Asal Usul Tarian Tango

Tango? Anda pasti pernah mendengar nama yang satu ini. Ya... nama sebuah tarian dengan tempo cepat dari Argentina yang membuat penari dan juga yang melihatnya selalu ingin mengikuti tarian ini. Tertarik dengan tarian tersebut, di bawah ini akan disampaikan sedikit tentang asal usul tarian tango, yang akan membuat Anda mengetahui bagaimana tarian ini diciptakan.

asal-usul-tarian-tango
Ilustrasi (Gambar: fredastaire.com)

Siapa yang mengira kalau tarian yang menyenangkan ini pada awalnya mendapat banyak tantangan saat pertama kali tarian ini diciptakan. Namun terlepas dari adanya tantangan di awalnya, tango memang tarian yang menarik.

Sejarah Munculnya Tango Dance

Tango ini muncul pertama kali tahun 1890 di Rio de Plata, di Buenos Aires, Argentina, dan Monteviden, Uruguay. Tentu saja penamaan “tango Argentina” sepertinya kurang tepat.

Diduga tango ditarikan oleh para imigran saat sedang kumpul-kumpul. Lokasi tarian ini bisa di halaman belakang barak sewaan yang kumuh dan gelap, di jalanan kala berpesta, di sejumlah bar dan rumah bordil, atau di balai pemerintahan saat menunggu.

Terutama di Buenos Aires, tango merupakan cerminan kaum proletar di kota-kota besar, itu sebabnya tarian ini tidak dipedulikan penguasa.

Baca juga: Asal Usul Sebutan Kata “Jumbo”.

Pada awal tahun 1907, tango mengguncang Prancis. Namun sayang duta besar Argentina berkomentar negatif, dengan komentar, “Tarian paling memuakkan dari rumah-rumah dan bar-bar kumuh. Tarian ini tidak pernah ditarikan di ruang-ruang tamu bergengsi atau diantara orang yang menghargai sopan santun.”

Tarian ini dianggap tidak senonoh, karena penari wanitanya sering merentangkan kakinya ke samping sehingga memperlihatkan rok dalam dan stockingnya. Kardinal Vikar dari Roma sampi berucap, “Tarian tidak sopan dan kafir.”

Tarian unik ini bisa saja punah, bila seandainya tahun 1980-an pertunjukan-pertunjukan tango tidak hidup kembali, yang berawal dari Paris, tango akhirnya kembali ke Argentina.

Ternyata tango menjadi urusan nasional, karena tango bisa menjaring banyak wisatawan, yang ujung-ujungnya bisa meraup banyak devisa.

Banyak penari tango asal Buenos Aires yang sukses membuat pertunjukan tango di Eropa, Amerika dan Jepang.

Terdapat dua nama yang layak disebut bila membicarakan tentang perkembangan tango, yaitu:

1. Heinrich Band.

Band merupakan pendiri pabrik harmonika segi enam di Krefeld, Jerman. Harmonika yang diberi nama Bandonion ini menjadi jiwa tarian tango.

Harmonika sulit dimainkan, hingga pemainnya harus mengekang ritme cepat “milonga” yang menjadi cikal bakal tarian tango. Hal ini membuat tarian para budak yang dibebaskan ini berubah dari tarian cepat dan riang menjadi “murung” dan penuh konsentrasi.

2. Cahrles Romuald Gardes.

Gardes adalah lelaki kelahiran Toulouse, Prancis tahun 1890. Saat berumur tiga tahun, Gardes pindah ke Buenos Aires. Dan tentu saja disini bakat menyanyinya menjadi populer. Namanya pun berubah menjadi Charles Gardel.

Dengan gaya bernyanyi untuk tarian tango disertai iringan gitar, Gardel membuat rumusan isi dan suasana hati tango yang bertahan sampai saat ini. 

Pada Januari 1917, Gardel menyanyikan gubahannya Minoche triste (Malam yang Sedih) di Teatro Esmeralda.

Setelah mengalami ketenaran. Gardel meninggal karena kecelakan pesawat terbang tahun 1935.

Asal Nama Tango

Terdapat banyak versi tentang penyebutan nama “tango” ini. Pada awalnya nama tango diduga berasal dari bahasa Latin tangere (menyentuh).

Namun pada kemudian hari ada yang menyatakan nama tango berasal dari bahasa Spanyol tambo yang salah eja menjadi tango.

Di edisi yang lain ada yang mengatakan nama tersebut dari tarian lango di Kongo serta tangu atau tango yang artinya tempat tertutup. Bahkan ada yang mengatakan dari nama shango (Tuhan dalam Bahasa Nigeria).

Itu dia sedikit informasi tentang “asal usul tarian tango”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Asal Usul Tarian Tango"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel