Asal Usul Kompor

Perabotan rumah tangga ini sangat familier dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan perannya di dapur menjadi sangat vital, untuk memasak makanan. Kompor, kehadirannya dengan berbagai bentuk dan variasi memang sangat dibutuhkan. Terlepas dari perannya yang sangat penting tersebut, mengetahui tentang asal usul kompor, sepertinya tidak bisa ditinggalkan.

Ilustrasi (Gambar: s.kaskus.id)

Dapat diakui memang tidak ada yang tahu dan tidak begitu jelas, kapan manusia memulai memask dengan api. Namun bisa dikatakan saat itu, saat peradaban manusia dimulai manusia tidak harus selalu makan makanan mentah.

Perjalanan Terciptanya Kompor, Mulai dari Kamado Sampai Dengan Kompor Listrik

Berdasarkan informasi dan referensi yang ada, Bangsa Timur, seperti Cina, Korea, dan Jepang justru lebih dahulu mengenal kompor, lebih tepatnya tungku, daripada bangsa Barat.

Tungku api telah ada di Cina sejak zaman Dinasti Qin (221-206/207 SM) dan terbuat dari tanah liat. Desainnya pun mirip dengan kamado di Jepang pada periode Kerajaan Kofun (abad 3-6).

Kamado berbentuk kotak persegi yang mengurung api dengan lubang diatasnya untuk meletakkan panci, dengan tinggi sekitar lukut orang dewasa atau digantung. Bahan bakarnya berupa kayu atau batau bara yang dimasukkan dari lubang di bagian depan. Kamado berkembang dan terus digunakan sampai periode Kerajaan Edo (1603 - 1867).

Baca juga: Asal Usul Lensa Kontak.

Penduduk Eropa pada abad pertengahan, masih memasak secara terbuka dengan kayu bakar, yang berkembang kemudian dengan membuat lantai yang lebih rendah untuk memasak.

Selanjutnya dikenal juga memasak dengan menggunakan perapian dari susunan batu. Perapian ini kemudian dibuat setinggi pinggang yang dilengkapi dengan cerobong asap. Dengan cara ini memasak bisa dilakukan sambil berdiri. Panci memasak diletakkan persis di atas api, digantung dengan tiang atau kaki tiga. Untuk mengatur panas tinggal menaik turunkan posisi panci.

Kompor minyak tanah portabel pertama kali diperkenalkan pada tahun 1849 oleh Alexis Soyer. Kompor minyak tanah ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak tanah. 

Kompor minyak tanah ini ada yang tidak bertekanan, tapi menggunakan sumbu kompor. Namun juga tidak diketahui secara pasti kapan kompor ini ditemukan.

Kompor gas pertama kali dibuat pada tahun 1820, tetapi masih rahasia dan masih dalam bentuk eksperimen.

Baru benar-benar muncul pertama kali pada World Fair di London pada tahun 1851. Mulai tahun 1880 kompor gas semakin dikenal masyarakat luas dan berkembang secara komersial, meskipun perkembangannya agak terhambat karena pertumbuhan jaringan pipa yang lamban.

Pada tanggal 20 September 1859, George B. Simpson di Washington DC, Amerika Serikat mematenkan kompor listrik yang menggunakan pemanas dari kumparan. Energi listrik diubah menjadi energi pans melalui kumparan. Kemudian kompor listrik terus mengalami perkembangan pada tahun 1970, yang muncul teknologi glass-ceramic sebagai pemanas menggantikan kumparan kawat pemanas. Kompor mutakhir tersebut tidak berbau, tidak berasap dan juga ringkas.

Itu dia sedikit informasi tentang “asal usul kompor”. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini