Tips Beli Rumah Melalui Pialang

Anda sedang mencari rumah? Kalau ya, berarti Anda berada di jalur yang tepat untuk mengetahui informasi seputar rumah. Banyak cara untuk bisa membeli rumah, mulai dari informasi dari internet, iklan di koran, website jual beli properti, dan juga dari pialang. Bagi Anda yang ingin membeli rumah dari pialang, simak tips beli rumah melalui pialang berikut ini.

Ilustrasi (Gambar: freepik.com)

Tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki rumah itu, seperti mencari jodoh, gampang-gampang susah. Tentu saja yang harus Anda lakukan adalah menguasai seluk beluknya agar tidak terjadi salah dalam membeli rumah.

Cara Aman Beli Rumah atau Apartemen Melalui Pialang

Siapa pun mereka entah yang belum menikah, apalagi yang sudah menjalin hubungan rumah tangga, tentu sangat mengharapkan memiliki rumah sendiri. Dan memiliki rumah juga menjadi dorongan alami dan untuk memenuhi satu dari tiga kebutuhan dasar manusia, selain sandang dan pangan.

Terdapat catatan menarik tentang tips dan trik praktiss membeli rumah salah satunya dari pialang yang dicatat oleh Christantiowati, yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi No. 513, yang menyampaikan bahwa untuk memiliki rumah itu membutuhkan biaya yang jaauh lebih besar, oleh karena itu membutuhkan perencanaan matang dan waktu yang panjang untuk mewujudkannya.

Baca juga: Tips Jual Rumah Dengan Cepat.

Menururt Sony Rifson, General Manager pialang perumahan ERA Indonesia Ebony & Ivory, “Sediakan waktu setidaknya setahun untuk merencanakan, mencari dan membeli rumah yang pas menurut kebutuhan dan pilihan.”

Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:

1. Tetapkan tujuan dengan lebih khusus.

Maksudnya disini adalah rumah seperti apa, berapa ukurannya, lokasinya dimana, patokannya harganya, akan berapa lama tinggal disitu, rumah lajang atau sudah berkeluarga.

Yang harus dipertimbangkan juga apakah ingin rumah baru atau dengan rumah bekas. Atau malah ingin tinggal di apartemen. Untuk itu, kumpulkan informasi dari iklan di media, pameran rumah, atau memanfaatkan jasa pialang profesioal, seperti ERA, Ray White, Century 21 dan masih banyak lainnya.

2. Tinjau langsung ke lapangan.

Hal ini bertujuan untuk meyakini apakah yang dijanjikan seperti yang di iklan, pengembang dan pialang perumahan sesuai dengan kenyataan dan sesuai untuk Anda.

Terdapat beberapa hal umum yang bisa dipertimbangkan dalam menentukan rumah pilihan, antara lain:

• Jarak.

Sedapat mungkin jaraknya dekat untuk ke kantor atau sekolah anak-anak.

• Fasilitas.

Perhatikan juga fasilitas umum dan fasilitas sosialnya. Apakah jaringan listrik, air dan telepon sudah tersedia dan berfungsi? Apakah rumah sudah terhubung dengan jalan raya yang berkondisi baik yang minimal mampu dilalui dua mobil dan juga tidak terkepung titik-titik kemacetan.

Jangan lupa untuk melihat kedekatan dengan pusat perbelanjaan, rumah sakit, taman hiburan dan sarana olahraga.

Bagi Anda yang belum memiliki kendaraan pribadi, maka harus dilihat pula apakah daerah tersebut dilayani jaringan kendaraan umum, begitu pula dengan keamanan dan kenyamanan.

Membeli Rumah Melalui Pialang

Dalam membeli rumah memang banyak sekali yang haruss dilakukan, untuk yang sanggup dan mampu melakukan tawar menawar secara langsung dengan penjual, Anda bisa melakukannya sendiri, tentunya dalam hal ini Anda membutuhkan waktu dan tenaga lebih, mulai dari melihat kondisi rumah, tawar menawar harga, memeriksa keabsahan surat menyurat, mengurus administrasi dan jual beli, dan mencari sumber pembiayaan bila tidak memiliki dana tunai untuk membelinya,

Namun bila tidak mau repot dengan hal tersebut, Anda bisa menggunakan jasa pialang. Terdapat beberapa keuntungan membeli rumah melalui jasa pialang, antara lain:

1. Tahu tentang seluk beluk rumah.

Dengan melalui pialang kita bisa tahu, karena konsultan bisa menjadi semacam konsultan. Misalnya tahu bagaimana menaksir harga rumah. Apabila rumah baru, menaksir per meter persegi dari materi bangunan. Penyusutan rumah 2,5% per tahun dan rumah bekas yang berusia di atas 10 tahun, meskipun dari tembok, dianggap rumah tua, yang dihargai hanya tanahnya saja.

2. Tahu tentang cara menilai rumah bekas.

Misalnya banyak gundukan tanah menandakan rumah-rumah rayap, garis dan air di dinding luar yang menunjukkan pernah mengalami banjir cukup lama atau berkali-kali, atau dari rembesan air kebocoran pipa dalam dinding, garis retakan dalam, tembus dan tegak yang menandai pergesaran pondasi rumah, karena kerusakan susunan pondasi, dan banyak hal yang harus diperhatikan, karena akan berpengaruh pada biaya renovasi rumah.

3. Tidak repot mengecek keabsahan surat-surat.

Dengan melalui pialang rumah, maka kita tidak perlu repot mengecek surat-surat seperti SHM (Sertifikat Hak Milik) ke Badan Pertanahan Nasional setempat dan juga IMB (Izin Mendirikan Bangunan) ke suku dinas tata kota setempat. 

Selain itu, untuk rumah bekas, pialang akan mengingatkan tentang tagihan yang terkait dengan tagihan telepon, litrik, air, dan PBB (Pajak Bumi dn Bangunan) yang harus dilunasi oleh penjual. Misalnya pengosongan rumah pada 30 Desember 2023, sementara tagihan datang pada Januari 2024, semua harus dilunasi penjual, sehingga pembeli akan terhindar dari warisan tagihan.

Selain berbagai hal di atas, bila ingin membeli rumah melalui pengembang, maka yang harus dilakukan adalah dengan menyelidiki reputasi sejumlah pengembang dan meninjau lokasi. 

Itu dia sedikit informasi dan tips beli rumah melalui pialang. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk Anda.

Bagikan Artikel ini