“Tauwa”, Sajian Kuliner Hangat Depan BCA Kota Probolinggo

Menikmati sajian kuliner tradisional memang menarik, tidak hanya itu, rasanya yang enak dan lezat selalu membuat para pecinta kuliner ini selalu ketagihan. Banyak sekali ragam sajian kuliner Indonesia yang bisa dicoba mulai dari sajian makanan, minuman, kue hingga minuman tradisional semua ada. Salah satu sajian makanan yang sering dijumpai di berbagai daerah di Indonesia adalah tauwa. Kali ini sajian makanan atau minuman “tauwa”, sajian kuliner hangat depan BCA Kota Probolinggo ini menarik perhatian kami untuk mencobanya.

Tauwa depan BCA Kota Probolinggo

Berbicara tentang sajian makanan atau minuman hangat yang sering disajikan saat cuaca dingin adalah minuman berbahan jahe. Nah tauwa ini menjadi sajian pilihan yang bisa dicoba, karena selain terbuat dari tahu, sajian makanan ini juga mengandung aroma jahe dan rasanya yang enak.

Tauwa Depan BCA Kota Probolinggo

Kalau Anda sering melewati daerah Jalan Suroyo yang merupakan area perkantoran, perbankan dan sekolahan, di area ini terdapat penjual kuliner tradisional yang mungkin tanpa disadari kita sering melewatkannya.

Tauwa Mas Riki

Tauwa, sajian makanan yang terbuat dari tahu ini bisa Anda dapatkan di Jalan Suroyo No. 28 Kota Probolinggo, tepatnya didepan gedung Bank BCA Kota Probolinggo dan bersebelahan dengan kantor Telkom Kota Probolinggo.

Baca juga: Seporsi Kuliner Pedas ala Seblak Preanger di Kota Probolinggo.

Bagi Anda pecinta makanan atau minuman hangat, Anda akan menemukan sajian tauwa yang rasanya enak dan hangat. Menurut Mas Riki, penjual tauwa yang menjual Tauwa dengan gerobak motor ini. Tauwa yang dijualnya ini buka mulai pukul 8 pagi sampai sore hari, dengan harga per porsi atau per mangkok sebesar Rp. 7.000,- , sangat terjangkau untuk mendapatkan makanan enak dan nikmat.

Tauwa adalah Sajian Makanan Kembang Tahu yang Nikmat

Penasaran dengan tauwa? Ya… tauwa adalah sebutan untuk kembang tahu. Tauwa memiliki sebutan yang berbeda di tiap daerah, di Surabaya disebut dengan tahua, Surakarta disebut dengan tahok, wedang tahu di Semarang.

Makanan ini memiliki nama asli tauhue atau tauhua dengan tulisan ejaan hanyu pinyin douhua. Disebut juga dengan kembang tahu karena cara pembuatan dan bahan bakunya berasal dari kedelai, dan makanan ini sebenarnya berasal dari Tionghoa.

Tauwa yang nikmat

Tauwa adalah makanan berbahan dasar tahu dan berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Han Barat. Saat itu, tahu merupakan makanan yang tidak sengaja ditemukan oleh Pangeran Liu An, seorang cucu dari Kaisar Liu Bang. Pangeran Liu An yang ingin mempelajari seni magis keabadian dengan memurnikan pil abadi berakhir gagal karena pil yang dibuatnya malah hanya menghasilkan tumpukan putih yang lembut. 

Penemuan Pangeran Liu An yang gagal ini justru menjadi tahu yang kita kenal sampai saat ini. 

Sejarah lain menyebutkan, bahwa masuknya tahu ke Indonesia bermula pada pasukan Kubilai Khan yang masuk ke Kediri dan peranakan Tionghoa menetap sampai saat ini dan juga mengenalkan tahu. 

Berdasarkan informasi yang diambil dari uc.ac.id,  “Dalam bukunya ‘Kuliner Semarangan-Menikmati Rasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Mengecap Kelezatan Cita Rasanya’ oleh Murdijati Gardjito, dkk. (2019)”,  disebutkan bahwa awal mula munculnya tauwa ini pada sekitar abad ke-19 yang pertama kali dibawa oleh seorang imigran Cina. Namun, pada saat itu tauwa yang ada berbeda dengan tauwa yang kita kenal saat ini.”

Wedang tahu di Tiongkok disajikan dengan topping gurih seperti udang atau rebon kering dengan tambahan sayuran asin, kecap asin, ditabur dengan daun bawang. Untuk makanan pendampingnya, wedang tahu asin ala Tiongkok ini juga kerap ditemani dengan mantau atau cakwe. 

Itu dia sedikit informasi tentang “tauwa, sajian kuliner hangat depan BCA Kota Probolinggo”. Semoga informasi kuliner ini bermanfaat untuk Anda.

Bagikan Artikel ini