Tips Awet Muda dengan AAM (Anti-Aging Medicine)

Siapa yang ingin terlihat tua? Pada kenyataannya hidup akan mengalami proses penuaan seiring dengan berjalannya umur. Namun dengan berkembangnya teknologi dan juga berkembangnya pengobatan, ternyata banyak cara yang bisa dilakukan agar tidak terlihat tua sebelum waktunya atau bisa tampil muda. Tips awet muda dengan AAM (Anti-Aging Medicine) di bawah ini semoga bisa menginspirasi.

Ilustrasi (Gambar: ukrida.ac.id)

Banyak sekali referensi yang membahas agar proses penuaan ini bisa diperlambat. Bahkan karena tidak ingin terlihat tua, banyak sekali orang yang datang ke klinik kecantikan agar tidak terlihat tua. Salah stau referensi yang membahas AAM ini adalah catatan dari dr. Erik Tapan, yang merupakan praktisi anti-aging medicine yang catatannya pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 519.

Awet Muda adalah Jiwa yang Penuh Semangat Meskipun Umur Sudah Tua

Siapa pun orangnya pasti ingin awet muda, dengan awet muda, tubuh menjadi sehat dan bugar. Sebenarnya tampil muda, apalagi saat usia beranjak naik, caranya sangat mudah, yaitu hanya dengan melaksanakan gaya hidup sehat.

Dalam dunia kedokteran ini, praktek untuk menunda proses penuaan disebut dengan AAM (Anti-Aging Medicine).

Menurut Dr. Robert  Goldman, AAM adalah ilmu kedokteran yang berdasar pada tindakan-tindakan seperti deteksi sangat dini, pencegahan dan pembalikan penyakit atau proses yang berhubungan dengan usia.

Baca juga: Tips Melawan Penuaan Kulit.

Menurut Dr. Robert Goldman, semakin tua usia seseorang maka akan sering terpapar penyakit degenerative, seperti penyakit jantung, kencing manis, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, osteoporosis, osteoarthritis, dan lain-lain.

Dengan berbagai teknologi yang semakin canggih, maka deteksi dini terhadap penyakit tersebut sangat mungkin dilakukan. Proses degenerasi pun bisa diketahui dan timbulnya penyakit bisa dicegah. Bahkan bagi yang sudah mengalaminya, proses tersebut bisa dibalikkan atau dimundurkan.

Treatment Awet Muda dengan AAM

AAM merupakan ilmu kedokteran pencegahan masa depan dengan memanfaatkan teknologi kedokteran terkini.

Dokter yang menangani AAM disebut dengan dokter anti-aging, biasanya para dokter anti-aging ini umumnya mempelajari hal ini dengan langsung menerapkannya pada dirinya sendiri.

Ada pun bidang-bidang yang dipelajari oleh dokter anti-aging, antara lain:

1. Biomarker and preventive screening.
2. Aesthetic and skin aging.
3. Nutrition and nutraceutical.
4. Sport/extercise and musculoskeletal aging.
5. Multihormone orchestra.
6. Bio identical hormone.
7. Spa body-mind interaction (spiritual).

AAM atau sering disebut dengan ilmu kedokteran longevity successful aging, healthy aging, optimal aging, maupun age management, mempunyai lima prinsip dasar, yaitu:

• Ilmiah (scientific).
• Evidence based.
• Holistik.
• Sinergis.
• Terdokumentasi.

Praktik AAM bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, khususnya untuk yang berusia 35 tahun atau lebih, antara lain:

1. Mengatur diet seimbang.

Pola diet yang dianjurkan adalah rendah karbohidrat, rendah lemak, lebih dominan ikan, konsumsi banyak buah-buahan dan sayuran, minum dalam volume yang cukup (setidaknya 2 liter per hari, terutama air putih).

2. Latihan olahraga secara rutin.

Jika melakukan latihan sekitar 15 menit sehari, hal ini bisa menjaga kesegaran atau kebugaran sehari-hari secara minimal.

Yang sangat dianjurkan (tentu perlu konsultasi dengan dokter dan harus dilakukan secara bertahap) adalah satu jam per hari, lima hari per minggu.

Bentuk latihan yang disarankan adalah kombinasi dari latihan aerobic (untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah), latihan beban (untuk mengeluarkan hormon pertumbuhan secara lamiah), dan peregangan (untuk menjaga kelenturan tubuh).

3. Berpikir positif dan menghindari stress mental.

Jika seseorang berpenampilan muda dan berpikir muda terus, maka ia akan kelihatan muda. Hal ini merupakan penerapan dari prinsip koneksi tubuh-pikiran (mind-body connection) yang merupakan cara yang sangat ampuh dalam menjaga diri agar tetap awet muda.

Yang perlu diketahui adalah jika berada dalam kondisi stress mental, tubuh akan mengeluarkan kortisol, suatu hormon yang bisa merusak organ-organ tubuh. Oleh karena itu, kendalikan selalu stres Anda dan hindari sikap dendam, iri dengki, dan lain-lain.

4. Konsumsi antioksidan dan vitamin.

Salah satu teori mengapa seseorang bisa menjadi tua adalah akibat radikal bebas. Penangkal radikal bebas yang diketahui saat ini adalah antioksidan.

5. Selalu melakukan deteksi dini.

Dengan kemajuan teknologi kedokteran saat ini, banyak penyakit yang bisa dideteksi jauh-jauh sebelum timbul gejala.

Biasanya jika diketahui sejak awal, pengobatan penyakit seperti kanker, kencing manis, osteoporosis, jantung, pembuluh darah, ginjal dan lain-lain, masih lebih mudah dibandingkan jika sudah berkembang lanjut.

6. Selalu berkonsultasi dengan ahli AAM.

Banyak hal terbaru yang bisa diperoleh dari para ahli AAM, baik para dokter maupun professional kesehatan lainnya yang selalu meng-up date ilmu anti agingnya.

7. Saat sudah berusia 45 tahun atau lebih, segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemerikasaan kadar hormon tubuh.

Lakukan minimal setahun sekali. Jika memang diketahui kadarnya kurang (meskipun gejala belum ada), coba minta pendapat dokter untuk melakukan terapi sulih hormon.

Itu dia sedikit informasi tentang “Tips awet muda dengan AAM (Anti-Aging Medicine)”. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini