Tips Mencegah Kanker
Siapa yang mengira pembahasan kali ini sangat berhubungan dengan daging. Namun yang lebih penting disini adalah bagaimana agar bisa terhindar dari kanker. Tips mencegah kanker menjadi pembahasan yang tidak ada habisnya. Banyak sekali hal yang menjadi penyebabnya, mulai dari lingkungan hingga pengaruh makanan.
Ilustrasi (Gambar: SewCreamStudio) |
Banyak sekali artikel dan uraian yang membahas agar kita bisa terjauh dari kanker, salah satunya yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ali Khomsan, seorang staf pengajar Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, IPB, yang pernah dimuat juga dalam Majalah Intisari Edisi No. 493.
Mencegah Kanker Payudara dengan Menjauhi Daging
Penelitian sudah banyak membuktikan bahwa dengan menghindari makan daging, memperbanyak makan buah dan sayuran, membiasakan minum teh, kanker akan menjauh dalam tubuh kita.
Orang Jepang telah dikenal sangat jarang sakit kanker, khususnya kanker payudara dan kolon (usus besar). Bahkan angka kematian yang diakibatkan oleh dua penyakit tersebut sangat rendah.
Hal berbeda dengan orang Jepang yang tinggal di Amerika Serikat, setelah dua atau tiga generasi, ternyata mereka mengalami insiden kanker, seperti pada masyarakat Amerika Serikat.
Pada imigran Jepang yang tinggal di Amerika Serikat, diperkirakan 80% sampai 90% kanker disebabkan oleh faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan dan makanan.
Baca juga: Tips Menurunkan Risiko Kanker Usus.
Kanker memang menjadi penyebab kematian yang dominan pada anak-anak usia 3 sampai 14 tahun. American Cancer Society mencatat pada wanita, penyebab kematian terbesar adalah kanker payudara (19%), kanker paru-paru (19%), serta kolon dan rektum (15%). Sedangkan pada pria didominasi oleh kanker paru (34%), kanker kolon dan rektum (12%) dan kanker prostat (10%).
Dari berbagai hal di atas bisa diambil kesimpulan bahwa makanan sehari-hari berpengaruh pada serangan kanker pada tubuh.
Dalam sudut pandang gizi menurut Profesor Ali, diketahui bahwa energi, protein, zat besi, seng, dan vitamin A memiliki peranan penting dalam mempertahankan kekebalan tubuh. Defisiensi zat-zat gizi tersebut akan melumpuhkan sistem kekebalan tubuh dan pada akhirnya tubuh tidak mampu membendung karsinogenesis (pembentukan sel kanker).
Dalam studi dengan menggunakan hewan percobaan telah terbukti, dengan pembatasan makanan ternyata bisa mencegah pertumbuhan kebanyakan jenis tumor. Ada pun teori yang mendasarinya adalah dengan pembatasan makanan akan menyebabkan perubahan hormonal di dalam tubuh. Kemudian melalui mekanisme yang belum diketahui, terhambatlah proses tumorigenesis (pembentukan tumor).
Makanan kaya lemak, pada studi epidemiologis, ternyata sangat berhubungan dengan munculnya kanker usus maupun kanker payudara. Kandungan lemak yang rendah dan konsumsi serat yang tinggi seperti, pada pola makan vegetarian, bisa menekan jumlah penderita kanker. Tumorigenesis akan semakin berkembang pada pola makan yang rendah lemak tak jenuh ganda.
Selama ini lemak tak jenuh tunggal atau pun ganda dikenal sebagi lemak yang bermnfaat bagi pencegahaan penyakit jantung koroner. Makanan nabati seperti kacang-kacangan umumnya kaya akan lemak tak jenuh.
Selain itu, terdapat hubungan positif antara kematian yang disebabkan lymphoma (kanker) dengan konsumsi protein dari ternak, khususnya daging. Makanan dengan kadar protein tinggi umumnya banyak mengandung daging. Makanan jenis ini banyak mengandung lemak dan rendah serat. Itulah sebabnya, negara yang mengonsumsi dagingnya tinggi mempunyai angka kematian karena kanker kolon yang tinggi.
Pada saat memasak daging, maka akan terbentuk senyawa HCA (amina-amina heterosiklis) yang dipercaya bisa menyebabkan kanker. HCA ini muncul sebagai reaksi antar protein hewani selama proses browning (pencoklatan). Semakin sedikit HCA yang terbentuk, maka semakin sehat daging yang dimakan.
Memanggang daging di dalam oven akan menghasilkan HCA yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan menggoreng, menyate atau memanggang di atas kompor yang suhunya tinggi. Sedangkan merebus secara perlahan-lahan dengan panas yang bertahap, mengukus atau memasak dengan oven, tidak menghasilkan HCA. HCA ini paling banyak ditemukan pada daging babi asap yang digoreng.
HCA ini berpotensi mengakibatkan kanker usus besar, payudara, pankreas, hati, dan kandung kemih. HCA ini juga bertanggungjawab atas meningkatnya jumlah penderita kanker payudara dan usus besar pada wanita di Amerika Serikat.
Bagaimana Cara Pencegahan Kanker
Mengonsumsi daging, setidaknya harus disertai dengan makan sayur dan buah sebagai sumber antiokasidan. Buah-buahan seperti jeruk, kaya akan vitamin C yang termasuk golongan antioksidan yang kuat. Demikian pula sayuran berwarna hijau, dengan mengonsumsi makanan antioksidan ini akan menetralkan pembentukan HCA.
Selain sayuran, bahan pembantu masakan, seperti bumbu-bumbuan, contohnya bawang putih dan cabe hijau juga berfungsi untuk menekan nitrosamin (pencetus kanker), sama halnya dengan wortel dan tomat.
Yang perlu diingat, dalam penggunaan nitrit perlu menjadi perhatian. Daging yang diawetkan dengan nitrit, bila dikonsumsi terlalu sering akan terakumulasi dalam tubuh membentuk nitrosamin yang bersifat karsinogenik.
Dan sebaliknya, membiasakan minum teh setelah makan daging akan mendukung kesehatan tubuh, hal ini disebabkan di dalam teh terkandung catechin, komponen bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan.
Dalam proses pembuatan teh hitam, catechin dioksidasi menjadi theaflavins, thearubigens dan oligomer lainnya. Theaflavins ini bertanggung jawab terhadap munculnya aroma khas pada produk teh hitam.
Tips Menghindari Serangan Kanker
Makanan bisa menjadi penyebab, dan juga pencegah kanker. Menurut petunjuk gizi dari The Committee on Diet, Nutrition and Cancer USA, terdapat beberapa hal yang bisa mengurangi risiko kanker, antara lain:
- Konsumsi lemak maksimal 30% dari total kalori.
- Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah.
- Kurangi makanan awetan dan makanan yang diasap.
- Kurangi merokok.
- Hindari minuman beralkohol.
Itu dia sedikit informasi tentang “tips mencegah kanker”. Semoga informasi kesehatan tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Mencegah Kanker"
Posting Komentar