Empon-empon dan Khasiatnya
Anda sering mengalami pusing, dengan berbagai penyebabnya? Entah pusing karena persoalan dan masalah di kantor, urusan keluarga hingga soal keuangan di rumah, semua bisa menjadi penyebab kepala menjadi pusing. Mungkin rasa pusing yang terus menerus tidak bisa dibiarkan begitu saja, bisa jadi ada penyebab yang harus segera diobati. Kalau Anda khawatir untuk berobat ke dokter, Anda bisa mencoba tanaman tradisional. Karena empon-empon dan khasiatnya telah terbukti bisa menyembuhkan penyakit apalagi bahan tersebut berasal dari alam.
Ilustrasi (Gambar: Pixabay/jmexclusives) |
Ada satu catatan penting, sehubungan dengan bagaimana mengatasi rasa pusing yang sering terjadi, yaitu dari catatan Djoko Hargono, seorang pemerhati obat alam, yang catatannya pernah dimuat di Majalah Intisari Edisi No, 513, tentang penggunaan empon-empon untuk mengatasi migrain.
Migrain Takluk dengan Empon-empon
Rasanya benar juga, bila rasa pusing disertai dengan nyeri tersebut sering muncul di pelipis atau di belakang telinga, jangan-jangan penyebabnya bukan karena harga barang yang naik, tetapi bisa jadi karena migrain.
Kata migrain ini berasal dari Yunani, ‘hemikrania’ yang berarti separuh kepala. Maka seperti yang dikenal orang yang awam, migrain memang sering muncul di satu sisi kepala. Sekali muncul di kanan, yang di kanan saja, kalau muncul di kiri, ya terus di kiri.
Baca juga: Serat yang Diremehkan, tetapi Dibutuhkan.
Dari kata hemikrania ini kemudian berubah menjadi migrain (migraine). Terdapat dua macam migrain, yaitu migrain biasa dan migrain klasik.
Migrain biasa terjadi secara perlahan-lahan, yang mengakibatkan denyut nyeri yang bisa berlangsung selama 2 sampai 72 jam, migrain ini sering berpusat di pelipis atau di belakang telinga.
Bagaimana dengan migrain klasik? Migrain klasik ini sama dengan migrain biasa, tetapi biasanya didahului dengan gejala seperti aura (perasaan aneh), yang bisa saja berupa gangguan bicara, atau kelemahan dan gangguan penglihatan. Namun gejala paling umum yang sering terjadi adalah mata sulit melihat dengan jelas. Sedangkan lamanya gangguan pada penglihatan ini bermacam-macam, ada yang cuma beberapa detik, ada juga yang beberapa jam, dan kemudian lenyap.
Migrain ini diperkirakan terjadi paada 8,7% pada wanita dan 2,7% pada pria. Wanita sering terkena migrain, hal ini disebabkan fluktuasi kadar hormon estrogen dalam tubuh. Mereka umumnya terkena migrain pada saat mendapatkan haid. Saat itu kadar estrogen dalam keadaan rendah. Migrain sering menyerang seseorang yang berusia 20 sampai 30 tahun dan cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.
Faktor penyebab terjadinya pusing sebelah ini masih belum diketahui pasti, namun diduga karena adanya kontraksi otot yang terus menerus sehingga terjadi pelebaran atau penyempitan pembuluh darah pada kulit kepala.
Kontraksi itu dapat dicetuskan, karena beberapa faktor, seperti jenis-jenis makanan tertentu, perubahan hormonal sebelum haid, stres, usai perjalanan udara yang jauh, cahaya lampu yang sangat terang atau berkedip-kedip.
Bisa pula terjadi karena penghentian minum kebiasaan minum kopi atau teh secara tiba-tiba. Selain itu masih banyak lagi yang berpotensi menjadi pencetus migrain, mulai dari alergi, sembelit, gangguan hati, terlalu banyak atau sangat kurang tidur, perubahan emosional, cahaya yaang menyilaukan, kilatan sinar, kurang olahraga, perubahan tekanan udara sampai sakit gigi.
Selain itu, kadar glukosa darah yang rendah juga sering berkaitan dengan munculnya migrain.
Penelitian menunjukkan saat terjadinya serangan migrain, kadar glukosa darah biasanya rendah. Makin rendah kadar glukosa darah, makin hebat pula nyeri di kepala terasa.
Merokok pun bias menyebabkan serangan migrain, karena nikotin dan karbon monoksida yang dibawa oleh asap rokok memiliki pengaruh pada pembuluh darah. Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sedangkan karbonmonoksida cenderung memperlebar pembuluh darah.
