Tips Berbisnis Waralaba
Anda pasti sering mendengar tentang franchise atau waralaba? Bahkan banyak yang bilang, betapa enaknya punya waralaba, punya 1 waralaba supermarket saja sudah membuat nyaman. Apakah benar begitu? Banyak hal yang harus diperhatikan untuk bisa sukses bisnis waralaba, tidak hanya setor dana, dibuka bisnisnya kemudian pembeli akan datang sendiri. Tips berbisnis waralaba di bawah ini semoga bisa mencerahkan Anda.
Ilustrasi (Gambar: franchisestrategypartners.com) |
Memang satu hal yang harus diperhatikan saat ingin membeli bisnis berbasis waralaba atau franchise adalah kehati-hatian dan banyak-banyak mencari informasi, apalagi kalau bisnisnya adalah bisnis yang baru muncul.
Jangan Tergiur Waralaba Murah di Bawah 2 Juta atau Hasil yang Instan
Sama halnya dengan membangun sebuah usaha, begitu pula dengan waralaba, bisa dikatakan caranya pun hampir sama dengan berinvestasi.
Baca juga: Si Komo, Ide Unik Anak Muda Berbisnis Kopi.
Untuk Anda yang saat ini masih bekerja atau saat ini sudah membuka bisnis tetapi ingin memiliki usaha waralaba terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Disiplin menabung.
Dalam hal ini Anda harus mulai menyisihkan sekitar 10% atau 20% dari gaji untuk bisa ditabung. Bila dalam hitungan 1 sampai 2 tahun dana sudah terkumpul maka bisa mulai berhitung. Sambil menabung, Anda bisa menimbang-nimbang investasi apa yang bisa dipilih.
2. Jangan tergiur pada hasil yang instan
Menurut Roy Sembel penulis buku ‘Reformasi Pembelajaran Ilmu Duit’ dan ‘Extraordinary Success for Ordinary People’, mengingatkan untuk tidak langsung tergiur pada investasi yang sifatnya instan di depan mata, karena yang instan biasanya fatal dan berumur pendek.
Oleh karena itu perencanaan daalam melakukan investasi menjadi sangat penting. Jika sudah ada perencanaan, maka biasakan mencari tahu dan mencari kesempatan bisnis atau waralaba yang sesuai dengan Anda. Pertimbangkan baik buruknya bisnis yang dipilih
Terdapat pedoman yang diberikan Sembel, yaitu "WISDOM":
- W, adalah watak. Kenali dan kuasa potensi diri dan lingkugaan saat ini.
- I, yaitu ingin. Tentukan tujuan atau masa depan yang diinginkan.
- S, siasat. Kita perlu merancang strategi atau siasat untuk mencapaai tujuan.
- D, didik. Tingkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap.
- O, otak atau otot, yaitu dengan melakukan strategi dengan kerja cerdas (otak) dan kerja keras (otot).
- M, manajemen, monitor dan measure. Maksudnya, dengan mengelola sumber daya yang dimiliki, dan setelah berjalan bisnisnya, tetap melakukan monitor pencapaiannya.
Itu dia sedikit informasi tentang “Tips berbisnis waralaba”. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda.
Belum ada Komentar untuk "Tips Berbisnis Waralaba"
Posting Komentar