Mengenal Tabungan Valas

Valas... Istilah ini mungkin sudah sangat sering didengar, khususnya bagi Anda yang sering berhubungan dengan pihak perbankan, berkecimpung dalam dunia ekspor impor dan masih banyak lainnya. Bahkan ada pula yang sudah mengenal tabungan valas untuk aktivitas bisnisnya.

Mengambil informasi dari Safir Senduk, seorang perencana keuangan di Jakarta, yang pernah membahas tentang tabungan valas dan pernah di muat dalam Majalah Intisari, bahwa selain dalam bentuk mata uang rupiah, banyak bank yang menawarkan produk tabungan dalam bentuk mata uang asing atau valas (valuta asing).

Ilustrasi (Gambar: ocbcnisp.com)

Yang harus dipahami adalah tidak semua bank memiliki izin untuk melakukan transaksi dan menjual produk dalam mata uang asing dan hanya bank yang termasuk dalam kelompok bank devisa yang menjalankan transaksi valas.

Apakah Menabung Valas Terpengaruh Inflasi?

Tidak dapat dipungkiri pengalaman beberapa tahun lalu memang masih membuat banyak orang tertarik utnuk menabung valas, terdapat beberapa hal yang menyebabkan ketertarikan tersebut, antara lain:

1. Spekulasi.

Masih ingat krisis yang terjadi tahun 1998yang membuat banyak orang yang memiliki tabungan valas menjadi kaya raya? Bagaimana tidak, nilai AS $ 1 yang semula hanya Rp. 2.000,- dalam jangka waktu empat bulan berubah menjadi Rp. 15.000,-.

Ternyata pengalaman ini yang ingin kembali dirasakan beberapa orang sehingga ingin membuka tabungan valas.

Baca juga: Mengapa Harus Menabung?

Padahal yang harus diingat adalah kejadian peningkatan nilai mata uang dolar AS yang luar bisa terjadi itu hanya terjadi secara kasus per kasus. Kalau menabung dalam bentuk valas dan mengharapkan peristiwa tahun 1998 terulang kembali, artinya bisa disebut melakukan spekulasi.

2. Perubahan Kurs.

Bank memang ada kalanya memberikan tawaran untuk untuk membuka tabungan dalam bentuk mata uang asing, khsususnya bila terjadi gejolak kurs di negara kita.

Biasanya bank akan menawarkan untuk membuka tabungan atau deposito dalam bentuk mata uang asing, karena kursnya sedang naik turun. Kalau tidak berhati-hati tentu akan membuat kita dalam posisi bahaya.

Yang perlu diingat adalah kurs mata uang asing di Indonesia, khususnya dolar AS akan selalu berfluktuasi mengikuti harga pasar. Hal ini disebabkan negara Indonesia menganut kurs yang mengambang bebas, dengan begitu nilai valas bisa naik dan bisa pula turun.

3. Inflasi.

Beberapa orang beranggapan, bahwa negara Indonesia memiliki inflasi yang tinggi sehingga nilai uang rupiah akan menurun nilainya.

Yang perlu diingat adalah di Indonesia, tabungan valas diperhitungkan dengan tingkat risiko yang sama dengan risiko tabungan rupiah, sehingga tetap terpengaruh inflasi.

Biasanya bank akan menurunkan tingkat bunga tabungan valas, sehingga perkembangan nilai tabungan valas tersebut tidak akan beda jauh dengan tabungan dalam bentuk rupiah.

Alasan Tepat Bila Ingin Menabung Tabungan Valas Terbaik

Tentu melihat penjelasan di atas tentu akan membuat bingung, khususnya bagi Anda yang awam tentang urusan ekonomi dan perbankan.

Terdapat tiga hal yang membuat kita tepat untuk menabung dalam bentuk valas, antara lain:

1. Memiliki rencana jangka panjang yang memerlukan dana dalam bentuk valas.

Misalnya memiliki keinginan untuk menyekolahkan anak ke Amerika Serikat dalam waktu 10 tahun ke depan. Atau memiliki rencana liburan ke luar negeri.

Maka untuk kepentingan tersebut ada baiknya membuka tabungan dalam bentuk mata uang asing. Mengapa? Karena dengan melakukan investasi pada mata uang asing yang sesuai, maka kita akan terhindar dari gejolak kurs dan devaluasi mata uang rupaih.

2. Memiliki kegiatan atau pekerjaan yang berhubungan dengan mata uang asing.

Bila Anda seorang eksportir atau importir, maka memiliki tabungan valas menjadi sangat dianjurkan.

Kegiatan yang berhubungan dengan mata uang asing sangat membutuhkan adanya kepastian kurs. Kepastian kurs akan tercapai bila kita memiliki dana dalam bentuk mata uang asing.

3. Menabung untuk investasi jangka panjang.

Hal ini dengan maksud tidak untuk berspekulasi. Yang harus dipahami adalah bila pada tabungan rupiah akan dipengaruhi inflasi, maka pada tabungan valas akan terpengaruh pada kurs.

Itu dia sedikit informasi tentang “mengenal tabungan valas”. Yang paling utama dalam menabung valas adalah pilihlah berdasarkan tujuan utama yang ingin dicapai. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini