Tapi menjadi seorang fasilitator juga tidak mudah, untuk itulah pada kesempatan ini akan disampaikan tips menjadi fasilitator yang efektif.

Menjadi fasilitator memang bukan pekerjaan yang mudah, karena mereka harus mampu mengendalikan situasi dan menjamin kelangsungan dan kelancaran rapat. Singkatnya, seorang fasilitator harus mampu membimbing para anggota rapat untuk bisa berdiskusi sesuai dengan topik yang sudah ditetapkan.

Ilustrasi (Foto: rhythmsystems.com)

Selain itu, seorang fasilitator juga memiliki tanggung jawab untuk membangun komunikasi yang produktif dan mampu meyakinkan setiap peserta agar bisa saling menghormati.

Cara Efektif Menjadi Seorang Fasilitator

Selain berbagai hal yang disampaikan di atas seorang fasilitator juga harus bisa mendorong para anggotanya untuk bisa mengeluarkan ide atau pendapat tanpa rasa malu atau rasa sungkan.

Baca juga: Tips Mengatasi Alergi Terhadap Umpan Balik.

Terdapat beberapa tips praktis untuk bisa menjadi seorang fasilitator yang efektif yang bersumber dari School of Natural Resources & Environment, antara lain:

1. Focus on Process

Pada waktu rapat, seorang anggota akan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan isu subtansial sesuai dengan topik rapat.

Maka tugas seorang fasilitator disini adalah melempar pertanyaan tersebut ke floor untuk dijawab oleh partisipan yang lain, yang memiliki kualifikasi untuk menjawabnya.

2. Maintain Neutrality

Sebagai seorang fasilitator, bisa saja Anda memiliki opini pribadi tentang topik yang sedang didiskusikan, namun Anda harus melupakan hal tersebut.

Seorang fasilitator sebisa mungkin bersikap netral dan adil dalam setiap tindakan, yang intinya tetap fokus pada proses diskusi dan jangan terlalu mempedulikan content diskusi.

3. Explain the Role.

Setiap anggota rapat harus mengetahui dengan jelas peran fasilitatornya. Anggota rapat tersebut harus memahami tugas fasilitator sebagai pemandu proses komunikasi selama berlangsugnya rapat.

Apabila anggota rapat tidak mempercayai Anda sebagai seorang fasilitator, Anda bisa berkata, “ Maaf ini pengalaman pertama Saya sebagai seorang fasilitator. Saya sangat senang jika Anda berterus terang apabila Saya telah berbuat salah atau sudah mempengaruhi content dari topik diskusi kali ini dengan pendapat saya.”

4. Resist the Temptation

Karena seorang fasilitator biasanya memiliki kekuasan untuk memandu rapat, banyak di antara mereka yang tergoda untuk berbicara lebih dari kapasitasnya sebagai fasilitator.

Yang perlu diingat adalah seorang fasilitator, memiliki peran untuk memandu proses diskusi yang sedang berjalan dan mengarahkannya menjadi sebuah diskusi yang produktif. Hal ini disebabkan fasilitator yang efektif hanya berbicara saat benar-benar diperlukan. 

Itu dia sedikit informasi dan tips menjadi fasilitator yang efektif. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat dan menjadi referensi dalam memimpin sebuah rapat.

Bagikan Artikel ini