Kredit Konsumtif Lainnya

Mempelajari dan memahami tentang perbankan, khususnya fasilitas kredit yang disediakan oleh perbankan memang menarik, dengan begitu kita tahu bahwa bank memiliki produk perkreditan yang sengaja diberikan untuk memwnuhi kebutuhan masyarakat. Setelah sebelumnya membahas tentang berbagai fasilitas kredit lainnya, kini kredit konsumtif lainnya di luar kredit kepemilikan mobil menjadi menarik untuk dibahas.

Ilustrasi (Gambar: Shutterstock) 

Terdapat beberapa jenis kredit konsumtif yang akan dibahas kali ini, antaara lain:

1. Kredit Pemilikan Rumah.
2. Kredit Multi Guna.
3. Kredit Tanpa Agunan.

1. Kredit Pemilikan Rumah

Kredit pemilikan rumah atau disingkat KPR ini juga sering disebut dengan ‘Housing Loan’, yang merupakan pinjaman non-revolving yang bertujuan untuk membeli rumah.

Sama halnya dengan car loan, pelunasan fasilitas kredit ini dilakukan dengan cara cicilan atau angsuran.

Jangka waktu pinjamannya pun bervariasi dari pinjaman jangka pendek sampai dengan pinjaman jangka panjang, bahkan ada bank yang menawarkan jangka waktu kreditnya sampai 20 tahun.

Baca juga: Kredit Kepemilikan Mobil.

Dan pada prakteknya terjadi pengembangan dari fasilitas KPR ini, antara lain:

• Kredit pemilikan apartemen yang digunakan untuk pembelian apartemen. Kredit ini muncul di kota-kota besar, seperti di Jakarta, Bandung dan Surabaya.
• Kredit pemilikan taanah untuk pembelian tanah tanpa bangunan.
• Kredit pemilikan ruko (rumah toko) dan rukan (rumah kantor). Bahkan ada bank yang menggolongkan kredit untuk membeli ruko ini sebagai commercial loan, dengan alasan ruko tersebut adalah untuk usaha, namun ada juga bank yang memasukkannya sebagai consumer loan.
• Kredit renovasi rumah.
• Kredit pembangunan rumah. Kredit ini pada dasarnya sama dengan construction loan di commercial loan, dan dengan pencairan bertahap sesuai progres atau prestasi bangunan.

Biasanya uang muka untuk apartamen dan tanah lebih besar bila dibandingkan dengan rumah atau ruko.

2. Kredit Multi Guna

Pernahkan Anda diberikan tawaran seorang sales kredit dalam bentuk ‘Kredit Multi Guna’? Kalau pernah, maka kredit ini sebenarnya diberikan bagi seseorang yang membutuhkan dana tunai untuk membiayai hal-hal yang tidak termasuk dalam kriteria car loan atau housing loan.

Maka untuk mengatasi masalah tersebut, beberapa bank menawarkan dalam bentuk kredit multi guna, dan calon debitur tinggal menjaminkan tanah atau rumah atau bahkan mobil untuk bisa mendapatkan dana kredit.

Ciri-ciri kredit multi guna ini sangat mirip dengan car loan, dengan sifat pinjamannya adalah non revolving, dan pencairannya dilakukan sekaligus dan cicilan langsung dilakukaan pada bulan berikutnya, dengan jangka waktu maksimum bervariasi, namun pada umumnya tidak lebih dari 5 tahun.

3. Kredit Tanpa Agunan

KTA atau Kredit Tanpa Agunan ini pada dasarnya sama dengan kredit multi guna, yang membedakan, adalah calon debitur sama sekali tidak perlu menjaminkan apa pun.

Umumnya kredit ini diberikan pada para karyawan yang memiliki penghasilan tetap.

Limit kredit yang diberikan tidak besar, namun ada bank yang menawarkan dengan limit maksimum sebesar Rp. 50 juta, dengan jangka waktu tidak lama.

Bagi bank, maka kredit ini termasuk kredit yang memiliki risiko tinggi, sehingga suku bunga yang dikenakan pun jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan kredit konsumtif lainya yang memiliki jaminan.

Itu dia sedikit informasi tentang fasilitas kredit perbankan, khususnya tentang kredit konsumtif lainnya di luar kredit kepemilikan mobil. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan sedikit banyak menjadi referensi untuk Anda yang ingin mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan perbankan termasuk fasilitas kredit yang diberikan bank pada calon nasabah dan nasabahnya.

Bagikan Artikel ini