Tips Bekerja Bahagia
Bahagia? Kata bahagia saat ini menjadi sebuah tema serius, bagaimana tidak? Gara-gara kata bahagia ini, banyak karyawan yang memiliki segudang prestasi memilih keluar atau resign dari pekerjaan yang dijalani, dengan alasan pekerjaan tersebut tidak membahagiakan dirinya. Yang menjadi pertanyaan adalah apa saja tips bekerja bahagia sehingga membuat Anda betah dalam bekerja?
Banyak penyebab yang membuat seseorang tidak bahagia, misalnya dihantui kecemasan, mengalami ketegangan, kebosanan atau bahkan kesal. Atau bisa juga takut dengan masa depan dalam karier, atau bisa juga karena pekerjaan yang selama ini ditekuni, misalnya karena pekerjaan yang tidak disukai. Lingkungan pekerjaan yang tidak menyenangkan, atau bisa juga bosan dengan pekerjaan yang digeluti selama ini.
Bekerja bahagia (Gambar: pexels-photo) |
Apabila hal-hal tersebut terjadi, tentu Anda termasuk orang yang sangat rugi. Untuk itu, jangan biarkan hal tersebut berlarut-larut menghantui diri Anda, maka ubahlah gaya hidup Anda bisa menikmati hidup. Bukankah Anda dan setiap orang menginginkan hidupnya bahagia?
Tips Agar Bisa Bekerja Bahagia
Terdapat banyak cara agar bisa bahagia, termasuk dalam bekerja. Dale Carnegie memberikan beberapa tips agar setiap orang bisa memperoleh kedamaian dan kebahagiaan, khususnya dalam bekerja, antara lain:
- Temukan jati diri Anda.
- Hindari hal-hal yang bisa mengakibatkan kelelahan dan kecemasan.
- Mencari tahu penyebab kelelahan.
- Mencari solusi penghilang kebosanan yang bisa mengakibatkan kelelahan, kecemasan dan perasaan sentimen.
- Syukuri yang sudah Anda miliki.
- Selalu berprasangka baik terhadap atasan atau pun orang lain.
- Atasi semua kritik yang menimpa diri Anda.
Baca juga: Tips Mengatasi Alergi Terhadap Umpan Balik.
1. Temukan jati diri Anda.
Menurut Dale, kebanyakan orang tidak mengenali dirinya sendiri. Mereka lebih suka meniru orang lain. Padahal, apa yang terdapat di dalam diri orang lain belum tentu lebih baik daripada yang mereka miliki. Begitu juga, pekerjaan yang orang lain kerjakan belum tentu cocok bagi mereka. Maka janganlah Anda ingin menjadi atasan kalau Anda tidak mampu memikulnya.
2.Hindari hal-hal yang bisa mengakibatkan kelelahan dan kecemasan.
Terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kelelahan dan kecemasan saat bekerja, antara lain:
- Singkirkan semua kertas dari meja kerja, kecuali yang sedang dikerjakan. Meja yang penuh dengan tumpukan kertas pekerjaan bisa mengganggu kenyamanan bekerja. Selama ini, mungkin Anda tidak menyadarinya. Oleh karena itu, cobalah mulai dari sekarang menyingkirkan kertas-kertas di meja kerja, khususnya yang sudah tidak terpakai lagi. Dengan cara yang demikian, lingkungan kerja akan terasa nyaman dan Anda bisa berpikir dengan jernih.
- Kerjakan sesuatu menurut urutan kepentingan. Kalau memang dipandang perlu, Anda bisa membuat jadwal, Anda bisa membuatnya pada malam sebelum besok Anda bekerja.
- Jika ada masalah, segera putuskan berdasarkan fakta yang diperlukan. Jangan dibiasakan menunda keputusan.
- Belajarlah untuk mengorganisasi, mewakilkan dan menyelia. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menyelesaikan semua masalah yang Anda hadapi. Ingat, selain Anda, masih ada orang lain. Jika hal seperti ini Anda lakukan, masalah yang dihadapi akan lebih ringan.
3. Mencari tahu penyebab kelelahan.
Menurut Dale, penyebab kelelahan yang sering menimpa seseorang adalah sikap mental dan emosional orang tersebut.
Artinya, penyebabnya lebih mengacu pada faktor psikologi. Perasaan bosan, sentimen, perasaan tidak dihargai, perasaan sia-sia, buru-buru, cemas atau gugup adalah contoh faktor emosional yang bisa menguras fisik seseorang.
Menurut Dale, cara megatasinya dengan bersikap rileks.