Empon-empon Pengusir Migrain
Ternyata tananam herbal atau tanaman tradisional yang disebut dengan empon-empon ini sudah terkenal sejak dahulu. Terdapat empat jenis empon-empon yang bisa mengusir migrain, yaitu jahe, bangle, pegagan dan ginkgo.
Keempat tanaman itu sudah disebut sebagai tanaman obat. Seperti Bangle (nama tanaman ini sangat dikenal di Jakarta dan di Manado), seperti juga jahe, yang sudah sejak jaman dahulu sudah menjadi obat di pelosok nusantara. Nama lainnya antara lain mungle (Aceh), bangle (Jawa, Gayo), banglai (palembang), atau bongle (Tidore). Sedangkan jahe bersama lempuyang dan bangle, sering dijadikan jamu. Jahe sendiri banyak terdapat di Jawa dan Maluku.
Baca juga: Tips Menyehatkan Jantung dengan “Oat”.
Pegangan merupakan tumbuhan asli kepulauan yang menyebar di pulau-pulau, mulai dari Samudra Hindia sampai daerah-daerah triopis di Asia termasuk di Indonesia. Tumbuhan ini mudah didapatkan dan mudah sekali tumbuh, terutama di daerah-daaerah lembab, pinggiran rawa, pinggiran sungai, bahkan parit.
Sedangkan tanaman ginkgo biloba, dahulu banyak ditanam di sepanjang jalan di Amerika Serikat pada permulaan tahun 1980-an.
Tips Mengatasi Migrain
Serangan migrain ini sebenarnya bisa dicegah terutama jika kita tahu pencetusnya, sehingga bias menghindarinya.
Tidur dalam waktu yang cukup dapat membantu. Sedangkan jika ingin menghentikan minum kopi atau teh, sebaiknya dikurangi konsumsinya sedikit demi sedikit jangan sekaligus.
Bila migrain datang menyerang, cobalah beristirahat dan tidur di kamar yang gelap.
Obat-obatan alami ternyata banyak dimanfaatkan untuk melengkapi maupun menggantikan obat kimia. Obat-obat alami yang bisa mengusir migraine, antara lain rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc), rimpang bangle ((Zingiber cassumunar Roxb), pegagan (Centella asiatica L. Urban), dan daun ginkgo (Ginkgo biloba L).
Rimpang jahe termasuk kelompok empon-empon (tumbuhan berimpang) dan terdapat hampir di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Rimpang pipih bercabang-cabang dan berkulit agak kekuning-kuningan ini mengandung banyak minyak atsiri dan oleoresin (minyak damar).
Minyak atsiri terutama mengandung zat seskuiterpena, yang menyebabkan bau yang khas jahe. Sedangkan kandungan yang memberikan rasa pedas yaitu zat-zat monoterpena aldehida dan alkohol.
Zat-zat itu pula yang memberikan khasiat anti mual dan antimuntah. Di samping khasiat itu, rimpang jahe juga berkhasiat sebagai antiradang dan pereda nyeri serta memperlancar peredaran darah. Semua khasiat ini menyebabkan herbal yang satu ini dapat digunakan untuk meredakan migrain.
Di samping itu khasiat anti mual dan anti muntah rimpang jahe sangat membantu pencegahan dan pengobatan migrain. Pada anak-anak rimpang jahe ini sangat membentu pengobatan migrain, karena sifatnya yang tidak toksik.
Rimpang bangle juga mempunyai khasiat yang sama. Tumbuhan bangle juga juga termasuk empon-empon dan memiliki sifat sebagai obat antiradang agak kuat dan pereda nyeri. Dan juga diyakini sangat ampuh sebagai obat pereda migren.
Pegagan, tumbuhan yang satu ini termasuk suku Apiaceae yang dipercaya dapat membantu meredakan migrain, karena dapat memperlancar peredaran darah, pereda nyeri, serta sebagai obat penenang. Namun ada satu hal yang harus diingat, herbal yang satu ini sebaiknya digunakan untuk orang dewasa saja tidak untuk anak-anak.
Daun ginkgo termasuk dalam suku Ginkgoaceae yang sebenarnya banyak tumbuh di daratan China. Daun ginkgo ini mengandung flavonoid dalam bentuk mono, di dan tri glikosida serta ester asam koumarat. Sama halnya dengan herbal pengusir migrain lainnya, maka ekstrak daun ginkgo juga berkhasiat memperlancar peredaran darah di otak.
Itu dia sedikit informasi tentang “empon-empon dan khasiatnya”. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda.
Belum ada Komentar untuk "Empon-empon dan Khasiatnya"
Posting Komentar