Electronic Banking
Kecanggihan teknologi telah memudahkan semuanya, termasuk dalam hal bertransaksi di perbankan. Saat ini semua bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari tranfer antar bank, tranfer beda bank, membeli pulsa dan sebagainya. Perkembangan Electronic Banking atau yang sering disingkat dengan E-Banking telah mengalami sebuah lompatan besar, yang membuat transaksi perbankan bisa dilakukan dengan mudah, cepat, real time tanpa mengenal batas, waktu dan tempat.
Ilustrasi (Gambar: Shutterstock.com) |
Saat ini semua bank sudah menyediakan layanan E-Banking atau Electronic Banking untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan nasabah sebagai alternatif untuk melakukan transaksi perbankan, tanpa nasabah datang ke bank atau ke ATM, kecuali untuk melakukan transaksi setoran atau melakukan tarikan uang tunai dalam jumlah besar.
Jenis Transaksi E - Banking
Saat ini semua sudah dimudahkan dengan fasilits E-Banking ini, dan rata-rata semua transaksi sudah dilakukan dengan E-Banking, dengan satu sentuhan saja.
Transaksi apa saja yang bisa dilakukan dengan E-Banking ini?
1. Tranfer dana atau pemindahan dana, antara lain:
- Dua rekening di bank yang sama.
- Rekening di bank yang berbeda.
- Dan lain-lain.
2. Informasi:
- Saldo.
- Transaksi.
- Informasi lainnya.
3. Pembayaran
- Listrik.
- Handphone berbagai operator.
- Iuran TV kabel.
- PBB.
- Kartu kredit.
- Pembayaran lainnya.
4. Pembelian
- Pulsa telepon berbagai operator.
- Pulsa PLN Prabayar.
- Pulsa e-Tol.
- Dan pembelian lainnya.
Produk-produk Electronic Banking
Kemajuan teknologi E-Banking sangat pesat bersamaan dengan kemajuan interkoneksi pelayanan dan komunikasi data melalui jaringan kabel mapun wireless (tanpa kabel).
Terdapat beberapa produk E-Banking, antara lain:
- Internet Banking.
- Mobile Banking
- SMS Banking
Produk tersebut membuat lompatan teknologi yang luar biasa, kapan pun dan dimana pun nasabah dapat bertransaksi selama 24 jam.
Baca juga: Mengenal Produk Funding dalam Perbankan.
Para nasabah dibuat nyaman dengan produk jasa ini, karena untuk melakukan banyak transaksi tersebut cukup di tempat, dan tidak perlu datang ke bank dan tidak perlu antri panjang di depan teler atau bahkan antri di depan mesin ATM.
1. Internet Banking
Nasabah bisa melakukan transaksi perbankan, baik finansial dan non finansial melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet.
2. Mobile Banking
Mobile banking merupakan layanan yang bisa diakses langsung melalui jaringan telepon seluler dengan menggunakan layanan data yang telah disediakan oleh operator telepon seluler, misal XL, Indosat, Telkomsel dan operator seluler lainnya.
Untuk bisa menggunakan fasilitas ini, maka nasabah harus mengisi surat permohonan kepada bank dan meregister nomor HP yang akan digunakan di samping password untuk keamanan transaksi.
3. SMS Banking
SMS Banking merupakan layanan informasi perbankan yang bisa diakses langsung melalui telepon seluler dengan menggunakan media SMS.
Keamanan Transaksi E-Banking
Sebagaimana fasilitas perbankan, maka terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan trnsaksi dengan menggunakan E-Banking ini, antara lain:
- PIN merupakan kode akses sehingga nomor PIN merupakan kode rahasia pribadi dan tidak boleh orang lain mengetahuinya.
- Untuk internet banking, User ID bersifat rahasia dan key token tidak dipinjamkan kepada orang lain, serta mengakses situs bank yang benar.
- Penggantian PIN secara berkala merupakan salah satu cara untuk meminimalkan risiko.
- Sim Card Handphone harus dilindungi, karena nomor telepon tersebut sudah terdaftar pada database konputer bank untuk dapat bertransaksi melalui phone banking. Apabila nomor handphone tersebut akan dijual atau dibuang, maka nomor tersebut harus di unregistered.
- Nasabah harus berhati-hati, karena banyak orang jahat selalu mencoba untuk memanfaatkan kelengahan nasabah, baik dengan melalui phising atau kegiatan hacker.
Keuntungan Menggunakan E-Banking
Terdapat keuntungan menggunkan E-Banking, antara lain:
- Dapat bertransaksi dimana saja dan kapan saja.
- Sangat efisien, hanya dengan menggunakan perintah melalui komputer atau handphone, nasabah dapat langsung melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor bank. Efisiensi waktu dan efisinesi biaya.
- Aman, karena E-Banking dilengkapi dengan security user ID dan PIN untuk menjamin keamanan dan menggunakan Key Token (alat tambahan untuk mengamankan transaksi).
Risiko Menggunakan Internet Banking
Risiko yang banyak terjadi adalah adanya orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan phising, yaitu mereka membuat situs yang mirip dengan situs bank aslinya, sehingga tanpa disadari oleh nasabah bahwa yang bersangkutan sedang mengakses situs palsu, karena logo bank dan formatnya yang sama menyerupai aslinya.
Pelaku phising akan mendapatkan informasi yang snagat rahasia, yaitu user name dan nomor PIN. Dengan informasi lengkap ini mereka akan bebas bergerak memindahkan dana nasabah ke rekening mana yang mereka mau.
Untuk menjaga agar tidak masuk ke dalam perangkap ini, nasabah harus memasukkan alamat situs yang benar dan asli. Jika tidak tahu jelas dan pasti, jangan coba-cona membuka alamat situs yang belum jelas ini.
Atau bisa juga orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencoba menambahkan alat pada mesin ATM yang berfungsi untuk membaca data isi magnetik kartu ATM dan nomor PIN melalui camera. Alat tambahan ini berupa cover yang terletak di luar mesin ATM, sehingga sulit dibedakan sesaat bahwa cover tersebut berupa tempelan yang sangat cocok dengan mesin ATM-nya.
Isi dari pita magnetik tersebut adalah serangkaian bunyi tone serial yang berupa data identitas kartu. Data tone ini yang diduplikat ke dalam kartu baru (proses cloning).
Itu dia sedikit informasi tentang “Electronic Banking”. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda yang ingin mengetahui tentang apa saja yang bisa dilakukan dengan transaksi E-Banking.
Belum ada Komentar untuk "Electronic Banking"
Posting Komentar