Cuan dari Rumah, Mengapa Tidak?
Membicarakan tentang bisnis memang menarik, apalagi kalau bisa dilakukan di rumah. Tentu sangat menyenangkan. Beda dahulu, beda sekarang, kalau dahulu untuk mendapatkan uang harus dilakukan dengan bekerja di kantor atau di tempat usaha, namun kini berbeda. “Cuan dari rumah, mengapa tidak?”, seolah menunjukkan bahwa untuk bisa mendapatkan uang bisa dimana saja, termasuk dari rumah.
 |
| Ilustrasi (Gambar: tecadvo.com) |
Wabah pandemi Covid-19 telah membuka mata dan menjadi awal inspirasi bisnis bisa dilakukan dimana saja. Masih ingatkah saat itu, semua bisnis offline harus membatasi jam bukanya, dan banyak yang mengalihkan bisnisnya dengan sistem bisnis online. Dan pada akhirnya semua menjadi terbiasa dengan hal ini. Bahkan setelah wabah pandemi ini mereda, masyarakat sudah sangat terbiasa dengan pola bisnis online, hingga semakin membuka mata bahwa di rumah saja bisnis bisa dilakukan.
Cara Menghasilkan Uang Dari Rumah
Selain menjadi tempat tinggal, ternyata rumah bisa menjadi tempat untuk menghasilkan uang. Itu pula yang juga disampaikan oleh M. Sholekhudin yang dimuat juga dalam Majalah Intisari, yang menyampaikan bahwa “rumah bisa disulap menjadi tempat untuk mendulang uang, dan syaratnya hanya kreatif dan ulet”.
Baca juga: Tips Berbisnis Waralaba.
Percaya atau tidak, produk kecantikan sekelas Mustika Ratu dan Sari Ayu, dua raksasa kosmetik milik Mooryati Soedibyo dan Martha Tilaar, menjadi bukti bahwa usaha yang dimulai dari garasi rumah bisa berkembang menjadi perusahaan besar yang disegani.
Pada dasarnya bisnis dari rumah yang disebut dengan bisnis rumahan ini tidak beda jauh dengan bisnis kantoran, antara lain:
1. Yang pertama, yang harus ditentukan adalah jenis usahanya.
Pada tahap inilah yang menentukan. Untuk mendapatkan ide, ada banyak cara yang bisa ditempuh, salah satunya bisa dengan mengamati keadaan sekitar secara cermat. Dan disini Anda harus yakin bahwa peluang bisnis selalu ada.
Berbisnis pada dasarnya adalah menawarkan barang atau jasa kepada orang lain. Jack Foster, seorang penulis buku How To Get Ideas, memiiki definisi bagus tentang ide.
Ide adalah kombinasi dari dua unsur lama. Tak lebih, tak kurang.”
Tahun 1867, disaat orang-orang hanya berpikir tentang susu cair, Henry Nestle, yang merupakan pendiri perusahaan multinasional Nestle, menciptakan ide baru dengan membuat susu bubuk.
Selain itu, jangan ikut-ikutan bisnis orang lain. Temukan bisnis kita sendiri. Di saat awal Aqua memulai bisnis air minum dalam kemasan, banyak orang yang mencibir. Namun saat ini puluhan merek air mineral dalam kemasan mengekor ide Aqua.
Ada hal menarik juga dalam bisnis rumahan, yaitu jadilah investor, kalau ingin buat bisnis, jangan yang sama dengan orang lain.
Pada tahap pencarian ide ini, kita bisa membiarkan kreativitas berkembang dengan sebebas-bebasnya. Baru kemudian ide tersebut disaring, kemudian menentukan ide mana yang tepat dengan sumber daya yang dimiliki. Yang jelas, bisnis itu harus bisa dijalankan dari rumah.
2. Kreativ.
Kreativitas bisa menghasilkan uang, tetapi uang tidak bisa menghasilkan kreativitas. Untuk memacu kreativitas dan keuletan dalam berbisnis, maka rajin-rajinlah membaca dan belajar dari kesuksesan para pebisnis.
3. Bisnis dari rumah hemat modal.
Ini yang menjadi keuntungan berbisnis di rumah, yaitu dalam hal penghematan modal. Anda tentu paham bahwa untuk sewa tempat usaha ini sangat mahal, dengan berbisnis dari rumah Anda bisa menghemat modal ratusan juta rupiah, selain itu bisnis rumahan juga memudahkan dalam pengawasan.
Itu dia sedikit informasi tentang “Cuan dari rumah, mengapa tidak?”. Semoga informasi ini bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Cuan dari Rumah, Mengapa Tidak?"
Posting Komentar