Terdapat empat cara yang bisa membantu Anda untuk bersikap rileks:
- Bayangkan seolah-olah Anda lumpuh, tidak berdaya.
- Bekerjalah dalam posisi yang menyenangkan.
- Cek diri Anda empat atau lima kali sehari dan berkatalah dalam diri sendiri, “Apakah kerja saya mengeluarkan tenaga lebih banyak dari yang seharusnya? Apakah saya memakai otot dalam melakukan pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang saya lakukan?”.
- Cek diri Anda sekali lagi pada sore hari dengan bertanya pada diri sendiri, “Apakah aku capek sekali? Jika aku capek, sebabnya bukan pekerjaan mental yang telah aku kerjakan, melainkan caraku mengerjakannya.”
4. Mencari solusi penghilang kebosanan yang bisa mengakibatkan kelelahan, kecemasan dan perasaan sentimen.
Menurut Dale, kebosanan merupakan salah satu penyebab kelelahan. Karena itu hindarilah perasaan bosan. Cara yang dapat membantu Anda mengatasi perasaan seperti itu adalah dengan belajar menyukai pekerjaan.
Seseorang tidak akan bekerja secara maksimal jika dalam keadaan tertekan. Mereka akan melakukan pekerjaan secara terpaksa.
Baca juga: Tips Mengendalikan Diri ala Andrie Wongso.
Oleh karena itu menurut Dale, untuk menghindari kebosanan, cara yang dilakukan adalah berusaha menyukai pekerjaan tersebut. Dengan cara ini, perasaan bosan atau cemas akan hilang dengan sendirinya. Selain itu, fisik Anda juga tidak akan terkuras.
5. Syukuri yang sudah Anda miliki.
Menurut Dale, seseorang yang tidak dapat menikmati hidup, karena mereka kurang mensyukuri sesuatu yang terdapat dalam dirinya. Mereka lebih banyak melihat sesuatu yang tidak mereka miliki. Karena itu, mereka kemudian selalu mempunyai perasaan cemas dan murung. Padahal, kalau Anda amati lingkungan sekitar, mungkin, Anda termasuk orang yang beruntung. Jika Anda sekarang bekerja, lihatlah di luar sana, puluhan atau ratusan ribu orang bersusah payah mendapat pekerjaan.
Bagaimana cara mengatasi perasaan seperti itu? Menurut Dale, kalau Anda ingin terbebas dari kecemasan dan bisa menikmati hidup khususnya dalam bekerja, maka “Perhitungkan anugerah yang telah kau terima, abaikan kesukaran yang kau alami.” Dengan cara ini, kecemasan dan kemalangan yang selama ini menghantui Anda akan hilang, Banyak-banyaklah mensyukuri karunia Tuhan yang telah Anda terima.
6. Selalu berprasangka baik terhadap atasan atau pun orang lain.
Menurut Dale, yang membuat seseorang tidak bisa menikmati hidup (pekerjaan) umumnya mereka suka berprasangka buruk terhadap atasannya atau orang lain. Jika Anda mempunyai sikap seperti itu tentu akibat yang ditimbulkan adalah munculnya perasaan cemas.
Coba dari sekarang tanamkan dalam diri Anda bahwa tidak akan ada orang yang menendang mereka yang berkedudukan di bawah. Jika ada hal-hal yang tidak mengenakkan menimpa diri Anda, misalnya Anda ditegur atasan, maka Anda harus mempunyai beberapa perkiraan.
Ingatlah, kata Dale, “kritik yang benar kerap merupakan pujian yang tersembunyi. Tidak ada seseorang pun yang akan menedang mereka yang kedudukannya di bawah.”
7. Atasi semua kritik yang menimpa diri Anda.
Di dunia ini, rasanya hampir tidak ada orang yang tidak pernah menerima kritik, teguran atau peringatan. Sebagai seorang karyawan, mungkin Anda pernah mendapat teguran, kritikan dari atasan, rekan sekantor.
Bila Anda termasuk orang yang bermasalah dengan semua itu, maka Dale memberikan tips bagaimana mengatasi kritik-kritik yang mengganggu Anda. Menurutnya, solusi terbaik dalam mengatasi kritik yang sering mengganggu Anda adalah melakukan apa yang menurut Anda benar. Sebab, walau bagaimana pun, Anda akan tetap dikritik. Menurut Dale, kalau Anda dikritik secara tidak adil, “kerjakanlah sebaik-baiknya, lalu bukalah ‘payung’ Anda agar badanmu tidak basah karena hujan kritik.
Itu dia sedikit informasi dan tips bekerja bahagia. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Bekerja Bahagia"
Posting Komentar