Tips Mengenali Skoliosis Pada Pekerja

Edisi kali ini sedikit menarik, tentunya bukan karena waktunya, namun lebih pada temanya yang membahas tentang tips mengenali skoliosis pada pekerja. Tidak dapat dipungkiri, karena efek rutinitas sehari-hari, para pekerja yang asyik dan serius dalam bekerja seringkali tidak memperhatikan kondisi tubuhnya.

Ilustrasi (Gambar: stressbuster.naukrinama)

Kondisi yang berbeda dari biasanya baru dirasakan saat mulai merasakan adanya keluhan, seperti timbulnya rasa tidak nyaman timbulnya rasa nyeri, sakit di bagian punggung atau pinggang. Memang yang menjadikan mereka terlena adalah saat keluhan itu hilang setelah dikerik, ditempel dengan koyo, dipijat atau beristirahat sejenak.

Cara Mengenali Tubuh Terkena Skoliosis Ringan

Terdapat banyak referensi yang membahas tentang tanda-tanda tubuh terkena skoliosis, khususnya pada pekerja. Salah satunya yang bisa menjadi referensi adalah informasi singkat yang pernah disampaikan dalam Majalah Intisari Edisi No. 553.

Satu hal yang pasti, bila keluhan yang timbul seperti disampaikan di atas terjadi secara berulang kali, bahkan sampai terjadi kesemutan (baal) pada satu sisi punggung, jelas kondisi tersebut bukan hanya sekedar ‘masuk angin’ biasa.

Baca juga: Apa Benar Cedera Pada Tulang Bisa Menyebabkan Bungkuk?

Bisa jadi yang menjadi penyebabnya karena skoliosis atau tulang belakang yang melengkung. Rasa tidak nyaman tersebut timbul karena tekanan tulang belakang pada saraf.

Skoliosis fungsional bisa muncul akibat pekerjaan, yaitu jika sisi tubuh dipakai secara berlebihan secara terus menerus. Misalnya karena selalu memakai mouse komputer, memanggul kamera televisi atau bisa juga terjadi pada dokter gigi yang selalu bekerja di sisi kanan, yang mengakibatkan tulang punggung berbentuk seperti huruf “C”.

Menurut dr Tinah Tan, yang merupakan Medical Director dari Citylife Chiroparctic, “Skoliosis fungsional ini biasanya kelengkungannya kurang dari 10 derajat sehingga bisa dinormalkan kembali.”

Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar para pekerja tidak terdampak skoliosis, antara lain:

• Jika banyak bekerja pada satu sisi tubuh, maka usahakan untuk mengimbangi aktivitas sisi tubuh lainnya. Bergeraklah setelah 30 menit berada dalam posisi statis.
• Lalukan tes kelurusan, yaitu antara telinga, pundak, dan pinggang harus sejajar.
• Lakukan juga tes kelurusan tulang punggung antar teman. Bisa dengan berupa Adam Test, yaitu membungkuk dan dilihat ketinggian punggung dari belakang serta keseimbangan posisi torakal.
• Jika muncul keluhan, terutama pada satu sisi punggung,segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau chiropractor.

Itu dia sedikit informasi dan tips mengenali skoliosis pada pekerja. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Bagikan Artikel ini