Resensi Buku “Malu Jadi Benalu: Ide Kemandirian Aa Gym”
Siapa yang tidak kenal dengan Aa Gym? Rasanya semua orang di Indonesia pasti sangat mengenal beliau. Bahkan seorang Hermawan Kertajaya, President Mark Plus & Co dan juga President World Marketing Association, mengatakan “...rasanya tidak salah kalau saya menjuluki Aa Gym sebagai spiritual marketing. Dalam memasarkan bisnisnya Aa Gym selalu menerapkan spiritual valuenya...”. Sangat menarik bukan? Begitu pula dengan resensi buku “Malu Jadi Benalu: Ide Kemandirian Aa Gym” menjadi sedikit informasi tentang motivasi kali ini.
(Gambar: Dokumentasi pribadi) |
Harga diri dibangun dari kemandirian diri. Dari kemandirian diri baru muncul kemuliaan dan seorang muslim dikatakan mulia karena kemandirian. Dan kemandirian itulah harga dirinya terbangun.
Identitas Buku:
- Judul Buku: Malu Jadi Benalu - Ide Kemandirian Aa Gym.
- Penulis: Abdullah Gymnastiar.
- Penerbit: Khas MQ.
- Cetakan: III, Rajab 1426/ September 2005.
- Halaman: vx + 80 halaman.
- ISBN: 979-3503-04-1.
Resensi Buku Non Fiksi “Malu Jadi Benalu: Ide Kemandirian Aa Gym”
Tema utama dalam buku ini sebenarnya adalah “menempatkan akhlak sebagai basis kemandirian dan kewirausahaan.”
Pada dasarnya manusia itu mulia, namun bagaimana dengan mereka yang tidak mau berusaha?
Disinilah buku ini menjelaskan, karena miskin ilmu, tidak mau berusaha, tidak memiliki keberanian dalam mengambil tindakan, maka derajat kemuliaannya tanpa disadari turun menjadi rendah.
Baca juga: Resensi Buku “Financial Revolution”.
Hal ini sebagaimana disampaikan dalam (QS at-Tiin [95]: 4-6):
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang yang beriman, dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tidak terputus.”
Begitu pula dengan buku karya Aa Gym ini yang bermaksud untuk mengungkapkan dua hal, yaitu “kemandirian dan semangat entrepreneurship”, semangat atau jiwa kewirausahaan yang memang dilandasi oleh kemandirian itu sendiri.
Siapa yang mampu mandiri, berarti ia mampu untuk bertindak berani, berani mengambil risiko, berani mengambil tanggung jawab dan berani untuk menjadi mulia.
Buku karya Aa Gym ini sengaja untuk menggelorakan semangat untuk menarik kencang jiwa kemandirian kita, juga untuk memberanikan kita untuk menjadi wirausahawan (entrepreneur).
Dengan membaca buku ini, Anda akan mendapatkan pemahaman bahwa seorang wirausaha tidak selalu berkonotasi dengan pedagang, karena ia bisa tampil dalam berbagai profesi.
Buku ini juga sangat cocok untuk Anda yang baru atau ingin memulai mimpi menjadi seorang wirausaha dan menjelaskan dengan gamblang apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang wirausahawan, antara lain:
- Prolog: Berjuang meraih kemuliaan diri.
- Bagian Pertama:
- Membangun harga diri dengan jiwa mandiri.
- Kemandirian yang diajarkan.
- Bagian Kedua:
- Keuntungan-keuntungan seorang wirausaha.
- Membangun jiwa entrepreneurship.
- Menjemput keberkahan berwirausaha mandiri.
- Akhlak berwirausaha.
- Epilog: Menjadikan hidup lebih produktif.
Disini pula yang penting, dalam buku ini juga diselipkan sebuah semangat atau motivasi, sebagai berikut:
Saat ingin berwirausaha, niatkanlah karena ingin memiliki harga diri, tidak menjadi beban orang lain.”
Hal ini sebagaiman disampaikan dalam Al-Quran yang secar tegas menyampaikan:
Allah tidak merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu gigih mengubah nasibnya sendiri.”
Yang berarti, kemampuan kita mandiri untuk mengarungi hidup ini, merupakan kunci yang diberikan Allah untuk sukses dunia dan Inshaallah di akhirat kelak.
Itu dia sedikit informai dan resensi buku “Malu Jadi Benalu: Ide Kemandirian Aa Gym” ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda yang ingin mencari buku motivasi terbaik.
Belum ada Komentar untuk "Resensi Buku “Malu Jadi Benalu: Ide Kemandirian Aa Gym”"
Posting Komentar