Tips Menjaga Berat Badan Selama Berpuasa
Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam, di bulan ini seluruh umat Islam memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Puasa di bulan Ramadan memiliki makna mendalam tidak hanya sebagai ibadah wajib saja, namun juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan. Bahkan di bulan ini, Anda bisa menjaga tubuh dari kegemukan. Untuk itulah, pada kesempatan ini disampaikan tips menjaga berat badan selama berpuasa.
Ilustrasi (Photo: Drobotdean/Freepik) |
Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan ‘shaum’ yang berarti menahan. Dalam hal ini tidak hanya menahan makan dan minum mulai dari waktu sahur sampai berbuka tiba, namun juga menahan diri dari segala nafsu yang mengurangi pahala ibadah puasa itu sendiri.
Cara Menjaga Berat Badan Ideal Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Tubuh selama berpuasa tetap memerlukan energi untuk beraktivitas, energi yang dihasilkan tentunya berasal dari makanan yang disantap, yang kemudian disimpan dalam otot berupa glikogen otot, dalam hati berupa glikogen hati, dan sebagian akan menjadi lemak.
Saat tubuh memerlukan energi, maka cadangan energi yang pertama akan diambil berasal dari glikogen otot dan yang terakhir adalah protein dan lemak.
Menjaga berat badan selama berpuasa bukanlah hal yang mudah, karena pada bulan puasa seringkali seseorang justru mengalami kenaikan berat badan.
Baca juga: Tips Langsing Sehat dengan Puasa.
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan pola maka yang tidak sehat, memgonsumsi makanan yang manis, seperti kolak, kue-kue pembuka puasa atau makanan tinggi lemak seperti gulai dan kari sebagai menu utamanya dengan porsi yang berlebihan.
Pola makan seperti yang disebutkan di atas tentu akan mengakibatkan berat badan menjadi bertambah dan pada akhirnya risiko kegemukan menjadi tidak terelakkan lagi.
Untuk mengatasi hal ini, maka harus dilakukan tindakan agar berat badan dan kesehatan kita tetap terjaga.
Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
- Melakukan perencanaan makan.
- Mengatur asupan makanan.
- Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
1. Melakukan perencanaan makan.
Dengan menyediakan makanan yang rendah lemak, gizi yang seimbang, memperhatikan jenis bahan makanan dan mengolahnya, juga besarnya porsi yang dibutuhkan, merupakan cara yang efektif untuk mempertahankan berat badan.
Hindari pula mengolah makanan dengan cara menggoreng atau dengan menumis karena makanan tersebut akan mengandung lemak tinggi yang berasal dari minyak goreng.
Yang harus diingat disini adalah batas lemak, karena lemak merupakan salah satu penyebab kegemukan dan juga lemak adalah penghasil kalori terbesar dibanding karbohidrat atau pun protein.
Oleh karena itu, aturlah makanan yang dikonsumsi dengan menggunakan komposisi pola makan yang sehat dan benar, yaitu 50% karbohidrat, 20% protein dan 30% lemak. Pilihlah bahan makanan sesuai Piramida Makanan dengan menggunakan porsi terbesar pada sereila, buah-buahan dan sayuran. Porsi sedang pada jenis makanan berprotein seperti ikan, daging dan susu, dan hanya jumlah kecil dalam lemak, seperti minyak dan gula.
2. Mengatur asupan makanan.
Agar berat badan tidak mengalami peningkatan, aturlah asupan makanan dengan membagi porsi makan berdasarkan total kebutuhan kalori per harinya.
Dapat diatur. sebagai berikut:
- Saat Buka Puasa: 10% saat Magrib diawali dengan makanan kecil seperti buah kurma, setup buah atau teh manis, minuman atau makanan manis yang mengandung karbohidrat sederhana, sehingga dengan mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah. 25% sesudah sholat Magrib dengan mengonsumsi makanan utama dan 20% sesuah sholat Tarawih dan 10% sebelum tidur dengan segelas susu rendah lemak hangat, yoghurt atau buah.
- Saat Sahur: 25% makanan utama, kemudian 10% sebelum imsak, makanlah makanan kecil, buah atau pun segelas susu rendah lemak hangat. Jangan terlalu banyak mengonsumsi gula karena akan membuat Anda cepat lapar pada keesokan harinya.
3. Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
Olahraga sangat diperlukan agar berat badan tetap terjaga. Namun kebanyakan enggan melakukannya saat menjalankan ibadah puasa, dengan alasan takut lelah atau takut lapar.
Untuk itu pilihlah olahraga yang ringan dan lakukan secara teratur, agar tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga sebaiknya dilakukan sebelum berbuka puasa, seperti jogging. Hindari pula olahraga setelah makan sahur, karena perut dalam keadaan kenyang, hal ini akan mengganggu organ pencernaan, selain itu juga melelahkan dan menimbulkan rasa haus.
Tips Diet Sehat Selama Berpuasa
Terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar Anda tetap sehat dan badan tetap bugar, antara lain:
- Hindari sembarangan melakukan diet.
- Menu rendah lemak dengan gizi seimbang adalah pilihan yang tepat.
- Hindari makanan siap saji karena mengandung lemak tinggi.
- Minum air putih sedikitnya 7 sampai 8 gelas sehari, 3 gelas saat sahur dan 5 gelas saat buka sampai sebelum tidur.
Trik untuk merencanakan makanan rendah lemak, antara lain:
- Masaklah makanan dengan cara memanggang, merebus, tim dan mengukus daripada dengan cara menggoreng.
- Buang lemak pada daging sapi atau ayam, serta kulitnya sebelum dimasak.
- Gantilah dengan perasan jeruk nipis sebagai pengganti dressing, dan gunakan yoghurt rendah lemak sebagai pengganti mayonaise. Untuk menumis bisa menggunakan kaldu.
Itu dia sedikit informasi dan tips menjaga berat badan selama berpuasa. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda yang ingin menjaga tubuh dan menjaga kesehatan selama menjalankan puasa Ramadan.
Belum ada Komentar untuk "Tips Menjaga Berat Badan Selama Berpuasa"
Posting Komentar