Tips Mencegah Kanker Usus

Kanker usus? Siapa yang tidak takut dengan kanker usus, pasti semua orang akan bergidik saat mendengar penyakit yang satu ini. Tentu saja banyak hal yang harus dilakukan, begitu pula dnegan tips mencegah kanker usus di bawah ini.

Ilustrasi (Gambar: cs.puntomarinero.com)

Bahkan ada yang lebih menakutkan lagi yang membuat kita harus menjaga kesehatan dengan makan makanan yang sehat. Di Indonesia, berdasarkan data dari RSCM rata-rata 50 pasien baru setiap tahunnya menderita kanker usus.

Kanker Usus Penyebab dan Pentingnya Serat

Banyak perdebatan diantara para ahli kesehatan dunia, tentang pentingnya serat sebagai pencegah timbulnya kanker, khususnya kanker usus.

Benarkah pola makan modern menjadi pencetus kanker usus? Sebagian yang pro atas pentingnya serat melihat serat dapat mempercepat waktu transit makanan dari masuknya makanan di mulut hingga keluar sebagai tinja. Sedangkan pada yang kontra meragukan manfaatnya.

Terdapat manfaat atas percepatan waktu transit ini, antara lain:

1. Menjadikan tinja tidak keras dan tidak kecil, sehingga terhindar dari susah buang air besar. Buang air besar menjadi lancar, setiap hari tuntas dan tidak keras.
2. Terhindar dari tumor atau kanker usus akibat berkurangnya kontak antara zat karsinogenik (penyebab kanker) dengan dinding usus.

Baca juga: Mengenal Kanker Sarkoma yang Diidap Artis ‘Alice Norin’.

Penelitian tentang hubungan antara konsumsi serat dengan pencegahan kanker usus terus dilakukan di banyak negara. Temuan pada tahun 2003 di Eropa, disebutkan bahwa peningkatan konsumsi serat pada masyarakat Eropa hingga 30 gram per hari dari sebelumnya hanya 15 gram per hari, terbukti dapat mengurangi risiko pembentukan kanker usus hingga 40%. Penelitian ini dilakukan di 10 negara selama hampir 5 tahun dan melibatkan 519.978 orang dari usia 25 sampai 70 tahun.

Di Amerika dengan konsumsi serat rata-rata penduduknya 15 gram per hari, setelah diteliti dengan peningkatan konsumsi serat dapat mengurangi risiko kanker usus sebanyak 27%. Penelitian ini dilakukan terhadap 33.971 orang.

Percepatan waktu transit makan menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan pencernaan terutama menjaga agar buang air besar menjadi lancar dan sekaligus terhindar dari kanker usus.

Pada masyarakat yang suka makanan berserat waktu transitnya hanya berkisar 30 jam. Sedangkan pada masyarakat yang kurang suka makan berserat seperti Amerika, waktu transitnya lebih lama.

Cara Mencegah Kanker Usus

Terdapat beberapa cara mencegah kanker usus, antara lain:

• Kurangi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi dan makanan cepat saji.
• Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah dan sayuran segar.

Lembaga kesehatan dunia merekomendasikan pemenuhan kebutuhan serat 25 sampai 35 gram setiap hari yang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 4 porsi sayur buah, 3 porsi nasi dan 1 porsi biji-bijian.

Namun seringkali karena kesibukan dan gaya hidup modern, menjadi sulit memenuhi 8 porsi makanan berserat tersebut.

Itu dia sedikit informasi tentang “tips mencegah kanker usus”. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menjadi referensi dalam menjaga kesehatan, khususnya kesehatan usus.

Bagikan Artikel ini