Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan

Ada yang bilang pendidikan sekarang beda dengan jaman dahulu. Mungkin yang dimaksudkan adalah biaya pendidikan, kalau yang dimaksud biaya pendidikan, mungin benar, karena biaya pendidikan saat ini memang luar biasa, mulai dari kebutuhan seragam, sekolah, bahkan kebutuhan operasional yang dipersiapakan sehari-hari. Disinilah perlunya menyiapkan dana, dan tidak ada salahnya Anda memperhatikan beberapa hal di bawah ini yang akan membahas tentang tips mempersiapkan dana pendidikan.

Ilustrasi (Gambar: premiumtimesng.com)

Menyekolahkan anak saat ini, banyak yang mengatakan seperti menanam modal dalam suatu bisnis atau investasi, membutuhkan dana besar yang harus dikelola secara matang dalam jangka panjang, apalagi bila menginginkan anak cerdas, berprestasi dan siap bersaing sehat untuk hidup secara layak.

Mulai Mempersiapkan Dana Pendidikan di Indonesia 

Berbicara tentang menyiapkan dana pendidikan, tentu Anda sudah membaca bahkan menelaah satu persatu tentang tips dan cara mengatur keuangan keluarga, khususnya saat membahas tentang perencanaan dana pendidikan untuk anak.

Salah satu ide menarik adalah tentang mempersiapkan dana yang dibutuhan anak, yang pernah disampaikan Ibu Christatntiowati yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari.

Dapat dipahami di negara Indonesia ini memang negara telah menjamin pendidikan bagi warga negaranya, sesuai Pasal 33 UUD 1945, namun sayang ternyata negara masih belum sanggup untuk memenuhi janjinya, hal ini membuat tanggung jawab utama pendidikan anak dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi masih ada di tangan orang tua masing-masing.

Baca juga: Tips Hidup Hemat di Tengah Naiknya Harga Barang.

Maka tidak dapat dibayangkan bila memiliki dua anak atau lebih tentu hal ini sedikit repot, apalagi kalau anaknya harus naik ke pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi di saat yang bersamaan.

Oleh karena itulah, maka sejak bayi dilahirkan, maka dana pendidikan mau tidak mau harus disiapkan, apalagi kalau anak menginginkan untuk mencapai jenjang perguruan tinggi. Untuk itulah persiapan dana pendidikan harus dirancang sejak anak memasuki sekolah dasar.

Terdapat tiga hal yang harus dipersiapkan terkait dana pendidikan, antara lain:

1. Dana pendidikan, yang meliputi uang sekolah, buku pelajaran, seragam sekolah yang saat ini sudah banyak ditawarkan dalam bentuk tabungan pendidikan atau pun bentuk investasi lainnya.
2. Dana untuk anak belajar mandiri. Beberapa orang tua biasanya memiliki kebiasaan baik, yaitu dengan mulai merintis tabungan si kecil sejak hari kelahirannya. Sejumlah bank saat ini telah menangkap peluang ini dengan menawarkan tabungan khusus untuk si kecil. Yang menarik adalah tabungan tersebut dibuka atas nama si kecil, sehingga bisa membentu memberikan pelajaran tentang bagaimana mengelola uang.
3. Dana untuk keperluan lainnya. Orang tua sebaiknya mulai menyisihkan dana bagi tiap anak untuk melengkapi hidupnya. Misalnya dengan membangun perpustakaan kecil di rumah atau dengan memenuhi minat khususnya dalam bidang seni dan olahraga. Bahkan tabungan ini bisa menjadi semacam tabungan dana darurat bila sewaktu-waktu ada keperluan dana yang agak besar, khususnya untuk kepentingan pendidikannya.

Selain beberapa hal di atas, terkadang dana yang sudah disiapkan ternyata tidak cukup untuk digunakan. Maka dalam hal ini terdapat empat hal yang harus dilakukan agar terhindar dari keadaan, sudah menabung tetapi dana tidak cukup, sebagai berikut:

• Memperkirakan berapa besar biaya pendidikannya kelak. Untuk itu mulailah mencari informasi berapa biaya saat ini untuk masing-masing jenjang pendidikan. Dan juga berapa lama waktu yang dimiliki untuk bisa mempersiapkannya. Makin panjang jangka waktu yang dimiliki, maka makin ringan beban kita.
• Menetapkan cara mencapai target dana pendidikan. Terdapat beberapa pilihan, yaitu: 

1. Melakukan setoran rutin bulanan ke dalam suatu produk investasi, misalnya tabungan biasa, deposito, tabungan pendidikan, atau reksadana. 
2. Melakukan investasi sekali dimuka, dengan membeli saham atau reksadana yang lebih berisiko, menyimpan dana tunai yang saat ini dimiliki atau dalam bentuk emas. Logam mulia memiliki sifat yang berbeda karena keuntungan yang diperoleh, bisa naik-turun, dan baru didapat bila berhasil menjual kembali emas tersebut. Pada prinsipnya, semua produk investasi yang memiliki kemungkinan untuk bisa memberikan bagian keuntungan bisa dipakai sebagai pilihan menyiapkan dana pendidikan anak.

• Melindungi investasi dari risiko. 
• Melakukan peninjauan dan perbaikan berkala untuk memastikan target dana pendidikan, minimal setahun sekali. Hal ini perlu dilakukan karena asumsi suku bunga tabungan, deposito, maupun produk investasi lainnya bisa saja berubah, seperti halnya asumsi kenaikan biaya pendidikan  per tahun dan kemungkinan terjadi ketidaksesuaian antara asumsi dengan kenyataan.

Instrumen yang Dipilih untuk Mempersiapkan Dana Pendidikan

Dalam fase ini memang akan terjadi kebingungan instrumen apa yang dipilih untuk mempersiapkan dana pendidikan. Yang harus dilakukan adalah mengenali dulu kebiasaan kita saat memperlakukan uang. Bila termasuk jenis pemboros, maka sangat disarankan tidak mengambil tabungan pendidikan yang memberikan uang pertanggungan, karena dikhawatirkan uang tersebut akan cepat habis.

Begitu pula sebaliknya, bila termasuk jenis orang bisa berhemat maka ambillah tabungan pendidikan yang memberikan uang pertanggungan, karena dana tersebut bisa dikelola untuk mendapatkan manfaatnya.

Dalam praktekya ada yang memilih asuransi pendidikan yang difokuskan untuk masa nanti, misalnya untuk masuk perguruan tinggi yang uang pertanggungannya lumayan besar. Dan ada yang memilih tabungan pendidikan untuk jangka pendek.

Itu sedikit informasi tentang “tips mempersiapkan dana pendidikan”. Karena dana pendidikan harus dipersiapkan sejak dini, karena menunda satu tahun saja, peluang mendapat pengembalian yang lebih besar dan bunga akan menjadi berbeda.

Bagikan Artikel ini